Navigasi
redesain-navbar Portlet
Blog
Photo by Ylanite Koppens on Pexel
Teks eksposisi merupakan teks nonfiksi yang memuat dan menjelaskan suatu informasi atau pengetahuan berdasarkan fakta sebenarnya. Sebuah informasi atau pengetahuan dalam teks eksposisi disampaikan secara singkat, jelas, padat, dan akurat. Informasi atau pengetahuan tersebut harus meliputi: apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana berdasarkan fakta yang sebenarnya. Teks eksposisi berisi informasi atau fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya oleh penulis. Nah… apa saja ciri-ciri, tujuan, struktur, dan contoh teks eksposisi?
Yuk, Sobat! Kita belajar teks eksposisi bersama dari materi Belajar Pintar berikut! Kita bisa mulai dari mengetahui apa pengertian teks eksposisi itu sendiri hingga contoh-contohnya.
Nah, seperti yang kakak sebutkan di awal nih, kalau teks eksposisi merupakan teks nonfiksi yang memuat dan menjelaskan suatu informasi atau pengetahuan berdasarkan fakta sebenarnya. Dari pengertian itu, kita memperoleh kata kunci teks eksposisi, yakni “menjelaskan informasi.” Berikut ini definisi teks eksposisi menurut ahli bahasa:
Teks eksposisi merupakan suatu wacana yang menguraikan objek tertentu untuk memperluaskan pengetahuan atau pandangan seorang pembaca.
Teks eksposisi merupakan suatu teks yang ditujukan untuk menyampaikan informasi dari pengarang kepada pembaca terhadap kejadian atau masalah tertentu.
Teks eksposisi merupakan teks yang memiliki tujuan untuk menjelaskan sebuah persoalan atau informasi dari penulis kepada pembaca.
Teks eksposisi merupakan teks bersifat faktual yang memuat sudut pandang tertentu secara logis.
Tujuan penulisan teks eksposisi yaitu menjelaskan informasi atau pengetahuan dari penulis berdasarkan fakta sebenarnya agar menambah wawasan atau pandangan pembaca.
Berikut ini ciri-ciri materi teks eksposisi:
1. Menyampaikan informasi atau pengetahuan secara singkat, jelas, padat, dan lugas berbahasa sesuai ejaan (baku). 2. Informasi atau pengetahuan berdasarkan kondisi sebenarnya (bersifat faktual). 3. Isi informasi atau pengetahuan mengandung unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, di mana. 4. Teks eksposisi bersifat objektif (sesuai kebenaran) dan tidak memihak (netral).
Untuk menulis teks eksposisi, kita perlu mengetahui strukturnya. Berikut ini struktur teks eksposisi:
Struktur pertama teks eksposisi yaitu pendahuluan atau thesis, yang dapat disebut sebagai bagian gagasan utama. Di bagian ini penulis menyampaikan inti informasi atau pengetahuan yang akan disampaikan.
Struktur kedua teks eksposisi yaitu penjelasan atau argumentasi. Di bagian ini penulis menjabarkan latar belakang pemilihan gagasan utama berdasarkan fakta yang memperkuatnya.
Struktur ketiga teks eksposisi yaitu penegasan ulang. Struktur ini merupakan struktur penutup teks eksposisi. Di bagian ini penulis menuliskan kembali simpulan secara singkat dan jelas.
Teks eksposisi dapat disusun berdasarkan beberapa pola berikut ini:
Teks eksposisi dengan pola penyusunan deduktif diawali dengan keterangan atau gagasan secara umum di awal teks (atau paragraf awal). Kemudian, dijelaskan secara khusus di paragraf berikutnya.
Teks eksposisi dengan pola penyusunan induktif diawali dengan keterangan atau gagasan secara khusus, kemudian dilanjut dengan keterangan secara umum.
Teks eksposisi yang disusun dengan pola perbandingan berarti informasi atau pengetahuan di dalamnya berdasarkan perbandingan tertentu.
Teks eksposisi yang disusun dengan pola ilustrasi berarti informasi atau pengetahuan yang dijabarkan dengan cara memberikan ilustrasi. Hal ini dilakukan agar pembaca lebih mudah memahami informasi yang disampaikan.
Ekonomi rakyat merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rakyat banyak. Dalam kegiatan pertanian, kegiatan ekonomi rakyat ini dimaksudkan seperti kegiatan ekonomi peternak, petani atau nelayan kecil. Kegiatannya bukan merupakan perkebunan atau peternak yang besar.
Sebenarnya ekonomi rakyat bisa dilihat dari perspektif lain. Hal ini didasari dari jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.” Kalau dalam ungkapan tersebut, maka setiap kegiatan perekonomian tersebut terhubung dengan sumber daya ekonomi yang diberikan rakyat. Itu artinya semua proses dari produksi hingga konsumsi dilakukan dan ditetapkan oleh rakyat.
Bisa dikatakan bahwa ekonomi rakyat tidak ada pembatasan terkait jenis produk, sifat usahanya, besaran usaha, dan modal. Ekonomi ini tidak memiliki sifat eksklusif tetapi terbuka. Agar bisa berkembang, maka norma dan transaksinya ditetapkan berdasarkan perkembangan sosial masyarakat dalam hal ekonomi.
Sampai di sini dulu ya, pembahasannya, kalau mau versi pembahasan video ada juga dalam fitur APLive.
Writer: Dewi Ayu Ningtyas Editor: Deni Purbowati, Qorin R
CssBlog
metablog-web Portlet
redesain-footer Portlet
Aku Pintar adalah perusahaan teknologi informasi yang bergerak dibidang pendidikan, nama perusahaan kami adalah PT. Aku Pintar Indonesia
Kontak Kami
+62 812 2000453
info@akupintar.id
Grand Slipi Tower Lt. 42 Jl. S. Parman Kav 22-24 Jakarta Barat
Layanan
Universitas
Siswa
Informasi
Kebijakan Privasi
Syarat & Ketentuan
Karir
Ikuti Kami