SMKN 57 Jakarta Pahami Bakat Minat Siswa
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Tes bakat minat apa manfaatnya untuk siswa SMK? Bukankah siswa SMK sudah masuk di jurusannya masing-masing? Siswa Multimedia, misalnya, tentu memiliki minat dan kemampuan pada bidangnya sendiri. Lantas apa perlunya siswa SMK mengikuti psikotes?
Ternyata SMKN 57 Jakarta tidak berpandangan demikian. Sebaliknya, SMKN 57 Jakarta mendukung penuh peserta didiknya untuk memanfaatkan layanan pengenalan bakat minat dari Aku Pintar.
Â
Image source: Aku Pintar
Pada dasarnya siswa SMK sama seperti pelajar lainnya di rentang usia yang sama di sekolah-sekolah lainnya. Siswa SMK juga memiliki potensi yang unik, yang bisa jadi belum sepenuhnya teridentifikasi.
Padahal siswa yang menyadari potensi dan kemampuan dirinya sendiri dapat membuat pilihan yang lebih tepat setelah lulus sekolah. Sebagian siswa SMK ada yang lebih memilih bekerja dan meniti karier, ada pula yang memilih melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan dirinya, siswa SMK dapat menentukan pilihan ini dengan lebih mudah.
Bila ingin bekerja setelah lulus sekolah, atau berbakat pada bidang tertentu, siswa SMK bisa lebih fokus mendalami keterampilan teknis maupun nonteknis pada bidang mekanik, elektronik, desain, bahasa, atau bidang lain yang menjadi keahliannya masing-masing. Siswa tersebut dapat mengikuti program pelatihan tambahan atau sejenisnya dan merencanakan langkah-langkah karier selanjutnya.
Sebaliknya, penting bagi siswa SMK yang ingin lanjut kuliah untuk, misalnya, mengidentifikasi preferensi belajarnya. Dengan demikian, siswa yang bersangkutan dapat mengatur strategi belajar untuk seleksi masuk kuliah tanpa mengabaikan tugas-tugas sekolahnya.
Melalui tes psikologi, minat dan preferensi siswa dipetakan terhadap berbagai jenis pekerjaan atau kegiatan. Sebagian karier sebaiknya didukung dengan pendidikan di perguruan tinggi, sementara ada pilihan-pilihan pekerjaan lain yang lebih memerlukan pelatihan.
Tes psikologi juga dapat membantu mengidentifikasi softskill seperti leadership, komunikasi, ataupun teamwork. Dengan memperbaiki keterampilan yang dibutuhkan, siswa dapat mengembangkan diri sebaik-baiknya. Kesempatan ini bahkan bisa menjadi lebih baik lagi ketika sekolah dapat menyediakan pelatihan atau dukungan tambahan lain yang dibutuhkan.
Siswa yang mengikuti tes psikologi pada umumnya merasa sangat terbantu dalam mengidentifikasi stres, kecemasan, depresi, atau masalah-masalah psikologis lainnya. Semakin dini persoalan kesehatan psikis atau mental ini teridentifikasi, semakin cepat pula sekolah dapat memberikan dukungan atau bimbingan yang sesuai.
Kemampuan siswa untuk memecahkan masalah dan bertahan terhadap tekanan juga dapat diukur melalui tes psikologi. Pengukuran seperti ini terbilang penting. Siswa dengan kesehatan psikis prima cenderung memiliki motivasi yang kuat untuk belajar dan berkembang, sehingga memiliki peluang kesuksesan yang juga lebih besar.
Pengenalan bakat minat melalui tes psikologi tak hanya membantu memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang potensi siswa. Lebih dari itu, tes psikologi dapat membantu sekolah dan guru untuk merancang program pendidikan dan karier yang lebih terfokus, sesuai dengan kebutuhan dan kecenderungan individu siswa.
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog