Tips Supaya Anak Gemar Membaca
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Lina Kivaka dari Pexels
Membaca adalah salah cara membuka dunia. Semakin banyak membaca, seseorang akan semakin banyak tahu. Maka tidak heran membaca adalah salah satu aspek penting yang disorot saat ini. Selain keterampilan numerasi, keterampilan literasi yang merujuk pada kemampuan seseorang dalam membaca banyak menjadi pusat perhatian. Membaca di sini tidak sekedar membunyikan rangkaian huruf saja, melainkan menangkap makna yang terkandung di dalamnya sehingga mampu memberikan manfaat pada pembacanya.
Mirisnya, berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Sementara UNESCO menyebutkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen saja. Dari 1.000 orang Indonesia hanya 1 orang yang gemar membaca. Hasil riset berbeda lainnya yang bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked yang dilakukan Central Connecticut State University pada Maret 2016, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca.
Membiasakan anak rajin membaca membutuhkan usaha dari orang tua. Tidak semua anak memiliki kegemaran membaca dengan sendirinya. Padahal sebagai orang tua pasti menginginkan memiliki anak suka membaca. Mengapa? Karena membaca mempunyai banyak sekali manfaat.
Foto oleh Pixabay dari Pexels
Apa saja manfaat membaca? Ada banyak sekali manfaat yang akan diperoleh seseorang dari membaca, antara lain seperti berikut ini:
Membaca buku dapat menjaga otak agar bisa tetap aktif sehingga dapat melakukan fungsinya secara baik dan benar. Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dengan membaca buku dapat merangsang mental bahkan dapat mencegah penyakit Alzheimer dan demensia.
Kegiatan membaca yang bisa dilakukan selama beberapa menit dapat membantu menekan perkembangan hormon stress seperti hormon kortisol. Dengan kata lain, membaca dapat membuat pikiran lebih santai sehingga membantu menurunkan tingkat stress hingga 67%.
Keuntungan dari suka membaca lainnya adalah menambah wawasan dan pengetahuan. Hal ini dikarenakan dari buku yang dibaca akan mendapat berbagai informasi dan pengetahuan baru.
Setiap buku yang dibaca mengandung ribuan kosakata. Tidak mengherankan jika anak yang suka membaca buku akan memiliki kosakata yang kaya sehingga mempengaruhi tidak hanya kemampuan berkomunikasi secara verbal juga secara tertulis.
Anak yang gemar membaca akan menjadi anak yang cerdas karena terasah kemampuan otaknya dalam berpikir lebih kritis maupun menganalisis adanya masalah yang tersaji dalam buku yang dibaca. Tidak hanya itu, membaca juga dapat membantu mengembangkan karakter, lho.
Pada saat membaca buku, otak dilatih untuk lebih fokus dan berkonsentrasi pada apa yang dibaca. Hal ini juga akan membantu melatih anak untuk dapat lebih fokus dalam melakukan berbagai macam kegiatan atau rutinitas keseharian.
Anak yang gemar membaca buku akan mengenal berbagai macam karakteristik, budaya, maupun kehidupan sosial suatu masyarakat. Hal ini dapat mempengaruhi aspek kehidupan sosialnya sehingga ketika berkunjung ke tempat tersebut, mereka telah tahu bagaimana cara bersikap untuk menghormati adat serta kebudayaannya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh New York University mengatakan bahwa dengan membaca buku dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk lebih memahami perasaan orang lain. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hubungan yang lebih baik dengan orang-orang disekitarnya.
Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca anak dapat mengetahui apa yang ada di dunia luar tanpa beranjak dari rumah. Anak dapat memiliki pengalaman-pengalaman yang luar biasa seperti mengetahui informasi-informasi tentang negara lain, perkembangan teknologi, dan lain sebagainya.
Â
Beberapa ciri anak yang gemar membaca antara lain antusias ketika melihat buku, memiliki kemampuan berbahasa yang baik, dan masih banyak lagi. Mengingat banyaknya manfaat dari membaca, maka tidak heran dalam berbagai kegiatan parenting anak disarankan bagi orang tua untuk menumbuhkan kecintaan membaca pada anak. Bagaimana caranya? Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Ayah Bunda Pintar coba untuk membuat anak rajin membaca:
Membuat anak gemar membaca tidak cukup hanya dengan menyuruh mereka untuk membaca saja. Anak adalah peniru ulung. Jika orang tua sering memberikan contoh melakukan aktivitas baca di rumah, maka akan lebih mudah untuk mengajak anak ikut membaca buku.
Membaca juga dapat dijadikan sebagai bagian dari quality time bersama anak. Misalnya dengan kegiatan read aloud atau membaca nyaring sebelum tidur. Selain membuat anak semakin cinta membaca, kegiatan ini juga dapat mempererat bonding antara orang tua dan anak,
Selain mengajak anak jalan-jalan ke mall atau ke tempat wisata di akhir pekan, cobalah agendakan untuk mengajak anak ke perpustakaan. Saat ini perpustakan-perpustakaan memiliki program-program yang menarik untuk menarik minat baca anak.
Biasanya yang membuat anak malas membaca dan menganggap membaca adalah beban yang berat karena melakukannya hanya untuk mengerjakan tugas saja. Berikan pengertian bahwa membaca juga merupakan kegiatan yang menyenangkan dengan cara membebaskan mereka membaca buku-buku yang diminati dengan konte yang sesuai dengan usia mereka. Setelah itu ajak anak untuk diskusi ringan tentang bacaan mereka. Anak akan merasa senang dan semakin antusias untuk membaca buku-buku kesukaan mereka lainnya.
Untuk menarik anak membaca, Ayah Bunda Pinta dapat membuat salah satu sudut rumah sebagai sudut baca. Di area tersebut disediakan berbagai macam buku anak dengan dekorasi yang menarik seperti poster-poster. Boleh juga ditambahkan selimut, bantal, kursi yang nyaman, dan jendela atau lampu sehingga anak merasa nyaman saat membaca.
Salah satu usaha anak menjadi rajin dan gemar membaca adalah dengan memberikan kemudahan akses pada anak untuk mendapatkan bacaan. Tempatkan buku-buku di tempat yang sering disinggahi anak seperti kamar tidur, ruang tamu, atau bahkan di mobil. Jika buku ada dalam jangkauan anak, maka anak akan cenderung untuk membacanya meskipun hanya beberapa saat.
Hadiah adalah hal yang istimewa. Alih-alih memberikan hadiah yang mahal seperti mainan atau gadget, alangkah lebih baik lagi jika memberikan buku sebagai hadiah. Supaya lebih berkesan, Ayah Bunda Pintar atau sang pemberi hadiah dapat menuliskan pesan-pesan dan juga meminta tanda tangan penulisnya. Dengan begitu anak merasa bahwa hadiah tersebut sama spesialnya seperti hadiah-hadiah lainnya.
Demikian Ayah Bunda Pintar beberapa tips untuk membuat anak rajin dan gemar membaca buku.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Siswa yang Malas Membaca
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog