Pengertian Gaya Gesek, Macam-macam Gaya Gesek dan Rumus Gaya Gesek.
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Orang mendorong mobil by sridianti.com
Hai Sobat, pernahkah kalian mendorong meja di atas lantai yang kasar? Atau menaiki sepeda di lintasan yang kasar? Apa yang terjadi pada meja ataupun sepeda? Nah untuk mengetahui apa pengaruh bidang terhadap gaya dorong maka kita belajar mengenai gaya gesek. Yuk, kita simak pembahasannya!
Gaya gesek merupakan gaya yang bekerja akibat adanya sentuhan dari dua permukaan benda. Gaya ini bekerja berlawanan arah dengan arah gerak benda.
Gaya gesek dapat terjadi karena sentuhan antara permukaan benda dengan bidang lintasan. Maka ketika benda bergerak, maka akan terbentuk gesekan di antara keduanya.
Contoh gaya gesek misalnya saat kamu mendorong meja. Jika permukaan suatu objek kasar, maka gaya gesek bisa semakin besar, dan sebaliknya. Maka nilai besar dan kecilnya gaya gesek benda dipengaruhi kasar atau licin suatu permukaan benda lainnya.
Ada dua jenis utama gesekan yaitu statis dan kinetis, menurut jurnal The Physics Teacher. Gesekan statis bekerja antara dua permukaan yang tidak bergerak relatif satu sama lain, sedangkan gesekan kinetis bekerja di antara benda-benda yang bergerak. Berikut penjelasan lengkap dan rumusnya.
Gaya ini bekerja saat permukaan kedua benda bersentuhan tidak saling bergeser. Jadi besarnya gaya statis dapat kita ketahui dari hasil koefisiensi gesek statis dikali gaya normal benda. Berikut rumus gaya gesek statis: fs = μs x N Keterangan: fs: besaran gaya gesek statis (N) μs: adalah koefisien gesek statis (N) N: adalah gaya normal (N).
Koefisien gaya gesek adalah besaran yang dipengaruhi kekasaran kedua permukaan benda yang bersentuhan. Biasanya koefisien gaya gesek statis lebih besar daripada gaya gesek kinetis.
Jenis gaya ini bekerja saat permukaan benda yang bersentuhan saling bergerak. Kebalikan dari gaya gesek statis, gaya gesek kinetik berlaku pada benda yang bergerak. Berikut rumus gaya gesek kinetis yaitu: fk = μk x N Keterangan: fk adalah besaran gaya gesek kinetis (N) μk adalah koefisien gesek kinetis (N) N adalah gaya normal (N).
Â
Gaya gesek statis merupakan gesekan yang terjadi antara dua benda padat, yang tidak bergerak secara relatif satu sama lainnya. Gaya gesek statis terjadi pada saat suatu benda meluncur ke bawah pada bidang miring.
Gaya gesek kinetis atau dinamis terjadi ketika dua benda bergerak relatif satu sama lainnya dan saling bergesekan. Koefisien gesek kinetik pada umumnya dinotasikan dengan μk dan biasanya selalu lebih kecil dari gaya gesek statis pada material yang sama.
Setelah mengetahui rumus, koefisien gesek statis dan kinetis, eo juga dapat mengetahui apakah suatu benda diam atau bergerak. Caranya adalah dengan membandingkan besar gaya gesek statis benda tersebut dengan gaya luar (F).
Pada sebuah bidang kasar diletakkan suatu meja dengan massa 5 kg. Jika diketahui gesek statis μs = 0,6 dan koefisien gesek kinetis μk = 0,4 maka berapa gaya gesek yang dialami balok jika balok tersebut ditarik dengan gaya sebesar 20 N?
Pembahasan:
Diketahui:
m = 5 kg
μs = 0,6
μk = 0,4
F = 20 N
Ditanya: f
Jawab:
Pertama kita harus mencari besar gaya normal (N):
ΣFY = 0
N – w = 0
N = w
N = mg
N = (5 )(10)
N = 50 N
Mencari gaya gesek statis:
fs = μs x N
fs = 0,6 x 50
fs = 30 N
Karena F < fs maka balok tersebut masih dalam keadaan diam. Berlaku Hukum I Newton yaitu:
ΣF = 0
F – f = 0
F = f
f = 20 N
Jadi, gaya gesek yang bekerja pada balok adalah 20 N.
ArtikelTerkaitV3
10 PTN dengan Penerima Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025 – Ma
Sobat Pintar, sudah tahu belum daftar PTN favorit dengan kuota SNBP terbanyak tahun 2025? Buat kalian yang sedang mempersiapkan diri untuk masuk perguruan tinggi negeri, informasi ini bisa jadi acuan penting! Dari ratusan ribu kursi yang tersedia, beberap...
Baca Selengkapnya
IKN Nusantara: Mahakarya Arsitektur & Perencanaan Kota Masa
Hai Sobat Pintar! Kalau ngomongin soal kemajuan Indonesia, nggak lengkap rasanya tanpa bahas Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dalam tahap pembangunan. Proyek ambisius ini nggak cuma sekadar pindah ibukota, tapi juga jadi bukti kalau Indonesia punya vi...
Generasi Z vs. Generasi Alpha: Siapa yang Lebih Unggul dalam
Sobat Pintar, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa adikmu yang masih kecil sudah mahir menggunakan gadget, sementara kamu dulu baru mengenalnya di usia yang lebih tua? Nah, ini dia perbedaan antara Generasi Z (kelahiran 1997-2012) dan Generasi Alpha (kel...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog