SBMPTN 2019, Apa yang Baru dan Berubah?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Akhirnya, desas desus tentang perubahan sistem penerimaan mahasiswa baru ditingkat pendidikan tinggi akan menjadi nyata pada tahun 2019. Apakah kamu yang akan mengalami perubahan ini pertama kali? Apa saja yang perlu dicermati agar kita semua siap menyongsong SBMPTN 2019?
Yuk, kenalan dulu sama lembaga baru ini, LTMPT. Test center inilah yang mengatur segala sesuatunya tentang seleksi masuk perguruan tinggi negeri, mulai pengelolaan dan pengolahan data calon mahasiswa baru hingga pelaksanaan UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). Perlu dicatat, kewenangan LTMPT hanya terbatas pada penyelenggaraan ujian – jadi, tak ada rekomendasi PTN dari LTMPT, berapapun nilai hasil ujianmu.
Berstatus sebagai lembaga independen nirlaba, LTMPT memastikan tes yang diberikan berstandar nasional. Artinya, apapun PTN pilihanmu nanti, berapa kalipun kamu ikut UTBK, bobot kesulitan soal ujian akan tetap sama.
Udah terbiasa menjalani ujian dengan komputer, kan? Nah, perubahan paling mencolok dalam tatacara ujian masuk PTN ditahun 2019 adalah digantikannya pencil and paper test oleh komputer. Semakin sering kamu terbiasa ujian dengan menggunakan komputer, semakin siap pula kamu dengan suasana UTBK.
Materi UTBK terdiri dari TPS (Tes Potensi Skolastik) dan TKA (Tes Kompetensi Akademik). TPS mengukur kemampuan kognitif, penalaran, dan pemahamanmu secara umum. Sementara itu, TKA mengukur pengetahuan yang diajarkan di sekolah dan akan diterapkan di perguruan tinggi, dikelompokkan pada rumpun saintek dan soshum. Perlu dicatat, mayoritas materi TKA berupa soal-soal HOTS (Higher Order Thinking Skills). Jadi, udah kudu rajin latihan sejak sekarang, ya.
UTBK rencananya akan dilakukan antara bulan Maret hingga Mei 2019 di 85 PTN. Kamu bisa mengikuti UTBK pada PTN yang lokasinya paling dekat dengan tempat tinggalmu. Dalam satu tahun, total akan ada 24 kali UTBK yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.00 WIB sampai 13.00 WIB.
Peserta yang memiliki eligibilitas untuk mengikuti UTBK 2019 adalah kamu yang akan lulus SMA/ SMK pada tahun 2019, atau kamu yang lulus pada tahun 2018 dan 2017. Udah, hanya sampai lulusan dua tahun sebelumnya saja, nggak lebih.
Kemudian, setiap peserta ujian dapat mengikuti UTBK sebanyak dua kali dalam satu tahun. Kamu bisa pilih nilai tertinggi, yang akan kamu terima via email, untuk digunakan mendaftar pada dua PTN pilihanmu. Jadi, setelah memperoleh nilai hasil UTBK, baru kamu bisa mendaftar ke PTN. PTN memiliki kriterianya masing-masing untuk menentukan diterima atau tidaknya seseorang.
Jurusan atau program studi tertentu, seperti seni dan olahraga, diperbolehkan mengadakan ujian atau seleksi lagi setelah calon mahasiswa menjalani UTBK. Namun ada kemungkinan seleksi lanjutan ini digantikan oleh portofolio saja. Misalnya, PTN dengan Jurusan Seni Lukis dapat menyelenggarakan ujian keterampilan melukis yang terpisah dari jadwal UTBK atau meminta calon mahasiswa menyerahkan portofolio hasil karya lukisannya. Meskipun demikian, nilai UTBK tetap menjadi acuan utama.
Kesimpulannya, semisalnya gagal masuk PTN pada satu tahun, kamu masih bisa mengikuti ujian masuk PTN empat kali lagi pada dua tahun berikutnya berturut-turut. Jadi, semestinya perubahan ini berarti peluang yang lebih besar untuk kuliah di PTN. Embrace the change, ya Sobat Pintar!
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog