Jurusan Ilmu Sejarah

redesain-navbar Portlet

CariJurusanV3

Apa itu Ilmu Sejarah ?

Jurusan Ilmu Sejarah adalah jurusan yang mengembangkan ilmu humaniora. Oleh sebab itu, alumni Ilmu Sejarah bergelar Sarjana Humaniora. Peminatan yang ditawarkan di Jurusan Ilmu Sejarah meliputi Sejarah Australia, Sejarah Amerika, Sejarah Asia Tenggara, Bahasa Melayu Klasik, Sejarah Kebudayaan Indonesia, Sejarah Kebudayaan Jawa, Sejarah Dunia Kontemporer, Sejarah Agraria, Sejarah Maritim, Sejarah Sosial, dan lain-lain tergantung pada spesialisasi jurusan masing-masing. Peminatan dapat dipilih mulai semester dua hingga enam, sesuai dengan ketentuan kurikulum Jurusan Ilmu Sejarah di tiap-tiap perguruan tinggi.

Mengapa harus

Jurusan Ilmu Sejarah ?

Minat baca dan minat pada bidang ilmu sejarah yang tinggi.

Alih-alih memandangnya sebagai rentetan nama, peristiwa, atau tahun, peminat ilmu sejarah seperti Sobat Pintar cenderung melihat sejarah sebagai cerita yang menarik. Tambahan pula, dibalik setiap cerita masa lalu tersebut ada hal lain yang mengusik daya analisismu. Maka, tak heran bila minat pada ilmu sejarah ini akan selalu beriringan dengan rasa penasaran dan keinginan untuk membaca lebih banyak sumber.

Keinginanmu untuk berkarya dan menyajikan sejarah sebagai ilmu yang menarik.

Kuliah ilmu sejarah melatihmu menulis kreatif, bahkan membuat visualisasi sejarah dalam film dokumenter. Masih belum banyak loh, sineas yang mampu menghasilkan karya dokumenter sejarah yang menarik. Apa yang sudah dipelajari selama kuliah bakal memberimu bekal untuk kelak berkarya dan mengemas ilmu sejarah dalam sajian yang lebih menarik seperti film, video, web series, komik, novel, bahkan konten media sosial.

Sejarah adalah guru kehidupan.

Ada banyak ilmu yang bisa digali dari sejarah. Seperti ujaran bijak, bahwa tak ada yang baru di bawah langit yang sama. Mereka yang tak mampu memetik pelajaran dari sejarah akan dipaksa untuk mengulangi lagi kesalahan sama yang telah dilakukan oleh nenek moyangnya.

Kecenderungan dan kemampuan untuk berpikir abstrak dan teoretis.

Mendalami ilmu sejarah membuatmu berpikir kritis dan analitis, bahkan tak jarang membuat klasifikasi serta menghubungkan nilai, pola, atau ide tertentu. Sobat Pintar yang memiliki kemampuan berpikir secara abstrak dan suka tenggelam dalam alam pemikiran akan menikmati kuliah ilmu sejarah.

Alumni Jurusan Ilmu Sejarah adalah sejarawan yang dapat melakoni beragam profesi. Mereka menjadi peneliti atau arsiparis di lembaga kearsipan, dinas kebudayaan, balai konservasi cagar budaya, maupun lembaga pendidikan. Ada yang menjadi staf museum atau Aparatur Sipil Negara di berbagai departemen dan kementerian. Ada pula alumni yang bekerja sebagai guru atau dosen Sejarah. Sebagian alumni memilih profesi jurnalis, penulis, maupun pemandu wisata.

Apa yang dipelajari?

Ilmu sejarah mempelajari tentang peristiwa masa lalu melalui artefak, manuskrip, maupun peninggalan lainnya dalam sejarah Indonesia, dunia, zaman kuno, hingga modern. Ilmu sejarah tak hanya mencakup aspek budaya, namun juga ekonomi, geografi, sosial, politik, bahasa, agama, pariwisata, militer, bahkan teknologi. Kuliah ilmu sejarah melatihmu bagaimana menyikapi sumber sejarah baru, menganalisis fakta sejarah, memandang perkembangan historiografi, bahkan memahami perubahan nilai dan pola dari waktu ke waktu.

Pengetahuan dan Keahlian

Alumni Ilmu Sejarah pada umumnya memiliki wawasan yang sangat luas lantaran banyaknya buku-buku sejarah yang dibaca.
Diharuskan mempelajari berbagai peristiwa sejarah, Sarjana Ilmu Sejarah memiliki kemampuan analisis yang menyeluruh.
Terlatih untuk berpikir kritis dan melakukan evaluasi terhadap sumber-sumber informasi, baik primer maupun sekunder.
Pemikiran yang kronologis membuat lulusan Ilmu Sejarah mampu menuliskan ide-idenya dengan baik dan runtut.
Kerangka pikir ilmiah dalam pengungkapan, analisis, dan rekonstruksi aspek-aspek kehidupan masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Kuliah Ilmu Sejarah melatihmu untuk berpikir obyektif, berdasar data dan fakta, dalam memandang suatu peristiwa.