Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Pembelajaran Daring
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh August de Richelieu dari Pexels
Peranan orang tua terhadap anak salah satunya adalah mendidik anak-anaknya. Sejak sebelum wabah virus corona merebak, orang tua telah memiliki kewajiban mensupport pendidikan anak di sekolah. Pemberlakuan pembelajaran daring sebagai upaya pencegahan penyebaran dan penularan virus ini membuat peran orang tua semakin besar dalam pendidikan anak.
Di masa serba terbatas seperti sekarang ini, fungsi orang tua dan guru sama besarnya dalam pendidikan. bahkan, peran keluarga dalam mendukung prestasi anak sangatlah besar karena selama belajar dari rumah anak lebih banyak berinteraksi dengan keluarga. Apa saja sih peran orang tua selama pembelajaran daring?
Mengapa orang tua berperan sangat penting dalam keluarga? Karena selama masa karantina orang tua memiliki intensitas berinteraksi dengan anak lebih banyak daripada guru. Berikut ini adalah peranan orang tua selama siswa melaksanakan pembelajaran secara daring:
Foto oleh Angela Roma dari Pexels
Dalam kondisi seperti sekarang ini kesehatan adalah hal utama yang harus dijaga. Anak-anak tidak akan maksimal dalam belajar jika tubuhnya dalam kondisi tidak fit. Orang tua di rumah yang selalu mengawasi kondisi keluarga tidak boleh lengah. Kewaspadaan dan kehati-hatian sangat diperlukan supaya seluruh anggota keluarga selalu sehat.
Untuk menjaga kesehatan seluruh keluarga terutama anak-anak, orang tua harus menerapkan protocol kesehatan dengan ketat. Orang tua yang masih bekerja di luar rumah harus memastikan keadaan bebas virus saat pulang dengan cara segera mensterilkan tubuh termasuk baju. Memberikan asupan makanan dengan kandungan nutrisi dan vitamin yang seimbang. Dan yang paling penting memastikan keluarga selalu bahagia untuk membantu menjaga imunitas supaya tidak turun.
Foto oleh Ola Dapo dari Pexels
Pembelajaran daring yang diberlakukan selama pandemi membutuhkan beberapa peralatan pendukung seperti laptop, smartphone, atau personal computer (PC). Selain itu dibutuhkan lagi penunjang lainnya seperti kuota dan juga peralatan belajar lain seperti buku-buku dan alat tulis. Kadang kala saat ada proyek tertentu, ada alat dan bahan khusus yang harus disiapkan supaya pembelajaran berjalan lancar. Orang tua dapat selalu berkomunikasi dengan anak atau bahkan dengan guru untuk memastikan anak tidak mengalami kekurangan saat belajar.
Foto oleh Teona Swift dari Pexels
Pembelajaran daring sangat berbeda dengan pembelajaran tatap muka di sekolah. Di sekolah suasana belajar sudah terbentuk secara otomatis. Sedangkan di rumah yang memiliki perbedaan baik situasi maupun kondisi dengan sekolah menjadi salah satu tantangan yang harus dicarikan solusi.
Suasana nyaman yang dibutuhkan anak saat belajar daring itu seperti apa, sih? Untuk memastikan anak belajar dalam suasana yang mendukung, pastikan ruangan belajar bersih, memiliki pencahayaan yang baik, dan juga sirkulasi udara juga lancar. Sediakan segala kebutuhan belajar seperti buku, alat tulis, perlengkapan belajar lainnya, dan juga air minum ada dalam jangkauan anak.
Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
Mendidik anak tidak cukup hanya dengan menyediakan fasilitas dan suasana yang nyaman saat belajar. Orang tua harus memberikan teladan yang baik dan selalu memotivasi anak untuk belajar. Kendala yang kerap muncul dalam pembelajaran daring adalah kurangnya student’s engagement atau keterlibatan siswa. Hal ini bisa diakibatkan oleh rasa bosan atau ada sesuatu yang mengalihkan perhatian anak seperti televisi atau HP.
Ketika memberlakukan sebuah peraturan di rumah, pastikan orang tua juga melakukan aturan tersebut. Misalnya anak dilarang bermain HP saat belajar, pada saat yang sama usahakan orang tua tidak sibuk bermain HP juga. Begitupun dengan bagaimana mengelola waktu, menjaga kebersihan rumah, dan juga bagaimana bersikap, orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak. Sikap dan karakter anak di rumah akan tercermin pada sikap dan prilaku belajar anak juga.
Foto oleh Ksenia Chernaya dari Pexels
Sikap orang tua terhadap anak saat pembelajaran daring tidak boleh cuek. Pendampingan dari orang tua sangat dibutuhkan karena pada saat seperti ini orang tua adalah partner utama guru. Pendampingan dari orang tua dapat berupa pemberian motivasi, mengingatkan tugas-tugas, dan memberikan bimbingan.
Bimbingan dan pendampingan orang tua pada anak bukan berarti membantu mengerjakan tugas-tugas anak supaya mendapat nilai yang bagus. Bentuk pendampingan yang diharapkan salah satu contohnya dengan membangun kepercayaan diri anak bahwa ia bisa mandiri. Hal ini penting karena merupakan salah satu usaha orang tua dalam mendidik anak.
Foto oleh George Milton dari Pexels
Orang tua dan guru harus membina kerjasama yang baik demi suksesnya pembelajaran daring. Bentuk koordinasi antara orang tua dan guru misalnya menyampaikan kendala yang dihadapi anak saat pembelajaran, menanyakan perkembangan belajar anak, dan lain sebagainya. Saling mengerti dan saling berempati sangat penting supaya komunikasi yang terjalin berjalan dengan baik.
Demikian pentingnya peranan orang tua selama pembelajaran daring. Kerjasama yang baik dari berbagai pihak akan memudahkan tercapainya tujuan pembelajaran.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog