Sudah Tahu 5 Cara agar Tidak Gambang Cemas Ini?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Maxim Hopman on Unsplash
Gampang panik dan cemas ga sih kamu, Sobat Pintar? Lagi asyik rebahan main sosmed, tiba-tiba gempa, misalnya. Mau ketemu doi, tiba-tiba ada jerawat gede nongol di jidat. Atau, serius deh, kamu yang anak SMK bakal UKK besok. Panik ga? Masak ga panik?
Pemicu atau penyebab gampang cemas dan paniknya setiap orang boleh berbeda-beda, tetapi hasil akhirnya kurang lebih sama. Ciri-ciri orang cemas dan panik biasanya enggak jauh-jauh dari deg-degan, keringatan, mulas, pusing, dan sejenisnya.
Biasanya semakin kronis rasa takut dan khawatir yang dirasakan, semakin emosional reaksi yang muncul. Enggak sekadar deg-degan, seseorang dengan gangguan kecemasan yang serius bisa mengalami panic attack berupa nyeri dada akut kalau sampai ke-trigger.
Sekali lagi, pemicu atau penyebab gampang cemas memang berbeda-beda. Munculnya pemicu atau trigger pun di luar kontrol kita – kayak, ya udah suka-suka dia aja kapan muncul! Bahkan ada juga sebagian kita yang mengalami rasa takut dan khawatir berlarut-larut sampai mempertanyakan kesehatan mental diri sendiri.
Padahal, kamu pasti sudah tau, kesehatan mental itu penting banget. Segitu pentingnya kesehatan mental sampai-sampai produktivitas dan kesehatan fisik kita bisa terdampak.
Walaupun memiliki potensi berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik, masih banyak orang yang menganggap sepele rasa cemas dan panik yang dirasakan. Banyak orang masih belum sadar pentingnya menemukan cara agar tidak gampang cemas. Nah, emangnya gimana sih, caranya biar enggak gampang panik dan cemas, biar kita bisa happy lebih lama?
Â
Photo by Pixabay on Pexels
Apa sih, yang kamu rasakan saat muncul rasa takut dan khawatir itu? Memang tak mudah dan mungkin butuh berkali-kali latihan, tetapi lambat-laun kamu akan mampu mendeteksi hal-hal fisik seperti deg-degan, mulut terasa kering, tanganmu mengetuk-ngetuk sesuatu, atau yang lain.
Seiring waktu, kamu juga akan mampu mengenali apa saja yang memicu rasa takut dan khawatir itu muncul. Bila kamu sudah menyadari keberadaan trigger itu, biasanya akan lebih mudah mengendalikan reaksi yang dirasakan, baik fisik maupun emosi. Sekali lagi, memang tak mudah dan butuh waktu, jadi terus berlatih ya!
Photo by chuck herrera on Pixabay
Setelah menyadari dan menerima bahwa kamu mulai panik, segera fokus pada napas. Kamu bisa menghitung satu sampai tiga, inhale. Satu sampai tiga, exhale. Suka-suka kamu deh, mau berhitung sampai berapa. Kamu juga bisa bisa menahan napas dahulu beberapa hitungan sebelum menghembuskannya. Usahakan untuk terus fokus pada hitungan dan napasmu sampai panic attack itu mereda.
Kalau semua itu terlalu rumit, ya udah. Tarik napas aja yang dalam. Dengan menarik napas yang dalam, aktivitas yang menyebabkan rasa cemas di otak menurun. Tubuh kita menjadi lebih rileks, dan kita pun dapat mengatasi panik berlebihan yang muncul.
Photo by Fallon Michael on Unsplash
Kamu pernah mengetahui metode 5-4-3-2-1, Sobat Pintar? Metode ini bisa menjadi cara menghilangkan kecemasan berlebihan yang kamu alami. Nah, apa 5-4-3-2-1 itu?
5 = benda di sekitarmu, lihat dan sebutkan
4 = benda dalam jangkauanmu, sentuh
3 = suara yang kamu dengar
2 = bau yang kamu hirup
1 = rasa di lidahmu.
Kamu bisa mencoba metode ini untuk mengatasi kecemasan berlebihan yang kamu rasakan, Sobat Pintar. Dengan mengaktifkan panca indera, kita mengalihkan fokus dari rasa takut dan khawatir yang mencekam itu pada keadaan kita sekarang.
Photo by Peter Conlan on Unsplash
Kalau kamu enggak suka olahraga, mungkin sekarang saat yang pas buat mencoba. Jangan berpikir olahraga berarti triathlon, ya! Mulai saja dari sesuatu yang kira-kira kamu suka, entah itu jalan-jalan, lari, bersepeda, lompat tali, atau yang lain. Kalau suka, lebih besar kemungkinan kamu bakal melakukannya lagi, dan lagi, dan lagi. Rutin berolahraga penting demi menjaga kesehatan mental lantaran konsistennya suplai hormon-hormon yang bikin kamu senang, seperti endorfin, dopamin, dan serotonin.
Masih ogah berolahraga? Gapapa, setidaknya kamu tetap aktif secara fisik – jangan mager! Meskipun perkembangan teknologi udah bikin hidup kita sekarang jauh lebih mudah dan nyaman ketimbang nenek moyang kita di zaman batu, secara biologis sebenarnya kita enggak banyak berubah – jumlah jari dan gigi masih tetap sama, kan? Nenek moyang kita dulu panik diserang macan dan reaksinya lari kenceng. Kita sekarang udah kena panic attack gegara mau presentasi di depan kelas atau ujian praktik dan, sebaliknya, malah tremor di tempat.
Yuk, gunakan lagi otot-otot homo sapiens yang dahulunya dipakai buat berburu! Namun kalau kamu keukeuh maunya rebahan saja, ya udah. Rebahakanlah sambil berjemur sinar matahari, terutama di pagi hari. Paparan sinar matahari pagi dapat memengaruhi kelenjar pineal di otak, sehingga tubuh kita menghasilkan lebih banyak serotonin. Dengan adanya serotonin, suasana hatimu akan menjadi lebih baik, kamupun enggak gampang panik dan cemas.
Photo by Edmond Dantès on Pexels
Jika kamu sudah mencoba berbagai cara tetapi rasa cemas itu masih terus mengganggu bahkan menghambat rutinitasmu sehari-hari, pertimbangkan untuk mendapatkan bantuan dari profesional kesehatan mental. Para psikolog di Konseling Pintar, misalnya, tau betul bagaimana mengatasi kecemasan dalam psikologi.
Curhat sama bestie memang bisa bikin kamu merasa plong, tetapi konseling untuk untuk gangguan kecemasan sebenarnya membutuhkan bantuan dan dukungan yang lebih spesifik. Bahkan mungkin cara mengatasi axienty atau mengatasi panik berlebihan yang paling efektif adalah melalui konseling dengan psikolog.
Memang, ada berbagai cara agar tidak gampang cemas dan panik berlebihan. Kamu tinggal pilih cara mana yang paling mudah dilakukan. Namun jika ingin mengatasi gangguan kecemasan yang kamu alami dan memperbaiki kesehatan mental, pertimbangkan betul untuk melakukan konseling cemas berlebih dengan tenaga profesional, Sobat Pintar.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog