Struktur Teks Negosiasi
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Pavel Danilyuk on Pexels
Pernahkah sobat pintar melakukan negosiasi? Jika Sobat Pintar pernah melakukan tawar menawar dengan orang lain, baik itu dengan teman, keluarga, guru, atau bahkan penjual, Sobat pintar sudah melakukan negosiasi. Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita sebagai manusia akan terlibat dalam negosiasi, baik sebagai partisipan atau pengamat kegiatan negosiasi. Misalnya, antara penjual dan pembeli, pengusaha dan pihak bank, guru dan murid, dan lain sebagainya. Kegiatan tawar menawar inilah yang disebut sebagai negosiasi. Jadi, negosiasi tidak hanya mengenai jual-beli, tetapi juga semua hal atau kegiatan yang di dalamnya ada proses tawar menawar, lalu apa yang dimaksud dengan teks negosiasi? Yuk, Kita belajar pengertian, struktur, jenis, dan ciri kebahasaan teks negosiasi, Sobat!
Negosiasi sendiri merupakan proses atau cara untuk menawarkan sesuatu, memperoleh persetujuan, atau menyelesaikan suatu konflik. Sementara itu, teks negosiasi adalah teks yang digunakan sebagai media untuk mencapai suatu kesepakatan atau persetujuan antara dua belah pihak yang memiliki perbedaan kepentingan. Persetujuan yang dicapai harus memenuhi kepuasan masing-masing pihak. Selain untuk memperoleh kesepakatan, teks negosiasi juga memiliki tujuan-tujuan yang lain.
Teks negosiasi bertujuan untuk mendapatkan beberapa hal. Pertama, kesepakatan dengan persamaan persepsi, pengertian, dan persetujuan. Kedua, untuk mendapatkan jalan keluar atau pneyelesaian, tentunya dengan penuh pertimbangan antara dua belah pihak yang terkait. Ketiga, untuk menghindari adanya rasa kerugian salah satu atau kedua belah pihak. Oleh sebab itu, agar tujuan negosiasi dapat tercapai dengan baik, perlu dipahami terlebih dahulu struktur teks negosiasi.
Orientasi bisa disebut juga dengan bagian pembukaan atau awalan dari sebuah percakapan dalam teks negosiasi. Umumnya, bagian ini berisi salam pembuka, atau sapaan. Tidak etis jika kita melakukan negosiasi langsung ke inti atau tawar menawarnya ya, sobat!
Bagian ini berisi pihak yang ingin tahu menanyakan suatu barang atau permasalahan yang dihadapi.
Pada tahap fokus utamanya adalah kepada pihak penyedia barang atau pun jasa. Jika permintaan yang dibutuhkan dalam jumlah banyak, pihak penyedia akan melakukan konfirmasi atau koordinasi terlebih dahulu dalam beberapa waktu guna memastikan ketersediaan barang atau jasa yang diminta.
Jika harga atau kesepakatan yang ditawarkan belum cocok, negosiasi akan dilakukan sebelum akhirnya sampai pada kesepakatan atau persetujuan kedua belah pihak. Pada tahap inilah penting untuk menjelaskan secara detail terkait permintaan dan pemenuhan dalam negosiasi.
Struktur selanjutnya adalah persetujuan. Pada tahap ini, diperoleh kesepakatan antarpihak yang terlibat dalam negosiasi.
Tahap ini berisi cara yang digunakan untuk mengakhiri sebuah percakapan atau diskusi antarpihak dalam negosiasi. Jika Sobat Pintar memulai negosiasi dengan basa-basi, ada baiknya menutup dengan hal yang sama agar meninggalkan kesan yang baik dalam bernegosiasi.
Untuk mencapai kesepakatan dalam negosiasi, kita juga perlu memperhatikan kaidah kebahasaannya ya, Sobat! -bersifat persuasif dan menggunakan perkataan atau kalimat yang santun -memuat unsur memerintah dan memenuhi perintah -memuat unsur kalimat deklaratif, yaitu pernyataan yang singkat dan jelas -menggunakan kalimat efektif dan kalimat langsung -memuat unsur perkataan atau kalimat kesepakatan -memuat kalimat yang menyatakan perbandingan
Orientasi Pembeli : selamat pagi, bu! Penjual : selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?
Permintaan Pembeli : saya ingin membeli tas, apakah ada tas yang berwarna hitam dengan tali rantai sintetis? Kalau ada, saya butuh lima buah.
Pemenuhan Pembeli : ada bu, kebetulan kami masih ada 10 buah
Penawaran Pembeli : berapa harganya kira-kira per buahnya? Penjual : 500 ribu bu Pembeli : apa boleh kurang 50-100 ribu per buahnya? Saya kan belinya banyak Penjual : mohon maaf, kami hanya bisa memotong harga 10 ribu per buahnya karena kualitas produk kami bagus dan bahannya juga diimpor bu
Persetujuan Pembeli: baiklah, tidak apa, saya ambil lima buah dengan potongan 10 ribu perbuahnya Penjual : baik bu, terima kasih, untuk pembayarannya di kasir depan ya, bu!
Penutup Pembeli : ok, Penjual : terima kasih sudah berbelanja di toko kami
Nah, Sobat, segitu dulu nih materi mengenai teks negosiasi. Ternyata mudah, bukan? Selain materi teks negosiasi, kalian juga bisa belajar tentang materi-materi Bahasa Indonesia yang lebih lengkap melalui aplikasi Aku Pintar di fitur Belajar Pintar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sampai bertemu di pembahasan berikutnya, Sobat Pintar!
Writer : Khusnia
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog