Jadwal Ujuan Tengah Semester tiba-tiba aja muncul didepan mata. Perasaan, baru kemaren juga awal semester bermula. Ya gak sih?

Tenang, bukan cuma kamu kok, yang ngerasa begitu. Nggak usah panik, berikut ini tips menghadapi UTS yang siap menunggumu diujung tikungan – eh. Yeah, you know laaah.

1. Bikin Persiapan dan Prioritas

Beberapa waktu sebelumnya, entah dalam hitungan bulan atau pekan, tentunya kamu akan dapat info kapan UTS akan dilaksanakan. Nah, langsung aja deh, bikin jadwal belajarmu. Disitu, kamu bisa nyusun materi apa saja yang perlu diulang dan kapan dilakukan, termasuk belajar kelompok bila diperlukan.

Jadwal ini juga berarti kamu harus tega menyisihkan waktu hura-hura dan seru-seruan bareng sohib-sohibmu. Sementara aja, kok. Gapapa, kan?

Dan untuk mendukung jadwalmu, persiapkan meja belajarmu sebaik mungkin. Apapun yang bisa membantu bikin mood belajarmu bagus – barangkali cukup dengan menata ulang buku-buku yang berserakan, mungkin menambahkan satu tanaman hijau di sudut meja, atau menyiapkan snack favoritmu dalam jar yang mudah dijangkau, dan sebagainya.

2. Sesuaikan Waktu dan Gaya Belajarmu

Eh, belajar juga kudu pake gaya? Ya bolehlah kalau kamu masih punya waktu untuk styling baju atau rambut sebelum belajar, tapi apa faedahnya, coba?

Maksudnya, gaya belajar disini adalah kecenderungan cara belajar tiap orang yang berbeda. Mungkin kamu lebih suka suasana belajar yang tenang dan sunyi, tapi mungkin juga ada yang suka suasana belajar yang agak ramai dengan suara radio atau televisi karena dapat mengurangi rasa bosan.

Nah, kamu perlu menyesuaikan jadwal belajarmu dengan keadaan yang membuatmu nyaman. Misalnya, kamu lebih suka belajar dalam susana tenang dipagi hari, maka jadwalkan untuk bangun dan belajar sebelum semua orang di rumah memulai hari. Sebaliknya, jika merasa nyaman belajar dalam suasana receh, kamu bisa menjadwalkan persiapan UTS dipetang hari saat masih banyak orang yang terjaga – jadi kamu enggak merasa kesepian dan sendirian menghadapi ujian.

3. Sedikit-Sedikit Lama-Lama Menjadi Bukit

Yang namanya UTS, materinya enggak akan banyak-banyak. Eitts, tapi ini bukan alasan untuk menyepelekannya, ya!

Justru karena materi yang perlu diulang tak sebanyak untuk Ujian Akhir Semester – asalkan catatanmu rapi dan terorganisir dengan baik, seharusnya kamu tak butuh waktu lama untuk belajar. Let's say... mungkin 30 menit pagi hari atau malam hari sudah cukup, tergantung berapa lama yang biasanya kamu butuhkan untuk bekerja sama dengan otakmu.

Ya... karena tiap orang beda-beda kebiasaan itu tadi. Ada orang yang dalam 5 menit bisa berkonsentrasi, tapi cepat bosan dan buyar dalam 15 menit kemudian. Ada juga tipe orang yang butuh 30 menitan sampai bisa fokus betul pada apa yang dihadapinya. Jadi, perhatikan kebiasaanmu sendiri seperti apa supaya jadwal belajar yang kamu bikin bisa efektif.

3. Padatkan Materi dan Waktu Belajar

Bukan tanpa alasan bila ukuran media penyimpan data kian hari kian mungil saja. Makin banyak produk, mulai elektronik hingga kecantikan, yang makin multifungsi – and keep it compact.

Prinsip yang sama bisa kamu terapkan dalam belajar juga. Butuh tenaga dan waktu untuk mengulang materi berlembar-lembar, jadi kenapa tak meringkas materi pelajaranmu menjadi catatan yang mudah dipahami? Gunakan kata-katamu sendiri dan stabilo berwarna cerah supaya persiapan UTS menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Catatan yang ringkas dan padat, namun tetap detail, tak hanya bermanfaat sampai UTS saja, lho. Saat UAS datang, kamu akan bersyukur karena memiliki catatan penyelamat semacam itu.

Waktu belajar yang ringkas juga perlu diperhatikan saat ujian sudah didepan mata. Buatlah target berapa lama kira-kira waktu yang kamu perlukan untuk menguasai satu materi dan usahakan untuk menepatinya – supaya kamu nggak berlama-lama jadi kutu buku.

Pada akhirnya, menepati jadwal yang telah kamu susun sendiri lebih penting daripada menyusunnya. Lagipula, buat apa capek-capek bikin jadwal bila nantinya kamu tetep enggak melakukannya? Apalagi, kalau kamu sampai belajar dengan cara SKS alias sistem kebut semalam.

Jadi, tetep semangat menyambut UTS, ya! Karena kesuksesanmu bukan hanya ditentukan dari nilai UTS yang bagus, tapi juga bagaimana caramu untuk mendapatkannya – inilah yang membentukmu menjadi pribadi yang layak meraih kesuksesan.