Tetap Sehat Walau Jauh dari Keluarga: Terapkan 4 Tips Ini
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Tetap Sehat Walau Jauh dari Keluarga Terapkan Tips Ini, image via www.verywellmind.com
Cepat atau lambat, baik saat masih sekolah maupun setelah kuliah, kita akan tinggal terpisah dari orang tua. Kalau biasanya diurus, kita harus bisa mandiri dan mengurus segala sesuatu sendiri saat tinggal jauh dari orang tua. Masa-masa transisi perubahan ini boleh jadi cukup mengejutkan, hingga kita bisa jatuh sakit karenanya.
But no worries, Sobat. Dengan memperhatikan hal-hal sederhana dibawah ini, kita dapat menjaga kesehatan dengan lebih baik di manapun berada.
Â
1. Makan Makanan Sehat secara Teratur
Salah satu perubahan besar saat harus tinggal di kos adalah makanan. Kalau di rumah, kita bisa dapat dengan mudah menemukan makanan di dapur, meja makan, atau lemari pendingin. Kalau di kos? Ya, kita harus memperhatikan segala keperluan makan sendiri.
Sebisa mungkin usahakan untuk makan dengan teratur, Sobat. Menyiapkan sarapan, kalau tak biasa membantu di rumah, bukan hal yang mudah untuk dikerjakan dipagi hari saat kita harus buru-buru ke sekolah atau kuliah pagi. Alhasil, kita sering melewatkan sarapan.
Karena perut kosong, kita akan merasa lapar sepanjang hari. Tak lagi berpikir panjang, kita makan seadanya saja selama ada makanan pengganjal perut. Padahal, makanan jajajan belum tentu terjaga kebersihannya sehingga dapat membuat kita sakit perut. Makan tak teratur juga dapat membuat dinding lambung kita luka atau iritasi.
Menyediakan buah atau sereal di kamar kos dapat mengingatkan kita untuk sarapan. Kurangi makan mie instan dan junk food meskipun enak, ganti jajanan keripik kentang dengan lumpia basah atau lemper ayam. The point is to always choose the healthier option.
2. Minum Air Putih Cukup
Speaking of choices, air mineral lebih baik ketimbang air putih. Tapi air putih biasa juga sudah dapat membantu kita menjaga hidrasi tubuh, apalagi pada cuaca panas dan terik seperti sekarang ini.
Bosan dengan air putih? Sama seperti menu makanan, pilihlah minuman yang lebih sehat. Misalnya, ganti soft drink dengan jus buah tanpa gula. Again, yang terpenting adalah menjaga agar kebutuhan cairan tubuh kita tercukupi.
Pasalnya, bukan hanya perut kosong yang dapat mengurangi kemampuan kita fokus belajar. Tapi dehidrasi juga dapat membuat kita jadi lebih lambat mencerna apa yang tengah dipelajari. Baru selesai membaca satu halaman, sudah lupa lagi. Kapan selesainya belajar kalau begitu terus?
3. Menjaga Kualitas dan Kuantitas Tidur Malam
Pada umumnya, lebih mudah menjaga kecukupan tidur malam saat masih sekolah daripada setelah berstatus sebagai mahasiswa. Apalagi kalau Sobat kuliah dijurusan yang terkenal 'sadis' seperti Pendidikan Dokter, Arsitektur, dan semacamnya.
Namun bagaimanapun keadaannya, tak ada yang mampu menyanggah tentang pentingnya istirahat dimalam hari yang baik. Kemampuan toleransi tiap orang memang berbeda, tapi tidur malam yang kurang atau buruk lambat laun akan mempengaruhi kesehatan kita.
Dewasa ini sudah semakin banyak penelitian yang menyebutkan bahwa tidur siang tak dapat menggantikan tidur malam. Jadi, bila Sobat Pintar mengonsumsi kafein, usahakan untuk tidak minum kopi atau teh disore hari agar dapat tidur dengan nyenyak dimalam hari.
4. Olahraga yang Cukup dan Teratur
Salah satu cara meningkatkan kualitas tidur kita adalah dengan olahraga. Bahkan sekedar jalan kaki, yang dilakukan secara rutin, sudah mampu memberikan efek yang sama. Kalau kosmu dekat dengan sekolah atau kampus, jalan kaki saja, Sobat!
Jalan kaki, sebagaimana juga olahraga yang dilakukan secara teratur, pun dapat mengurangi kepenatan pikiran. Jalan kaki setiap hari atau olahraga rutin 2-3 kali dalam sepekan dapat membuat sirkulasi darah kita lebih baik sehingga otak memperoleh suplai oksigen yang cukup. Pada gilirannya, kemampuan kita berkonsentrasi juga meningkat.
Materi pelajaran apapun yang dipelajari akan dapat dengan mudah dipahami. Rentang waktu kita untuk mempertahankan fokus juga meningkat. Kita tak mudah menguap di kelas saat mendengarkan guru atau dosen, kita pun dapat menutup buku teks sambil tetap mengingat materi yang selesai dibaca.
Plus, kita juga merasa lebih riang setelah olahraga sehingga lagi murung berkepanjangan karena rindu dengan keluarga yang jauh. But keep in mind, olahraganya jangan sampai kelelahan ya, Sobat!
Nah, empat tips sederhana diatas mudah untuk dikerjakan, bukan? Karena tak ada lagi orang tua yang memantau, kita sendirilah yang harus lebih bertanggung jawab menjaga kesehatan pribadi. Bukankah kalau kita sehat, maka rutinitas kita sehari-hari, kuliah, sekolah, dan tugas-tugas dapat dituntaskan dengan baik?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog