Tiga Pintu Masuk ITB: Kini dengan Seleksi Mandiri
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via mamikos.com
Lucky you! Selama tiga tahun belakangan, kakak-kakak tingkatmu nggak bisa masuk ITB kecuali melalui dua jalur saja: SBMPTN atau SNMPTN – tak ada alternatif lain. Kini, perguruan tinggi bergengsi ini telah membuka satu lagi pintu masuk untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2019-2020: Seleksi Mandiri.
Kenapa Akhirnya ITB Punya Seleksi Mandiri?
Udah pada tau kan, kalau SBMPTN tahun 2019 tuh beda dari tahun-tahun sebelumnya? Salah satunya, keberadaan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPTN) yang mengelola ujian masuk PTN. Ujiannyapun berbeda, dimana pada tahun 2019 seluruhnya berbasis komputer (UTBK).
Perubahan tata cara ujian tersebut bukan satu-satunya. Persentase penerimaan mahasiswa baru ITB juga berubah, menjadi 40% masing-masing untuk jalur SBMPTN dan SNMPTN. Bagaimana dengan SM ITB-nya? Penerimaan mahasiswa baru ITB melalui jalur Seleksi Mandiri ini adalah sebesar 20%.
Kenapa persentasenya kecil banget dibanding SBMPTN dan SNMPTN? Karena SM ITB sebenarnya ditujukan untuk calon mahasiswa yang gagal pada SNMPTN dan gagal pula saat mencoba masuk ITB melalui SBMPTN.
Bagaimana Caranya untuk Mengikuti SM ITB?
Seseorang bisa saja gagal SNMPTN, namun datanya bisa dijadikan acuan perkiraan Indeks Prestasi bila kuliah di ITB. Selain itu, bisa jadi pula seseorang gagal pada SBMPTN walupun nilai UTBK-nya melewati passing grade ITB. Salah satu faktor kegagalan dalam hal ini, misalnya, disebabkan oleh batas penerimaan maksimal 40% - sebagaimana telah disinggung diatas. Jika hal ini terjadi padamu, maka kamu bisa mencoba SM ITB.
Persyaratan untuk mengikuti SM ITB 2019 ialah:
- memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
- memiliki data prestasi akademik yang tercatat pada Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) dan/ atau memiliki nilai UTBK SBMPTN 2019
- tidak diterima sebagai calon mahasiswa ITB melalui jalur SBMPTN, SNMPTN, maupun seleksi program non-reguler 2019
- membayar biaya pendaftaran sebesar Rp100.000,00
Bagaimana dengan Calon Mahasiswa FSRD?
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB menerapkan sedikit perbedaan dalam penerimaan mahasiswa baru 2019. Persentase penerimaan mahasiswa FSRD melalui SBMPTN masih sama, yaitu sebesar 40%. Akan tetapi, penerimaan mahasiswa FSRD melalui SNMPTN dan Seleksi Mandiri masing-masing sebesar 30%.
Perbedaan berikutnya adalah, selain diseleksi melalui prestasi akademik dan nilai UTBK, calon mahasiswa FSRD juga wajib mengikuti Tes Keterampilan pada Seleksi Mandiri. Tes Keterampilan ini dijadwalkan pada tanggal 13-14 Juli 2019 di kampus ITB.
Perbedaan terakhir adalah pada biaya pendaftaran. Calon mahasiswa FSRD dikenakan biaya pendaftaran SM ITB sebesar Rp 150.000,00 – sudah termasuk Tes Keterampilan.
Apakah kamu akan menggunakan jalur SM ITB? Tergantung. Selain persentase, bisa jadi kegagalan dalam SNMPTN dan SBMPTN disebabkan oleh kesalahan dalam memilih fakultas atau sekolah di ITB – dan seharusnya ini bisa kamu hindari, kan?
Namun bila akhirnya kamu mengikuti SM ITB 2019, catet tanggal pendaftarannya: 15 Juni 2019 – 12 Juli 2019. Hasil SM ITB 2019 ini akan diumumkan pada 18 Juli 2019.
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog