APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Menjadi Mahasiswa Jurusan AI di 4 Kampus Pilihan di Indonesia

Pelajari dahulu perbedaan jurusannya meskipun sama-sama di bidang kecerdasan buatan.

Photo by Markus Spiske on Unsplash

AI engineering adalah bidang yang berkaitan dengan pengembangan sistem dan aplikasi berbasis kecerdasan buatan. Jangankan perusahaan besar, Kecerdasan Artifisial atau AI saat ini sudah banyak digunakan secara individual. Kamu juga ikutan menggunakannya ga, Sobat Pintar?

AI memang dapat meningkatkan kinerja, terutama di tengah digitalisasi yang pesat seperti sekarang. Di dunia bisnis, kebutuhan untuk terus menerus meningkatkan efisiensi juga turut menuntut kehadiran AI. Enggak heran dong, kalau minat untuk kuliah di jurusan AI di Indonesia pun semakin besar.

Emangnya kuliah di jurusan AI belajar apa saja? Pada dasarnya belajar tentang Kecerdasan Artifisial mencakup penggunaan algoritma, teknik pembelajaran mesin, dan pemrosesan data untuk mengembangkan solusi yang cerdas dan otomatis.

Nah, kamu juga berminat kuliah di jurusan Artificial Intelligence, Sobat? Pilih deh, satu dari empat jurusan Artificial Intelligence di Indonesia berikut.

jurusan AI di indonesia
Photo by Mohamed Nohassi on Unsplash

1. Artificial Intelligence, Universitas Bina Nusantara (Binus)

Artificial Intelligence resmi menjadi jurusan baru dan dibuka di Binus bulan lalu, Sobat, tepatnya September 2023. Jurusan Artificial Intelligence ini menjadi bagian dari School of Computer Science, dengan kurikulum yang fokus pada Kecerdasan Artifisial terapan agar mampu menjawab kebutuhan dunia industri.

Untuk itu, mahasiswa jurusan Artificial Intelligence Binus bakal belajar tentang natural languange processing, deep learning, neural network, machine learning, computer vision, dan cognitive computing. Dengan kompetensi seperti ini, prospek kerja jurusan AI Binus meliputi big data specialist, computer scientist, machine learning engineer, dan masih banyak lagi.

Pengin masuk jurusan Artificial Intelligence ini, Sobat Pintar? Perkuliahannya bakal dimulai tahun depan, yakni pada tahun akademik 2024/2025.

jurusan artificial intelligence di indonesia
Photo by Mohamed Nohassi on Unsplash

2. Rekayasa Kecerdasan Artifisial, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Jurusan Kecerdasan Artifisial di ITS ini juga masih baru dibuka. Saat ini mahasiswa angkatan pertama Rekayasa Kecerdasan Artifisial (RKA) ITS sedang mengikuti kuliah semester ganjil. Baru banget kan, Sobat?

Rekayasa Kecerdasan Artifisial ITS berkembang dari prodi Teknik Informatika. Pada awalnya AI engineering menjadi peminatan dari kurikulum Teknik Informatika, hingga kemudian sekarang berdiri sendiri sebagai sebuah jurusan terpisah. Meski begitu, keduanya sama-sama menjadi bagian dari Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas ITS.

Kalau menjadi mahasiswa Rekayasa Kecerdasan Artifisial ITS nanti, kira-kira kamu bakal belajar apa, Sobat? Di jurusan ini kamu belajar bagaimana mengembangkan sistem dengan kemampuan berpikir, belajar, dan beradaptasi seperti manusia. Beberapa aplikasi kecerdasan buatan ini bisa dijumpai pada chatbot, mobil self-driving, virtual assistant, dan lain sebagainya.

Prospek kerja jurusan AI ini pun terbilang menarik. Profil lulusan Rekayasa Kecerdasan Artifisial ITS meliputi AI engineer, data intelligence analyst, xtended reality programmer/developer, dan lain-lain.

prospek kerja jurusan AI
Photo by BoliviaInteligente on Unsplash

3. Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, Universitas Airlangga

Masih di Surabaya, kamu juga bisa belajar tentang kecerdasan AI di Unair, tepatnya di prodi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (TRKB), Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin. Fokus AI engineering di jurusan ini adalah pada integrasi kecerdasan buatan dan robotika, sehingga sistem yang dihasilkan dapat diaplikasikan secara otonom di bermacam bidang.

Untuk itu, mahasiswa Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Unair harus menguasai ilmu-ilmu dasar seperti fisika dan matematika, mekatronik, ilmu komputer, elektronika, sistem siber-fisik, sistem kendali, desain robot, dan masih banyak lagi. Enggak heran kalau prospek kerja jurusan AI ini meliputi tenaga ahli di bidang kecerdasan buatan, otomasi industri, pengaplikasian embedded system, dan lain-lainnya.

jurusan ai belajar apa saja
Photo by Steve Johnson on Unsplash

4. Mekatronika dan Kecerdasan Buatan, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Di UPI, kuliah AI termasuk jurusan Mekatronika dan Kecerdasan Buatan meskipun sebenarnya mencakup lebih dari satu disiplin keilmuan. Jurusan ini mengintegrasikan ilmu mekanik, elektro, informatika, dan kecerdasan buatan sekaligus. Profil lulusan atau prospek kerja jurusan AI ini beragam, mulai dari automation engineer sampai technopreneur.

Jurusan AI di Indonesia enggak cuma di Program Sarjana loh, Sobat. Ada juga jurusan Artificial Intelligence pada Program Magister. Kalau mau lanjut kuliah S2 di jurusan Kecerdasan Artifisial, kamu bisa memilih Universitas Syiah Kuala, Universitas Gadjah Mada, atau Universitas Sumatera Utara.

Yang mana pun kampus pilihanmu, kuliah di jurusan kecerdasan buatan itu secara umum sama-sama belajar bagaimana mengembangkan sistem dengan kemampuan mirip seperti kemampuan manusia. Prospek kerja jurusan AI pun mencakup karier yang tak jauh berbeda, seperti big data specialist, AI engineer, ahli otomasi industri, dan lain-lain, meskipun almamaternya tak sama. Kalau begitu, kamu bakal belajar AI engineering di kampus mana, Sobat Pintar?

00

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog