APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Teks Eksposisi: Definisi, Ciri-Ciri, Tujuan, Struktur, dan Contoh

Unsur teks eksposisi yang harus diperhatikan ada banyak, antara lain argumentasi, kaidah kebahasaan, struktur, dan lain sebagainya.

Photo by alleksana on Pexels

Jenis-jenis teks eksposisi itu ada banyak sekali ragamnya. Dalam pengertiannya sendiri, teks eksposisi adalah teks yang memuat penjelasan mengenai suatu informasi atau pengetahuan berdasarkan fakta sebenarnya.

Nah, informasi atau pengetahuan kan ada banyak macamnya, Sobat Pintar. Makanya jangan heran kalau jenis teks eksposisi pun bermacam-macam!

Namun sebelum lebih jauh belajar tentang jenis-jenis teks eksposisi, kita pahami dahulu apa itu teks eksposisi. Baca pembahasan mengenai teks eksposisi di bawah ini sampai selesai, ya!

 

Pengertian Teks Eksposisi

jenis jenis teks eksposisi
Foto oleh Pixabay on Pexels

Seperti telah disebutkan di awal, teks eksposisi merupakan teks nonfiksi yang memuat dan menjelaskan suatu  informasi atau pengetahuan berdasarkan fakta sebenarnya. Informasi atau pengetahuan dalam teks eksposisi disampaikan secara singkat, jelas, padat, dan akurat. Apa yang disampaikan dalam teks eksposisi harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya oleh penulis. 

Dari pemahaman di atas, kita memperoleh kata kunci dalam teks eksposisi, yakni menjelaskan informasi. Implikasi dari kata kunci ini dapat kita temukan dalam beberapa macam definisi yang disampaikan oleh beberapa ahli bahasa berikut.

  • Gorys Keraf: Teks eksposisi merupakan suatu wacana yang menguraikan objek tertentu untuk memperluaskan pengetahuan atau pandangan seorang pembaca. 
  • Jos Daniel Parera: Teks eksposisi merupakan suatu teks yang ditujukan untuk menyampaikan informasi dari pengarang kepada pembaca terhadap kejadian atau masalah tertentu. 
  • Chaer al Wasilah: Teks eksposisi merupakan teks yang memiliki tujuan untuk menjelaskan sebuah persoalan atau informasi dari penulis kepada pembaca. 
  • Macken: Teks eksposisi merupakan teks bersifat faktual yang memuat sudut pandang tertentu secara logis.

 

Tujuan Teks Eksposisi

kaidah kebahasaan teks eksposisi
Foto oleh energepic.com on Pexels

Tujuan teks eksposisi adalah menjelaskan informasi atau pengetahuan dari penulis. Informasi atau pengetahuan tersebut harus berdasarkan fakta yang sebenarnya karena fungsi fakta dalam teks eksposisi adalah untuk menambah wawasan atau pandangan pembaca.

 

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

fungsi fakta dalam teks eksposisi
Photo by Pixabay on Pexels

Kapan kita mengetahui bahwa sebuah teks itu adalah teks eksposisi? Ada ciri-cirinya yang dapat kita kenali, Sobat. Ini dia ciri-ciri teks eksposisi.

  1. Teks eksposisi menyampaikan informasi atau pengetahuan secara singkat, jelas, padat, dan lugas berbahasa sesuai ejaan (baku).
  2. Informasi atau pengetahuan yang disampaikan berdasarkan kondisi sebenarnya (bersifat faktual).
  3. Isi informasi atau pengetahuan mengandung unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan di mana.
  4. Teks eksposisi bersifat objektif (sesuai kebenaran) dan tidak memihak (netral).

 

Struktur Teks Eksposisi

mengapa debat digolongkan ke dalam teks eksposisi
Photo by Pixabay on Pexels

Sebelum menulis teks eksposisi, kita harus mengetahui bagaimana struktur penulisannya terlebih dahulu. Perhatikan struktur teks eksposisi di bawah ini.

1. Pendahuluan atau Tesis

Struktur pertama teks eksposisi yaitu pendahuluan atau thesis. Bagian ini dapat juga disebut sebagai gagasan utama. Di bagian ini, penulis menyampaikan inti informasi atau pengetahuan yang akan disampaikan. 

2. Penjelasan atau Argumentasi

Struktur kedua teks eksposisi yaitu penjelasan atau argumentasi. Di bagian ini, penulis menjabarkan latar belakang pemilihan gagasan utama berdasarkan fakta yang memperkuatnya. 

3. Penegasan Ulang atau Simpulan

Struktur ketiga teks eksposisi yaitu penegasan ulang. Struktur ini merupakan struktur penutup teks eksposisi. Di bagian ini, penulis menuliskan kembali simpulan secara singkat dan jelas.

 

Pola Penyusunan Teks Eksposisi


Photo by Magda Ehlers on Pexels

Mengetahui strukturnya saja tidak cukup untuk menulis teks eksposisi, Sobat Pintar. Kita harus memperhatikan juga bagaimana penyusunan materinya. Nah, teks eksposisi dapat disusun dalam beberapa pola berikut.

Pola Deduktif

Teks eksposisi dengan pola penyusunan deduktif diawali dengan keterangan atau gagasan secara umum di awal teks (atau paragraf awal). Kemudian, dijelaskan secara khusus di paragraf berikutnya. 

Pola Induktif

Teks eksposisi dengan pola penyusunan induktif diawali dengan keterangan atau gagasan secara khusus. Bagian selanjutnya dari teks merupakan keterangan secara umum. 

Pola Perbandingan

Ada pula teks yang disusun dengan pola perbandingan. Dalam teks eksposisi seperti ini, informasi atau pengetahuan di dalamnya disusun berdasarkan perbandingan tertentu. 

Pola Ilustrasi

Teks eksposisi ilustrasi disusun dengan menjabarkan informasi atau pengetahuan dengan cara memberikan ilustrasi. Hal ini dilakukan agar pembaca lebih mudah memahami informasi yang disampaikan.

 

Jenis-Jenis Teks Eksposisi


Photo by Vlada Karpovich on Pexels

Jenis-jenis teks eksposisi dapat dibedakan berdasarkan tujuan penulisannya, antara lain teks eksposisi definisi, teks eksposisi proses, teks eksposisi ilustrasi, teks eksposisi pertentangan, teks eksposisi laporan, dan teks eksposisi perbandingan. Kita simak bersama yuk, penjelasan lengkapnya berikut ini!

Eksposisi Definisi

Teks eksposisi definisi adalah teks eksposisi yang bertujuan untuk mengungkapkan pengertian atau definisi dari suatu topik. Teks eksposisi ini dapat menguraikan pengertian suatu istilah, konsep, atau objek tertentu secara jelas dan terperinci.

Eksposisi Proses

Teks eksposisi proses adalah teks yang memuat beberapa tahap atau cara untuk menghasilkan sesuatu dari awal hingga akhir. Teks eksposisi proses memberikan panduan atau instruksi yang jelas sehingga pembaca dapat mengikuti atau memahami prosesnya dengan baik.

Eksposisi Ilustrasi

Teks eksposisi ilustrasi adalah teks eksposisi yang bertujuan untuk memberikan gambaran sederhana antara satu topik dengan topik yang lain. Teks ini biasanya menjelaskan kesamaan atau kemiripan sifat dari suatu topik yang dibahas.

Eksposisi Pertentangan

Teks eksposisi pertentangan adalah teks yang memuat pertentangan antara beberapa hal atau lebih yang berbeda. Teks ini menjelaskan perbedaan, kontradiksi, atau oposisi antara dua konsep, objek, ide, atau fenomena, dan memberikan informasi secara berimbang agar pembaca dapat memahami kedua sisi dari perbandingan tersebut.

Eksposisi Laporan

Teks eksposisi laporan adalah teks eksposisi yang memiliki tujuan untuk menyajikan suatu laporan dari sebuah peristiwa atau objek tertentu. Tujuan dari teks eksposisi laporan adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan menyeluruh mengenai topik yang dibahas, berdasarkan data dan bukti yang ada.

Eksposisi Perbandingan

Teks eksposisi perbandingan adalah teks yang memuat ide dan gagasan utama untuk membandingkan antara dua hal atau lebih yang memiliki kesamaan atau perbedaan tertentu. Tujuan utama dari teks ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik, kelebihan, kelemahan, atau implikasi dari hal-hal yang dibandingkan.

Teks Identifikasi

Teks eksposisi identifikasi adalah pada jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan atau mengidentifikasi karakteristik atau atribut suatu objek, konsep, atau fenomena. Teks ini memberikan gambaran tentang ciri-ciri, sifat-sifat, atau komponen dari subjek yang dibahas.

 

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi


Photo by Wallace Chuck on Pexels

 

Selain memahami pengertian, ciri-ciri, tujuan, struktur, jenis, dan pola teks eksposisi, kita perlu memahami kaidah kebahasaan teks eksposisi. Kaidah kebahasaan bisa disebut juga sebagai gaya bahasa khas dari sebuah teks, sehingga teks tersebut dapat dibedakan dari jenis teks yang lain. Berikut beberapa kaidah kebahasaan teks eksposisi.

Kata-Kata Teknis

Teks eksposisi banyak memakai kata-kata teknis atau peristilahan terkait suatu topik atau masalah yang dibahas. Misalnya, jika teks membahas mengenai kerusakan alam, di dalamnya dijumpai istilah-istilah seperti deforestasi dan abrasi.

Kata-Kata Kronologis 

Teks eksposisi biasanya memakai kata-kata yang menyatakan hubungan kronologis atau istilah yang menyatakan keterangan waktu. Kata-kata tersebut antara lain akhirnyasebelum itu, dan kemudian.

Kata Kerja Mental

Teks eksposisi biasanya juga memakai kata kerja mental yang digunakan untuk menggambarkan perasaan atau pemikiran. Penggunaan kata-kata seperti mengharapkan, memprihatinkan, dan mengagumkan sering ditemui dalam teks eksposisi.

Kata-Kata Persuasif

Teks eksposisi biasanya memakai kata-kata persuasif untuk mengajak atau memengaruhi lawan tutur. Kata yang biasanya digunakan antara lain sebaiknya, diharapkan, perlu, dan hendaklah.

Kata-Kata Denotatif

Teks eksposisi juga banyak memakai kata-kata denotatif untuk menjelaskan sesuatu agar lebih jelas. Kata denotatif adalah kata yang belum mengalami perubahan maupun penambahan makna, seperti prediksi yang bermakna perkiraan

 

Contoh Teks Eksposisi Beserta Strukturnya

Agar dapat memahami teks eksposisi dengan lebih baik, perhatikan contoh-contoh di bawah ini. Perhatikan pula unsur teks eksposisi yang ada pada setiap contoh.

Ekonomi Rakyat

Pendahuluan (Tesis)

Ekonomi rakyat merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rakyat banyak. Dalam kegiatan pertanian, kegiatan ekonomi rakyat ini dimaksudkan seperti kegiatan ekonomi peternak, petani atau nelayan kecil. Kegiatannya bukan merupakan perkebunan atau peternak yang besar.

Penjelasan (Argumentasi)

Sebenarnya ekonomi rakyat bisa dilihat dari perspektif lain. Hal ini didasari dari jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.” Kalau dalam ungkapan tersebut, maka setiap kegiatan perekonomian tersebut terhubung dengan sumber daya ekonomi yang diberikan rakyat. Itu artinya semua proses dari produksi hingga konsumsi dilakukan dan ditetapkan oleh rakyat.

Penegasan Ulang

Bisa dikatakan bahwa ekonomi rakyat tidak ada pembatasan terkait jenis produk, sifat usahanya, besaran usaha, dan modal. Ekonomi ini tidak memiliki sifat eksklusif, tetapi terbuka. Agar bisa berkembang, maka norma dan transaksinya ditetapkan berdasarkan perkembangan sosial masyarakat dalam hal ekonomi.

Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini

Pendahuluan (Tesis)

Pendidikan anak usia dini adalah fondasi penting dalam perkembangan seorang anak. Tulisan ini akan membahas mengapa pendidikan pada usia dini memiliki peran krusial dalam membentuk masa depan anak.

Penjelasan (Argumentasi) 

Pendidikan pada usia dini membantu mengembangkan kemampuan kognitif anak-anak. Mereka belajar mengenali huruf, angka, dan bentuk, yang merupakan dasar bagi pembelajaran selanjutnya. Pendidikan anak usia dini mendorong pemikiran kreatif dan eksplorasi. Anak-anak diajak untuk bertanya, bereksperimen, dan mengejar rasa ingin tahu mereka.

Ada yang berpendapat bahwa pendidikan anak usia dini terlalu dini dan anak-anak seharusnya bermain saja. Akan tetapi, bukti menunjukkan bahwa pendidikan pada usia dini yang tepat dan bermain adalah bagian integral dari pengalaman pendidikan anak.

Penegasan Ulang

Pendidikan anak usia dini adalah investasi berharga dalam masa depan anak-anak. Sebab, pendidikan usia dini memberikan fondasi yang kuat untuk pembelajaran lebih lanjut, membentuk keterampilan sosial, dan memupuk rasa keingintahuan anak-anak akan suatu hal. Sebagai orang tua, seharusnya kita memberikan anak-anak peluang terbaik untuk meraih sukses dengan memberikan mereka pendidikan yang berkualitas pada usia dini.

Mengelola Warisan Budaya Indonesia

Pendahuluan (Tesis)

Sebagai warga Indonesia yang baik, kita memiliki tanggung jawab untuk merawat dan memelihara warisan budaya negara kita. Tindakan ini bertujuan agar kekayaan budaya kita tetap lestari dan tidak punah.

Penjelasan (Argumentasi)

Kehadiran budaya lokal memegang peranan yang sangat penting dalam memperkuat ketahanan suatu bangsa. Adapun  cara yang dapat ditempuh dalam mengelola warisan budaya adalah dengan: 

  1. Melindungi dan merawatnya agar tidak punah dan rusak
  2. Mengembangkan warisan budaya dengan cara membuat kajian atau penelitian laporan kajian
  3. Memanfaatkan warisan budaya melalui kegiatan festival dan penyebaran informasi
  4. Mendokumentasikan warisan budaya dengan cara membuat tulisan yang dilengkapi dengan foto dan dokumen audiovisual.

Penegasan Ulang

Mengelola kekayaan budaya sejatinya merupakan upaya untuk memahami, melindungi, dan menjaga budaya agar tetap lestari. Di samping menjaga agar budaya tidak hilang, tindakan tersebut juga merupakan kontribusi pada ketahanan bangsa.

Kamu tahu ga, Sobat Pintar, mengapa debat digolongkan ke dalam teks eksposisi? Padahal kan, dalam debat kita mempertahankan argumen, tapi mengapa disampaikan dalam bentuk uraian atau eksposisi?

Nah, kamu bisa mendapatkan jawabannya dengan membaca lebih banyak mengenai Teks Eksposisi di sini. Kamu juga bisa belajar materi Teks Eksposisi untuk kelas 12 di sini, yang lengkap membahas juga mengenai struktur dan kaidah kebahasaan teks eksposisi.

 

 

 

Penulis: Kak Nia

Penyunting: Deni Purbowati

0
140

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog