Tiga: Kelompok Ujian dan Perbedaannya pada UTBK 2020
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Kelompok Ujian dan Perbedaannya, image via amityuniversity.ae
UTBK dijadwalkan bulan April mendatang. Bagaimana persiapanmu, Sobat? Setidaknya, Sobat sudah tahu tentang rumpun atau kelompok ujiannya, bukan? Berbeda dari UTBK 2019 yang hanya ada dua rumpun ujian, UTBK 2020 nanti menghadirkan tiga rumpun atau kelompok ujian yaitu Saintek (IPA), Soshum (IPS), dan Campuran (IPC).
Bagaimana sih, perbedaan ketiganya? Mari kita lihat bersama-sama, Sobat.
Â
1. Biaya Mengikuti Ujian
Rumpun atau kelompok ujian mana yang hendak dipilih, harus sudah ditentukan sedini mungkin, Sobat. Bukan hanya karena kita harus menyiapkan diri dengan belajar materi ujian yang sesuai, tapi pilihan kelompok ujian juga menentukan besaran biaya yang harus dibayarkan dalam 1x24 jam setelah kita menetapkan pilihan.
Biaya ujian untuk kelompok ujian Saintek dan Soshum sebesar Rp200.000,00, sedangkan biaya untuk kelompok ujian Campuran sebesar Rp300.000,00. Pembayaran biaya ujian dapat dilakukan melalui Bank Mandiri, BNI, atau BTN.
Bagaimana dengan mereka yang berasal dari keluarga yang kurang mampu? Bila mengalami kesulitan pembayaran biaya UTBK, kita dapat mengajukan permintaan bantuan biaya untuk pendidikan dengan Kartu Indonesia Pintar – Kuliah (KIP-K). Bagi Sobat Pintar yang berada di wilayah 3T juga dapat menggunakan fasilitas Afirmasi Pendidikan Daerah 3T (ADik).
2. Materi Tes Kemampuan Akademik
Tak ada yang beda pada Tes Potensi Skolastik (TPS) pada ketiga rumpun Saintek, Soshum, maupun Campuran. Apapun kelompok ujianmu nanti, Sobat tetap akan menghadapi tes penalaran umum, pemahaman umum, pengetahuan kuantitatif, dan baca tulis.
Namun pada Tes Kemampuan Akademik (TKA), peserta ujian menghadapi perbedaan materi ujian. Bila Sobat Pintar memilih kelompok ujian Saintek atau Soshum, materi ujian yang dihadapi hanya satu sesuai pilihanmu tersebut – Saintek saja atau Soshum saja.
Pada TKA Saintek, materi ujiannya meliputi Matematika Saintek, Biologi, Fisika, dan Kimia. Sementara pada TKA Soshum, materi ujiannya adalah Matematika Soshum, Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi.
Namun bila memilih kelompok ujian Campuran, Sobat harus menjalani TKA dua kali. TKA pertama adalah ujian Saintek, sedangkan TKA kedua adalah ujian Soshum. Bagaimana dengan materi ujiannya? Iya, sama seperti yang telah disebutkan diatas, Sobat – seluruhnya!
3. Durasi Waktu Ujian
UTBK akan diawali dengan pelaksanaan ujian TPS selama 105 menit. Kemudian, peserta UTBK akan dihadapkan pada soal-soal TKA. Peserta ujian TKA Saintek dan Soshum masing-masing disediakan waktu 75 menit.
Karena jumlah soal yang harus dikerjakan oleh peserta UTBK pada kelompok ujian Campuran lebih banyak, waktu yang dibutuhkan juga lebih banyak. Jadi, peserta ujian TKA Campuran mendapat waktu dua kali 75 menit – 75 menit yang pertama untuk mengerjakan soal-soal TKA Saintek dan 75 menit yang kedua untuk menghadapi TKA Soshum.
Tak ada waktu istirahat sejak ujian TPS hingga TKA – bagi peserta UTBK Campuran, TKA Saintek langsung dilanjutkan dengan TKA Soshum. Artinya, bila peserta UTBK Saintek/ Soshum mengikuti UTBK selama tiga jam (180 menit), peserta UTBK Campuran membutuhkan total waktu empat jam 15 menit (255 menit).
Lantas, sudah seberapa baik persiapanmu menghadapi UTBK pada 20-26 April 2020 nanti, Sobat? Disiapkan sebaik-baiknya, ya! Pasalnya, hasil UTBK dapat diterima oleh beberapa PTN untuk mengikuti Seleksi Mandiri tanpa ujian lagi. It's not that we hope, but we do prepare for the worst.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog