Saking jatuh cintanya sama pelajaran Biologi, sampai-sampai kamu pingin kuliah di Jurusan Biologi? Tapi masih galau, gegara prospek masa depan yang belum jelas? Ups, Sarjana Sains dari Jurusan Biologi sebenarnya punya karir yang jelas-jelas aja, kok. Buktinya, bidang-bidang berikut ini membutuhkan pakar ilmu Biologi pada berbagai ragam pekerjaan.

1. Dunia Penelitian atau Riset Biologi

Bisa dibilang, dunia penelitian memberikan ruang lingkup karir terluas bagi Sarjana Sains Biologi. Pasalnya, penelitian dibidang Biologi tuh banyak banget spesialisasinya – contohnya ilmu medis yang terus-menerus memerlukan penelitian farmakologi, mikrobiologi, neurologi, genetika, dan masih banyak lagi.

Sebagai peneliti, nantinya kamu bisa bekerja di laboratorium pemerintah maupun swasta – bahkan bisa di Perhutani ataupun LIPI. Seorang peneliti biasanya bekerja pada pengembangan vaksin, obat-obatan, maupun perawatan medis. Keamanan makanan serta keanekaragaman flora fauna hingga dampak perubahan iklim juga termasuk kedalam ruang lingkup penelitian Sarjana Sains Biologi.

Oleh sebab itu, profesi peneliti Biologi juga beragam. Dengan kata lain, kamu bisa jadi seorang ilmuwan di perusahaan, ilmuwan medis, analis laboratorium, teknisi laboratorium, bahkan peneliti lapangan. Berbagai profesi peneliti ini rata-rata hanya memerlukan kualifikasi S1 – asyik nih, bisa langsung kerja abis kuliah.

2. Bidang Kesehatan atau Medis

Nggak harus jadi dokter dulu kok, kalau kamu ingin berkontribusi dibidang kesehatan. Dari selesai kuliah Biologipun kamu bisa berperan dalam pengobatan berbagai penyakit, seperti tuberkulosis, kanker, AIDS, jantung, atau yang lain.

Jika melanjutkan kuliah pascasarjana selama empat tahun kemudian, kamupun bisa menjadi seorang terapi wicara maupun fisioterapi. Menjadi konsultan khusus tentang konservasi lingkungan, R&D perusahaan, atau rancangan serta data penelitian juga merupakan salah satu profesi yang cukup menjanjikan bagi Magister Sains Biologi.

3. Dunia Pendidikan atau Bidang Akademis

Menjadi guru atau dosen Biologi berarti kamu dapat berbagi ilmu dengan generasi penerus kita. Menjadi pengajar tak harus kuliah di Jurusan Pendidikan Biologi, kamupun bisa tetap kuliah di Jurusan Biologi murni – kamu sendiri deh, yang milih.

Biasanya, walaupun ini bukan hal yang mutlak, dosen berlatar belakang ilmu murni. Jenjang pendidikan dosen saat ini disyaratkan minimal S2, dengan kewajiban untuk melakukan penelitian terus sepanjang karirnya.

Selain ketiga bidang utama diatas, lulusan Jurusan Biologi masih dapat berkiprah di organisasi nirlaba yang mendalami tentang konservasi dan perlindungan alam seperti Wildlife Conservation Society (WCS) atupun World Wide Fund for Nature (WWF). Kalau di Indonesia, kamu dapat berkontribusi melalui Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi).

Tak melulu tentang lingkungan, Sarjana Sains dengan latarbelakang ilmu Biologi juga dibutuhkan dalam dunia industri makanan, pertanian, perkebunan, bioteknologi, ilmu pangan, hortikultura, hingga biologi kelautan. Bahkan, kemungkinan untuk menjadi berwirausaha, menjadi penulis, bekerja di perbankan, maupun menjadi PNS juga terbuka lebar bagi alumni jurusan ini. Nah, prospek karir Biologi tuh luas banget, kan?