6 Cara meningkatkan Kemampuan Menulis yang Guru Wajib Tahu
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Kaboompics .com dari Pexels
Guru dan menulis adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Seorang guru minimal harus mampu menulis bahan ajar atau mendeskripsikan siswa dalam raport narasi. Saat ini kemampuan menulis guru bahkan dapat dijadikan sebagai karir protean yang dapat mendatangkan keuntungan salah satunya adalah uang.
Apakah keuntungan yang dapat Guru Pintar dapatkan dari kemampuan menulis? Tulisan seperti apa yang dapat guru hasilkan sebagai produk karir pilihan? Di mana seorang guru dapat menulis? Eits, sabar ya! Simak terus ulasannya berikut ini supaya tidak ketinggalan informasi ya, Guru Pintar.
Keterampilan menulis guru tidak tergantung pada bakat. Justru jika Guru Pintar berpikiran tidak dapat menulis karena bakat, berarti Guru Pintar telah terjebak pada miskonsepsi tentang menulis. Ada banyak cara bagi Guru Pintar untuk mengasah keterampilan menulis. Sebelum membahas cara meningkatkan kemampuan menulis, mari kita bahas pertanyaan di paragraf sebelumnya terlebih dahulu.
Foto oleh Picography dari Pexels
Menulis memiliki banyak sekali manfaat ya, Guru Pintar. Apa saja itu?
Setiap pengalaman, cerita saat mengajar akan sayang sekali jika berlalu begitu saja. Siapa tahu di kemudian hari Guru Pintar memerlukan segala informasi yang ada. Dengan dokumentasi berupa tulisan, Guru Pintar selalu dapat membuka kembali dan melakukan perbaikan-perbaikan pada hal yang telah dilakukan jika diperlukan.
Tidak ada manusia yang sempurna. Begitu juga seorang guru. TUlisan yang Guru Pintar buat dapat dijadikan alat untuk melakukan refleksi. Hasil dari refleksi dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menjadi guru yang lebih baik lagi.
Daripada tulisan tersimpan rapi di dalam lemari, Guru Pintar dapat memanfaatkannya sebagai alat untuk melakukan personal branding. Dengan demikian orang akan memiliki pandangan khusus terhadap Guru Pintar dan dapat membuka kesempatan-kesempatan baru.
Guru juga membutuhkan ruang untuk aktualisasi diri. Tidak perlu bingung mencari panggung. Dengan menulis pun Guru Pintar akan dapat mengetahui potensi apa yang sebenarnya terpendam dalam diri Guru Pintar. Misalnya menulis novel, artikel, motivasi, dan lain sebagainya.
Daripada menyalurkan emosi dengan cara yang kurang elok, tuliskanlah. Dalam bentuk apa? Apapun! Bisa menulis dalam bentuk diary, atau tulisan-tulisan yang dapat juga dibaca oleh orang lain. Meskipun boleh menumpahkan emosi dalam bentuk tulisan, bukan berarti Guru Pintar dapat menulis secara sembarangan. Tetap pertimbangkan diksi yang baik, kesopanan, dan nilai-nilai moral dalam tulisan.
Tidak ada batasan bentuk tulisan apa yang dapat Guru Pintar hasilkan. Guru Pintar dapat menulis puisi, cerita pendek, novel, artikel, karya ilmiah, dan juga praktik baik. Seperti pada poin 5 dari paragraf di atas. Tulisan yang Guru Pintar hasilkan haruslah tetap mencerminkan kepribadian seorang Guru. Apalagi jika ditulis dalam platform digital. Ingat Guru Pintar adalah role model. Adab sopan santun, pilihan kata, dan juga tata nilai dalam masyarakat tetap harus dijadikan sebagai pijakan dalam memproduksi karya-karya tulisan.
Di manakah guru dapat mencurahkan skill menulis? Saat ini Guru Pintar tidak perlu risau banyak cara menjadi seorang penulis. Guru Pintar dapat menulis cerita di blog atau menulis di media sosial. Bahkan jika Guru Pintar serius dan terus mengembangkan keterampilan menulisnya, Guru Pintar dapat menjadi seorang penulis konten di website dan dibayar. Atau menerbitkan buku dan dijual secara komersial. Pilihan ada di tangan Guru Pintar.
Foto oleh Negative space dari Pexels
Seperti jalan menuju Roma, meningkatkan kemampuan menulis juga memiliki banyak cara. Berikut ini adalah cara-cara yang dapat Guru Pintar lakukan untuk mengasah keterampilan menulis.
Kemampuan menulis dan membaca sangat berkaitan erat. Dengan banyak membaca, Guru Pintar dapat memperkaya kosakata dan juga mendapatkan ide-ide brilian untuk dituliskan. Jadi, sebelum menjadi penulis yang baik, Guru Pintar harus menjadi pembaca yang baik.
Menulis itu seperti naik sepeda. Semakin sering dilakukan, semakin mahir keterampilan menulis Guru Pintar. Latihan menulis seperti apa yang dapat Guru Pintar lakukan? Tulislah apa saja yang terlintas dalam benak Guru Pintar. Jika Guru Pintar suka puisi, cobalah buat puisi sesuai kemampuan. Jangan hiraukan tanda baca, typo, atau bagus atau tidak. Yang penting tulis! Begitupun jika ingin menulis dalam genre lainnya. Lakukan hal yang sama. Urusan editing, itu dapat dilakukan di kemudian hari.
Konsistensi sangat diperlukan untuk berlatih menulis. Tidak perlu waktu lama, misalnya setengah jam atau satu jam sehari saja. Kebiasaan menulis setiap hari akan membuat Guru Pintar dapat mengasah keterampilan menulis dan juga menghasilkan tulisan yang bagus.
Jika ingin lebih maksimal dalam mengasah skill menulis, Guru Pintar dapat mengikuti berbagai pelatihan menulis yang saat ini sangat mudah ditemui. Guru Pintar tinggal memilih untuk mengikuti yang gratis ataupun yang berbayar. Semuanya akan menambah pengetahuan Guru Pintar dalam menajamkan keterampilan merangkai kata sehingga menjadi tulisan yang bermakna.
Tips menulis kreatif juga dapat Guru Pintar dapatkan dalam komunitas-komunitas menulis yang kini menjamur baik secara online maupun offline. Bergabung dalam komunitas menulis artinya Guru Pintar berkumpul dengan orang yang memiliki passion yang sama. Hal ini akan sangat memotivasi Guru Pintar untuk terus menulis.
Cara lain untuk meningkatkan keterampilan menulis adalah dengan cara mengikuti lomba menulis. Nah, Guru Pintar harus coba mengikuti kompetisi menulis artikel yang diadakan oleh Aku Pintar. Kompetisi ini dibuka mulai tanggal 1 sampai 25 November. Hadiah yang ditawarkan juga sangat menarik. Tunggu apa lagi Guru Pintar? Jangan sia-siakan kesempatan ini. Mumpung masih ada kesempatan, coba tantang diri sendiri mengikuti kompetisi ini. Bagaimana caranya? Silakan kunjungi group facebook Aku Pintar, dan dapatkan detil informasinya di sana.
Sudah siap menginspirasi lewat tulisan? Yuk Guru Pintar, tunjukkan bakatmu!
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog