APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Passing Grade: Seberapa Penting?

Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri

photo via www.kaptest.com

Passing grade adalah topik hangat yang terus-menerus diulang setiap tahun, khususnya terkait dengan seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Tapi apa sih, passing grade itu? Trus, apa sih, yang sudah kamu ketahui tentang passing grade? Udah bener belum, pengetahuanmu tentang passing grade? Yuk, sama-sama kita cari tahu.

 

Variasai Pecahan Passing Grade

Sebenarnya tak ada aturan baku atau patokan tertentu tentang formulasi passing grade. Nggak perlu bingung kalau kamu menemukan passing grade yang ini dalam bentuk ratusan, sementara yang itu dalam bentuk persen. Basic Math aja kok: 48,7% sama saja dengan 487,00 – yup, that simple!

 

Bukan Acuan Resmi untuk Lulus

Tak ada satupun perguruan tinggi yang merilis passing grade. Pun, lembaga penyelenggara SBMPTN tak punya data tentang passing grade seluruh jurusan di Indonesia. Jadi, siapa yang bikin passing grade?

'Tersangka utamanya' adalah bimbingan belajar atau lembaga-lembaga serupa. Tapi tujuannya baik, Sobat Pintar! Menyajikan angka sebagai batas minimal untuk dikejar dapat memberi motivasi tersendiri karena kamu tahu berapa skor yang dibutuhkan.

 

Fluktuasi Passing Grade Setiap Tahun

Lantas bagaimana 'pihak ketiga' tesebut menghasilkan passing grade? Misalnya, Jurusan Ilmu Hukum Universitas Brawijaya membuka 70 kursi pada SBMPTN 2018. Pastinya, 70 mahasiswa baru tersebut lolos SBMPTN dengan skor terbaik, diatas seluruh peminat yang gagal. Misalnya skor terendah dari 70 mahasiswa tersebut adalah 487, maka passing grade Ilmu Hukum Universitas Brawijaya pada tahun 2018 adalah 487. Dengan kata lain, passing grade ditentukan oleh performa pendaftar suatu jurusan atau program studi.

 

Peluang Lolos Masuk Suatu Jurusan

Alih-alih hanya berpatokan pada passing grade tahun sebelumnya, pertimbangkan pula peluang lolos jurusan. Misalnya, Ilmu Hukum Brawijaya menerima 70 mahasiswa pada tahun 2018. Seberapa banyak calon mahasiswa atau pendaftar jurusan ini?

Misalnya ada 2000 pendaftar yang ingin kuliah sebagai mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Brawijaya, maka peluang lolos pada ajurusan ini adalah 70:2000. Jadi, satu pendaftar akan bersaing melawan 30 pendaftar yang lain (1:30). Atau, bila dalam persentase, jurusan ini punya keketatan persaingan sebesar 3,5%.

Perlu dicatat, daya tampung (kursi) setiap jurusan juga bisa berubah – bertambah atau berkurang setiap tahunnya. Itulah sebabnya kenapa peluang lolos suatu jurusan tak pernah sama dari tahun ketahun.

 

Penentu Utama: Skor SBMPTN

Kesimpulannya, kamu boleh mengetahui passing grade jurusan kuliah incaranmu, tapi itu hanya menunjukkan proses seleksi mahasiswa baru pada tahun sebelumnya. Demikian pula dengan peluang lolos atau keketatan persaingan masuk suatu jurusan, angka yang tertera adalah gambaran apa yang terjadi pada tahun sebelumnya.

Bagaimana dengan tahun ini saat kamu mengikuti SBMPTN? Cukup banyak variabel yang mempengaruhi, terutama jumlah peminat dan daya tampung jurusan.

Yang pasti, skor SBMPTN-mulah yang menjadi penentu apakah kamu akan lolos dan menjadi mahasiswa baru pada jurusan incaranmu atau tidak. Kejadian tahun kemarin bisa dijadikan pelajaran dan cerminan, tapi bukan berarti akan terjadi pengulangan yang sama persis pada tahun ini saat kamu ujian.

330

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog