Lulus Simak UI itu enggak semudah membalik telapak tangan, Sobat. Banyak calon mahasiswa yang ingin kuliah di Universitas Indonesia – siapa sih, yang enggak pengin kuliah di kampus favorit ini? Apalagi, UI menduduki peringkat pertama dalam daftar perguruan tinggi terbaik se-Indonesia versi QS Asia University Rankings 2022. Tak heran bila tak sedikit pelajar yang mati-matian berjuang di Seleksi Masuk (Simak) UI, terutama setelah pengumuman hasil UTBK sepeti sekarang ini.

Apa Itu Simak UI?

Photo by Andrew Neel on Unsplash

Sebelum terlalu jauh, yuk kita kepoin dulu apa itu Simak UI. Simak adalah cara masuk Universitas Indonesia melalui ujian seleksi terpadu, mulai dari Program Vokasi, Sarjana Reguler, Sarjana Kelas Paralel, Sarjana Ekstensi/Paralel untuk lulusan D3, Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor. Meskipun cara masuk Universitas Indonesia ini melalui ujian, salah satu syarat khusus bagi peserta ujian S1 Reguler adalah sudah mengikuti UTBK 2022.

Kapan Simak UI Diselenggarakan?

Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash

Pendaftaran Simak UI sudah dibuka sejak tanggal 24 Mei yang lalu dan akan segera ditutup tanggal 27 Juni esok. Tinggal menghitung hari, Sobat!

Buat kita-kita lulusan SMA/sederajat, tentu saja pilihan program kuliahnya terbatas pada Program Vokasi (D3 dan D4/Sarjana Terapan), Sarjana Reguler, Sarjana Kelas Paralel, dan S1 Kelas Internasional. Tes Simak UI 2022 akan diselenggarakan secara daring/online pada tanggal 2 – 4 Juli 2022. Khusus untuk Kelas Internasional waktu ujiannya dijadwalkan lebih awal, yakni pada tanggal 30 Juni 2022.

Bagaimana Keketatan Simak UI?

Photo by Andrea Piacquadio

Peluang lolos Simak UI tentu menjadi salah satu pertimbangan penting ketika kamu memutuskan untuk mengikuti ujian ini. Nah, seberapa besar peluangmu lolos Simak UI, Sobat Pintar?

Program Vokasi

Program D3

Ada sembilan pilihan jurusan Simak UI 2022 pada Program D3, masing-masing membuka daya tampung sebesar 30 kursi. Keketatan tertinggi ada pada Hubungan Masyarakat (5,23%), sedangkan keketatan terendah ada pada Administrasi Asuransi dan Aktuaria (19,70%).

Program D4

Sama halnya, daya tampung pada tiap-tiap jurusan di Program D4 adalah sebesar 30 kursi. Bedanya, Program D4 hanya membuka enam pilihan jurusan Simak UI 2022. Jurusan dengan keketatan tertinggi dan terendah, berturut-turut adalah Bisnis Kreatif (2,00%) dan Terapi Okupasi (10,60%).

Program Sarjana Reguler

Bukan hanya satu-dua orang yang gagal di SBMPTN, kemudian mengikuti ujian dan berharap lulus Simak UI. Memang pilihan jurusan untuk S1 Reguler di Simak UI sama dengan pilihan jurusan di SBMPTN, sehingga Simak UI bisa menjadi kesempatan kedua. Namun jika pilihan jurusanmu memiliki keketatan yang cukup tinggi, maka kamu harus berjuang keras, Sobat!

Lantas apakah jurusan dengan keketatan tertinggi di Simak UI itu? Dari tahun sebelumnya, Ilmu Komunikasi (0,87%) adalah jurusan dengan keketatan tertinggi di Simak. Sedangkan jurusan Simak UI 2022 dengan keketatan terendah adalah Sastra Rusia (7,82%). Sama-sama jurusan Soshum, keduanya menyediakan daya tampung yang berbeda, berturut-turut sebesar 50 dan 29 kursi.

Program Sarjana Paralel

Sobat Pintar yang lulus sekolah dari tahun sebelumnya dapat mengikuti program ini. Perlu dicatat, pilihan jurusan dan daya tampung Program Paralel lebih sedikit ketimbang Program Reguler. Meski begitu, bukan berarti lantas peluang lolos Simak UI lebih besar pada Program Paralel.

Nah, apakah jurusan dengan keketatan tertinggi dan terendah pada Program Paralel? Untuk kedua predikat tersebut, berurutan diraih oleh Ilmu Komunikasi (0,37%) dan Fisika (12,35%). Daya tampung keduanya pada tes Simak UI 2022 masing-masing adalah 10 dan 20.

Kelas Internasional

Jika dilihat dari keketatan saja, trik lulus Simak UI adalah mengikuti ujian Kelas Internasional, Sobat. Penasaran berapa keketatan tertinggi dan terendahnya?

Jurusan Simak UI 2022 dengan keketatan tertinggi pada Program Kelas Internasional adalah Pendidikan Dokter (8,19%). Sedangkan jurusan dengan keketatan terendah adalah Teknik Metalurgi – Gelar Ganda (80,00%). Daya tampung kedua jurusan tersebut berturut-turut adalah 36 dan 11 kursi.

Apa Tips Belajar Jitu Lolos Simak UI?

Photo by Andrea Piacquadio

Selain keketatan, ada faktor-faktor dari diri kita sendiri yang turut menentukan peluang kita lulus Simak UI, Sobat Pintar. Mungkin kamu pernah mendengar tips Masuk UI dari A sampai Z, tetapi sejujurnya tidak ada keajaiban tanpa usaha yang sungguh-sungguh dari kita untuk belajar menyiapkan diri menghadapi ujiannya.

Jadi, apa saja tips belajar jitu lolos Simak UI itu? Berikut beberapa tips belajar Simak UI yang bisa kamu terapkan, Sobat.

1. Tenang menghadapi ujian

Tenang menjelang ujian itu memang lebih mudah diteorikan daripada dipraktekkan, apalagi jika kamu baru saja gagal di SBMPTN. Meskipun rasa-rasanya hampir mustahil, tetap usahakan untuk merasa tenang, Sobat. Pasalnya, hanya dari pikiran, hati, dan jiwa yang tenang maka kita dapat memberikan performa terbaik kita. Lakukan healing dengan caramu sendiri di sela-sela belajar Simak UI, entah dengan mengurangi bermain medsos atau dengan memperbaiki kedekatanmu dengan Tuhan, misalnya.

2. Memiliki harapan yang realistis

Soal-soal Simak UI dianggap lebih sulit ketimbang soal-soal UTBK. Alih-alih overthinking, sebaiknya kita mulai realistis dengan kemampuan diri sendiri, Sobat. Perhatikan lagi berapa jumlah soal yang selama ini terjawab selama berlatih. Cermati juga berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjawab satu soal. Kamu akan dihadapkan pada durasi tes Simak UI 2022 yang terbatas dan soal yang sulit. Jangan sampai kamu terobsesi untuk menjawab seluruh soal sampai menghabiskan terlalu banyak waktu di satu soal saja.

3. Efisien dalam menjawab soal

Bagaimana agar kamu tak membuang waktu untuk satu soal saja? Ada strategi menjawab soal yang bisa kamu terapkan, Sobat Pintar.

Pertama, kerjakan seluruh soal yang kamu anggap mudah dan bisa dikerjakan dengan cepat. Kemudian, lanjutkan mengerjakan soal yang rasa-rasanya bisa kamu kerjakan, tetapi membutuhkan waktu lebih lama. Tentukan batasan waktu maksimal yang kamu butuhkan untuk menjawab satu soal. Strategi ini memperbesar peluangmu menjawab dengan benar karena energimu terjaga dari awal hingga akhir ujian.

Selama belajar Simak UI, tentu kamu sudah bisa mengamati mana-mana soal yang masuk dalam kategori mudah dan sulit menurutmu. Maka saat ujian nanti, hindari fokus mengerjakan soal sulit terlalu lama karena dapat menguras tenagamu. Seiring waktu ujian berjalan, konsentrasimu akan menurun karena kamu semakin letih. Soal yang sebenarnya mudah pun mungkin akan dijawab dengan salah karena kamu sudah lelah. Melihat masih banyak soal yang belum terjawab, kamu menjadi lebih cemas sehingga lebih besar kemungkinan membuat kesalahan.

Seperti Apa Simak UI 2022?

Photo by Christin Hume on Unsplash

Soal Simak UI 2022 terdiri dari Kemampuan Dasar dan Kemampuan Bidang. Jika kamu mengikuti kelompok ujian Saintek, kompetensi bidangnya adalah Matematika IPA, Biologi, Fisika, dan Kimia. Jika kamu berada di kelompok ujian Soshum, kompetensi bidangnya meliputi Geografi, Sejarah, Ekonomi dan Sosiologi.

Berapa menit ujian Simak UI? Kemampuan Dasar akan dikerjakan selama 60 menit di awal. Selanjutnya, Kemampuan Bidang Saintek/IPA dikerjakan selama 120 menit, sedangkan Kemampuan Bidang Soshum/IPS dikerjakan selama 60 menit. Waktu pengerjaan tes Simak UI 2022 per menit adalah sebagai berikut.

Pengerjaan soal sesuai waktu yang diberikan ya, Sobat Pintar. Jika sudah waktunya mengerjakan soal Bahasa Indonesia, misalnya, kamu enggak bisa balik lagi mengerjakan soal Matematika Dasar. Adapun jumlah soal Simak UI, tiap-tiap mata ujian terdiri dari 15 soal.