Lulusan Jurusan Ilmu Politik jadi apa ya, setelah kuliah nanti? Seperti nama jurusannya, apakah prospek lulusannya di bidang politik saja? Apakah menjadi politikus adalah satu-satunya harapan bagi Sarjana Ilmu Politik? Kalau kamu calon mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial dan Politik, Sobat Pintar, wajib banget baca ulasan ini sampai selesai.

 

Belajar Apa di Jurusan Ilmu Politik?

Photo by Charlotte May on Pexels

Kalau mau menjadi sarjana politik, kamu harus kuliah sampai lulus di Jurusan Ilmu Sosial dan Politik. Neh, emangnya menjadi mahasiswa Jurusan Ilmu Politik belajar apa, sih?

Ilmu politik sendiri merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang tertua. Pada dasarnya ilmu politik dibutuhkan untuk mendapatkan solusi atas persoalan-persoalan sosial politik di tengah masyarakat, terutama sejak manusia memutuskan untuk hidup secara komunal. Pendidikan, perumahan, kesehatan, pekerjaan, dan masih banyak lagi aspek kehidupan kita yang dipengaruhi oleh politik. Oleh sebab itu, calon Sarjana Ilmu Politik harus belajar sosiologi, antropologi, ekonomi, psikologi, ilmu hukum, sejarah, hingga filsafat agar dapat memahami tentang dunia. Buat gambaran, di bawah ini sebagian mata kuliah Ilmu Politik Unsoed.

Filsafat Ilmu Pengetahuan	Pemikiran Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia	Teori Perwakilan Politik
Etika Politik	Analisa Kekuatan Politik Indonesia
Kebijakan Publik	Teori Gerakan Sosial
Sosiologi Politik	Ekonomi Politik Pembangunan
Perilaku Politik	Analisis Kebijakan Publik
Politik Pemerintahan Desa	Birokrasi Indonesia
Politik Anggaran	Pemikiran Politik Islam
Politik Pelayan Publik	Psikologi Politik
Pemikiran Politik Barat	Politik Perburuhan
Antropologi Politik	Ekonomi Politik Internasional, dll.

Sebagai calon mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial dan Politik, mungkin kamu bertanya-tanya, Jurusan Ilmu Politik fakultas apa? Iya dong, masak keponya sama doi doang. Wajib juga loh, kepo sama jurusan impianmu!

Pada umumnya Jurusan Ilmu Sosial dan Politik menjadi bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Jurusan Ilmu Politik Unud, misalnya, juga berada di bawah naungan FISIP. Selain Unsoed dan Unud, mana lagi universitas yang punya Jurusan Ilmu Sosial dan Politik di FISIP-nya? Kamu bisa melihat sebagian referensinya di sini, Sobat.

 

Kerja Apa sebagai Sarjana Ilmu Politik?

Photo by ThisisEngineering RAEng on Unsplash

Tau ga, Sobat Pintar, kalau gelar Sarjana Ilmu Politik itu bisa berbeda? Gelar Sarjana Ilmu Politik Unnes, misalnya, adalah Sarjana Sosial (S.Sos.). Sementara Gelar Sarjana Ilmu Politik Unsoed adalah Sarjana Ilmu Politik (S.IP.), sama seperti gelar untuk lulusan Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Hubungan Internasional UMM.

Nah, bingung ga, tuh? Enggak usah bingung, Sobat! Yang mana pun gelar yang bakal kamu peroleh nanti, S.Sos. maupun S.IP., lulusan Ilmu Politik bisa jadi PNS, kok! Asal kamu tau, Sobat Pintar, jurusan-jurusan ilmu sosial dan politik, terutama Ilmu Pemerintahan, biasanya menjadi jurusan incarannya para calon PNS – jurusan incaranmu juga ga, sih?

Eitts, emangnya lulusan Jurusan Ilmu Politik kerja apa, selain menjadi PNS? Prospek kerja Jurusan Ilmu Politik itu cukup beragam loh, Sobat, antara lain:

- bergabung dengan partai politik, sebagai staf penelitian, penasihat kebijakan, atau bahkan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif daerah (DPRD) maupun pusat (DPR)

- bekerja sebagai peneliti di lembaga survei dan penelitian, melakukan analisis kebijakan, survei, dan penelitian terkait isu-isu politik dan sosial

- bergabung dengan lembaga konsultan politik, membantu tokoh maupun partai politik dalam perencanaan strategi, manajemen kampanye, komunikasi politik, dan analisis pemilih

- menjadi jurnalis politik atau penulis lepas yang meliput berita-berita politik, menulis artikel, esai, atau buku tentang isu-isu politik

- bekerja di Kementerian Luar Negeri, menjadi diplomat dan mewakili negara dalam hubungan internasional

- berkarier di bidang pendidikan, melanjutkan pendidikan ke Program Magister hingga Doktor dan menjadi dosen di perguruan tinggi

- bergabung dengan organisasi nonpemerintah (NGO) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), menjadi aktivis yang yang peduli dengan isu-isu sosial dan politik

- dll.

Dari contoh-contoh di atas, mungkin kamu berpikir prospek Jurusan Ilmu Politik itu enggak jauh-jauh dari bidang sosial dan politik. Eitts, jangan salah, Sobat. Prospek kerja Jurusan Ilmu Politik sebenarnya juga mencakup bidang di luar sosial dan politik, loh. Misalnya, Sarjana Ilmu Politik bisa bekerja sebagai analis data. Kemampuan statistik dan analisis data itu sudah dipelajari selama kuliah dan dapat diterapkan di berbagai sektor, termasuk untuk riset pasar, analisis keuangan, maupun pemasaran digital di perusahaan teknologi.

Jangan lupa, Sobat, lulusan Jurusan Ilmu Politik jadi entrepreneur juga bisa, loh! Sarjana Ilmu Politik pada umumnya memiliki kesempatan untuk belajar tentang manajemen organisasi saat kuliah. Didukung dengan leadership yang baik, skill manajerial seorang Sarjana Ilmu Politik dapat digunakan dalam pengembangan bisnis, manajemen SDM, maupun pengambilan keputusan.

Bagaimana dengan penghasilannya? Sulit untuk memastikan penghasilan entrepreneur lantaran beragamnya variabel yang memengaruhi. Namun sebagai PNS, gaji Ilmu Politik lebih jelas karena mengikuti tingkat golongan dan tunjangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Nah, gimana, Sobat Pintar? Apakah kamu semakin tertarik kuliah di Jurusan Ilmu Sosial dan Politik? Jangan lupa cek kompatibilitasmu dengan jurusan ini, ya! Caranya gampang, kamu tinggal menjawab pertanyaan-pertanyaan di Tes Penjurusan Kuliah.