Perbedaan Ikatan Dinas dan Kedinasan – Apa Saja?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Judit Peter on Pexels
Perguruan Tinggi Kedinasan atau Sekolah Kedinasan bisa menjadi alternatif kuliah di PTN. Enggak cuma SNBT, Sobat Pintar, kamu juga bisa mengikuti seleksi masuk PTN Kedinasan. Kuliah Kedinasan bahkan pilihan yang bagus kalau kamu tertarik untuk langsung bekerja setelah lulus. Kok bisa begitu?
Perguruan Tinggi Kedinasan dinaungi langsung oleh lembaga pemerintah atau kementerian terkait. Sebagian dari perguruan tinggi tersebut menawarkan atau mempunyai program Ikatan Dinas. Kamu sudah tahu tentang program ini, Sobat?
Photo by Sincerely Media on Unsplash
Ikatan Dinas adalah status alumni dari Perguruan Tinggi Kedinasan. Setelah menyelesaikan kuliah Kedinasan, alumni yang memiliki Ikatan Dinas terikat "kontrak kerja" untuk bekerja selama kurun waktu tertentu pada lembaga yang menaungi kampusnya.
Berapa lama "kontrak kerja" tersebut mengikat? Pada umumnya rumus yang digunakan adalah 2N + 1, dengan N adalah masa studi sampai lulus. Misalnya, kamu kuliah Kedinasan selama empat tahun, maka 2(4) + 1 = 9. Berarti setelah lulus dari Perguruan Tinggi Kedinasan, kamu wajib berdinas di lembaga yang telah ditentukan selama minimal sembilan tahun.
Misalnya, sesuai dengan PMK No. 226/PMK.01/2020, setelah menyelesaikan kuliah D1, D3, atau D4 Bidang Keuangan PKN STAN, kamu harus menandatangani surat Perjanjian Ikatan Dinas dan statusmu menjadi CPNS. Kemudian, kamu akan diangkat menjadi PNS dan ditempatkan di lingkungan Kementerian Keuangan.
Sekali lagi, Ikatan Dinas bersifat wajib. Bila tidak bersedia, alumni yang bersangkutan harus mengganti biaya pendidikan sesuai dengan jumlah semester yang dijalani, dikalikan dengan biaya pendidikan tiap semester.
Namun perlu dicatat, Sobat. Ikatan Dinas tidak berlaku pada semua Perguruan Tinggi Kedinasan.
Photo by Debby Hudson on Unsplash
Di atas telah disebutkan bahwa Ikatan Dinas berlaku pada sebagian saja Sekolah atau Perguruan Tinggi Kedinasan. Dari sini kita sudah mendapatkan dua perbedaan Ikatan Dinas dan Kedinasan.
Akan tetapi, penggunaan istilah Ikatan Dinas dan Kedinasan sering kali tumpang tindih. Sebabnya, ada jenis Sekolah Kedinasan tertentu yang tidak memberlakukan Ikatan Dinas bagi alumninya, yang terkadang disebut dengan Sekolah Non-Kedinasan. Di sisi lain, ada Sekolah atau Perguruan Tinggi Kedinasan yang mewajibkan Ikatan Dinas bagi alumninya, dan sering disebut dengan Sekolah Ikatan Dinas.
Hingga 2018, total ada 179 PTN Kedinasan di bawah lembaga pemerintah atau Kementerian. Alumni dari seluruh sekolah tersebut terbagi menjadi dua:
Photo by PNW Production on Pexels
Tahu perbedaan Sekolah Kedinasan dan Ikatan Dinas saja enggak cukup. Kamu mau tahu juga kan, apa saja Perguruan Tinggi Kedinasan yang tidak mewajibkan Ikatan Dinas bagi alumninya? Ini dia daftarnya, Sobat.
Photo by Karolina Grabowska on Pexels
Berikutnya, kita cari tahu juga Perguruan Tinggi Kedinasan yang alumninya mendapatkan Ikatan Dinas. Catat daftar di bawah ini kalau kamu langsung pengin berstatus PNS/ASN setelah lulus kuliah Kedinasan!
Photo by Savannah Wakefield on Unsplash
Pada kenyataannya, perbedaan Kedinasan dan Ikatan Dinas tidak terlalu kentara, Sobat. Keduanya cukup sering digunakan secara bergantian untuk merujuk pada sekolah atau perguruan tinggi yang alumninya siap bekerja di instansi pemerintah dengan status PNS/ASN.
Di samping prestise, kepastian pendapatan menjadi pertimbangan penting yang membuat tak sedikit orang berminat dengan Ikatan Dinas di PTN Kedinasan. Jika kamu berminat kuliah Kedinasan di 2024, delapan instansi pemerintah di bawah ini akan membuka pendaftaran:
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk kuliah Kedinasan di sekolah-sekolah yang dinaungi oleh instansi-instansi di atas. Namun pada garis besarnya kamu akan mengikuti:
Sudah siap mendaftar kuliah Kedinasan, Sobat Pintar? Bila dipetakan, journey-mu akan tampak seperti di bawah ini.
Image by: Aku Pintar
Perjalanan menuju Perguruan Tinggi Kedinasan impianmu bersama Aku Pintar akan berlangsung sampai Juni 2024. Kamu bakal dibekali dengan Try Out Kedinasan, skoring, pembahasan Try Out, bahkan ada psikotesnya juga! Semua itu bisa kamu dapatkan dengan Tiket VIP atau Tiket Platinum.
ArtikelTerkaitV3
Mitos & Fakta Jurusan Hukum: Benarkah Hanya untuk Calon Peng
Sobat Pintar, pernah dengar anggapan bahwa Jurusan Hukum hanya cocok untuk mereka yang suka berdebat atau ingin jadi pengacara? Atau mungkin kamu berpikir bahwa lulusan Hukum pasti akan jadi hakim atau jaksa? Nah, sebelum kamu terjebak dalam mitos-mitos i...
Baca Selengkapnya
Mitos vs Fakta Jurusan Kedokteran: Benarkah Hanya untuk Oran
Jurusan Kedokteran selalu menjadi salah satu program studi paling populer dan bergengsi di Indonesia. Namun, banyak mitos yang beredar seputar jurusan ini, mulai dari anggapan bahwa hanya orang kaya yang bisa masuk hingga rumor mistis tentang praktikum ma...
QRIS: Kebanggaan Indonesia yang Bikin Amerika Ketar-Ketir! I
Sobat Pintar, pernah nggak sih kamu bayangkan kalau teknologi pembayaran digital buatan Indonesia bisa bikin negara adidaya seperti Amerika Serikat ketar-ketir? Yap, itu bukan mimpi! QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sistem pembayaran ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog