APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Informasi Seputar Berita Kampus

Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berita Kampus

Azrul Prayoga, 12 February 2020

UINSA TUAN RUMAH FGD PROKTOR SNPDB MAN UNGGULAN TAHUN 2020

Selasa, 11 Februari 2020 UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjadi tuan rumah kegiatan Focused Group Discussion (FGD) Pelatihan Proktor/Helpdesk Computer Based Test (CBT) Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) MAN IC, MAN PK, dan MAKN Tahun 2020. Kegiatan digelar di Hall Merah Delima 1 Hotel Santika Surabaya, mulai Selasa-Rabu, 11-12 Februari 2020 dan diikuti 48 peserta. Hadir dalam kesempatan ini, Ketua Tim Pelaksana Swakelola Tenaga Ahli SNPDB Tahun 2020, Prof. Dr. Kusaeri, M.Pd., serta IT Support Direktorat Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Dendi Nuraziz, S.Kom. Prof. Kusaeri dalam opening ceremony menyambut hangat para peserta dan berharap kegiatan tersebut dapat memberikan kenangan yang indah bagi para peserta. UINSA yang telah memasuki tahun kedua selaku Panitia Swakelola Pembuatan Soal, telah menorehkan capaian yang gemilang. Terlihat dari semakin tingginya peminat MAN Unggulan di Indonesia. Terhitung pada tahun 2019, sebanyak 13ribu pendaftar yang meningkat pada tahun 2020 menjadi sekitar 17ribu lebih pendaftar. “Padahal kuota yang tersedia hanya sekitar 2000an,” terang Ahmad Hanif Asyhar, M. Si., salah seorang Tim Pelaksana Swakelola Tenaga Ahli SNPDB 2020. Lebih lanjut ditegaskan Prof. Kusaeri, bahwa kesempatan ini diharapkan dapat memberikan persamaan persepsi terkait mekanisme pelaksanaan ujian. Termasuk, harapan terkait kerjasama dan kerja keras tim dalam waktu yang singkat. Mengingat pada 22-23 Februari 2020 sudah akan digelar tes secara nasional. “Peningkatan dari 13ribu pendaftar menjadi 17.300sekian menuntut kita bekerja semakin berat untuk verifikasi, proses ujiannya juga butuh effort kerja keras,” ujar Prof. Kusaeri. Prof. Kusaeri juga berharap, agar para peserta senantiasa menjalin komunikasi dengan panitia. Sehingga jika ditemukan kesulitan selama proses kegiatan dapat langsung diatasi. “Dari proses ini kita ingin icon, ‘Madrasah Hebat Bermartabat,’ dapat kita mulai dari seleksi yang benar dulu. With the great input you will great output,” tegas Prof. Kusaeri. Guru Besar yang sedianya akan dikukuhkan pada Kamis, 13 Februari 2020 tersebut juga menegaskan, bahwa hasil evaluasi 2019 membuktikan tingkat ketangguhan siswa MAN lebih tinggi. Sehingga Prof. Kusaeri optimis, Siswa MAN tidak akan kalah dibandingkan sekolah bonafit lainnya. Sebagai informasi, pada kesempatan ini peserta terdiri dari 23 Proktor MAN IC, 10 Proktor MAN PK, 2 Proktor MAKN, serta 4 Helpdek Kanwil Kemenag. Termasuk 5 orang Tim Pelaksana Swakelola Tenaga Ahli SNPDB 2020. (uinsby.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Azrul Prayoga, 20 December 2019

PENANDATANGANAN MOU PPO UINSA-BTN

“BTN adalah sumpah setia sehidup semati UINSA,” sepenggal kalimat itulah yang diucapkan Rektor UIN Sunan Ampe (UINSA) Surabaya, Prof. H. Masdar Hilmy, S.Ag., MA. Ph.D., dalam agenda penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) Kamis, 19 Desember 2019 di UINSA. Bertempat di Ruang Meeting Rektor Lt. 2 Twin Towers A UINSA, agenda ini dihadiri Kepala Cabang Bank Tabungan Negara (BTN) Surabaya, Waluyo, serta Laili R., Commercial Funding Sales BTN. Agenda ini merupakan penandatanganan dari tindak lanjut proses kerjasama UINSA dengan BTN dalam pembangunan renovasi Cafe Maqha (kantin). Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan, UINSA kembali menggandeng sahabat lamanya yaitu BTN untuk pembangunan dalam Program Pengembangan Operasional (PPO). Salah satu program yang diberikan BTN kepada UINSA dalam bentuk dana atau barang untuk mendukung kelancaran operasional di UINSA. Kali ini, diwujudkan dalam renovasi Cafe Maqha yang terletak di depan Fakultas Ushuluhudin dan Filsafat (FUF). Renovasi bangunan yang difungsikan sebagai kantin UINSA ini mendapat dukungan dari Rektor UINSA. Menurut Rektor, memang sudah seharusnya UINSA mempunyai kantin yang luas karena jumlah mahasiswa yang setiap tahun bertambah. Selain itu, Rektor juga berharap agar renovasi kantin segera dilaksanakan sehingga dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Drs. Rijalul Faqih, M.Si., mendukung pernyataan Rektor UINSA tersebut. Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) tersebut juga menambahkan, bahwa kerjasama ini akan segera ditindaklanjuti. “Maqha akan segera kami tindak lanjuti. Bulan Desember kita usahakan sudah action dikerjakan,” jelas Drs. Rijal. Hal senada juga disampaikan Pihak BTN yang mengutarakan keinginan yang sama agar bangunan kantin tersebut bisa segera difungsikan sebagaimana mestinya. Untuk itu, dalam pelayanannya BTN juga mengimbau agar dalam proses kerjasama kedua belah pihak dapat saling mengingatkan apabila ada hal-hal yang tidak sesuai. Sehingga kerjasama dapat terus memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. “Kami membutuhkan teguran, masukan untuk kebaikan kita bersama. Kadang yang menurut kita sudah maksimal namun menurut pihak lain masih jauh dari kata baik, maka kami perlu masukan itu,” jelas Laili R. (uinsby.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Azrul Prayoga, 05 December 2019

TIM UINSA RAYA SABET JUARA III KOMPETISI DESAIN CIVIL FESTIVAL 2019

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional melalui mahasiswa-mahasiswa berprestasinya. Mereka adalah mahasiswa dan mahasiswi dari Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) yaitu Abdullah Indra Pratama, Himatul Faiqoh, dan Jarot Andi Saputra. Di bawah bimbingan Qurrotul A’yun, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng, selaku Dosen Arsitektur FST UINSA, mereka berhasil membawa pulang gelar Juara III pada Lomba Perancangan Gedung Serbaguna berkonsep “Sustainable Design” yang diadakan Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan pada November 2019 lalu. Tim UINSA telah berupaya dengan keras sejak penyusunan proposal, pembuatan desain, hingga puncak acara yakni presentasi hasil desain pada 28 November 2019, di Auditoriun Universitas Islam Lamongan. Lomba ini melibatkan juri-juri yang kompeten di bidangnya. Mereka adalah Wira Eka Permana dari PT. Petrokimia Gresik, Siti Zulkhah, ST., dari PUPR Kabupaten Lamongan, Sugeng Dwu Hartantyo, ST., MT., yaitu Wakil Dekan Fakultas Teknik dan Hammam Rofiqi Agustapraja, ST., MT., Dosen Teknik Sipil, Universitas Islam Lamongan. Pada kompetisi tingkat nasional tersebut, panitia menjaring seluruh hasil karya peserta yang berasal dari berbagai Universitas di Indonesia hingga tersisa 6 finalis. Tim UINSA, yang menyebut dirinya sebagai ‘Tim UINSA Raya’, menjadi salah satu di antaranya. Tim lainnya yakni, Dipo pilars dari Universitas Diponegoro, Keuneubah Endatu dari Universitas Syiah Kuala, Civil team dari Universitas Islam Malang, Sapu Bersih dari Universitas Kediri, dan Unika Soegijo dari Universitas Katolik Soegijapranata. Dengan mengusung konsep dasar Sustainable Design, peserta diwajibkan untuk dapat membuat desain yang memenuhi 3 (tiga) aspek yaitu aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Tim UINSA Raya pun berupaya mengakomodasi aspek-aspek tersebut dalam desain yang dibuat. Pada aspek lingkungan, diupayakan bangunan dapat menggunakan energi seminimal mungkin melalui pemilihan bahan bangunan yang ramah lingkungan. Didukung juga dengan penataan ventilasi yang memaksimalkan sirkulasi udara sehingga mengurangi penggunaan penghawaan dan pencahayaan buatan. Green wall juga diaplikasikan pada fasade bangunan untuk meningkatkan penyediaan O2 di sekitar bangunan. Tak lupa air hujan pun ditampung dan diproses dalam sistem filtrasi penampung yang dapat digunakan untuk kebutuhan pengairan gedung. Hal-hal tersebut selanjutnya akan bermuara pada efisiensi energi yang didukung dengan konfigurasi utilitas bangunan yang tepat. Dari aspek sosial, pemanfaatan gedung juga akan dimaksimalkan. Gedung ini tidak hanya digunakan sebagai sarana konvensi dan eksibisi, melainkan juga dapat disewa masyarakat maupun kelompok sebagai tempat kegiatan olahraga. Terakhir, aspek ekonomi, biaya tata kelola bangunan akan ditekan semurah mungkin melalui konsep efisiensi energi yang sebelumnya diupayakan. “Kompetisi adalah salah satu cara kami menguji dan mencaritahu sejauh mana kemampuan kami berkembang. Kalau jadi juara ya Alhamdulillah, itu menjadi pemacu agar kami terus belajar dan menjadi lebih baik lagi,” ujar Indra, Anggota Tim UINSA Raya yang merupakan mahasiswa semester lima di FST UINSA. Selanjutnya, mereka pun berkeinginan untuk dapat mengikuti lebih banyak kompetisi guna mengasah dan menambah pengalaman. (uinsby.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

ifaroh ifaroh, 08 April 2019

SOSIALISASI PROGRAM BEASISWA 5000 DOKTOR LUAR NEGERI TAHUN 2019

Jumat, 02 Agustus 2019 UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjadi lokasi diselenggarakannya kegiatan, ‘Sosialisasi Program Beasiswa 5000 Doktor Luar Negeri Tahun 2019.’ Kegiatan ini digelar atas prakarsa Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI. Sebanyak 200 Peserta dari unsur Dosen dan tenaga Kependidikan dari PTKIN dan PTKIS diundang dalam kegiatan yang digelar di Gedung Amphiteater Lt. 2-3 Twin Towers UINSA. Plt. Rektor UINSA, Dra. Wahidah Zein Br Siregar, MA., Ph.D., menyampaikan rasa syukur atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Plt yang sekaligus Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan tersebut mengaku senang bahwa saai ini peluang mendapat beasiswa bagi dosen dan tenaga kependidikan semakin besar dengan adanya program 5000 doktor dari Kemenag RI. Dra. Wahidah, Ph.D., pun menceritakan pengalaman menjadi pencari beasiswa agar bisa berkuliah di luar negeri. “Saya terus terang, memiliki pengalaman yang sedikit berbeda. Dulu itu luar biasa sulit untuk bisa mendapatkan beasiswa dari Kemenag. Waktu itu saya menjadi angkatan ke-5 penerima beasiswa luar negeri,” ujar Dra. Wahidah, Ph.D. Dra. Wahidah, Ph.D., secara khusus juga menyampaikan pesan yang pernah disampaikan Prof. Dr. H. Munawir Sjadzali, Menag RI pada Kabinet Pembangunan (Orde baru). “Bagaimana mungkin kita mendakwahi orang yang tahu betul negerinya sedangkan yang memberikan dakwah tidak tahu apa-apa,” ujar Dra. Wahida, Ph.D., menganalogikan pentingnya bekal bahasa sebelum memutuskan kuliah di luar negeri. Memungkasi sambutan, Dra. Wahidah, Ph.D., menyampaikan harapan, agar kegiatan sosialisasi tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri Dosen dan tenaga kependidikan untuk studi lanjut. “Saya harapkan ada semangat yang muncul setelah adanya sosialisasi ini,” pungkas Dra. Wahidah, Ph.D. Sementara itu, pembicara dari Dirjen Diktis, adalah Salamah Agung, Ph.D., Koordinator Wilayah II (Eropa, Australia, Amerika) PMU 5000 Doktor Luar Negeri beserta rekannya, Erfin, M.Hi. Salamah, Ph.D., dalam paparan menjelaskan tentang detail Program 5000 Doktor yang digagas Kemenag RI. Berangkat dari realitas di lapangan, bahwa  mayoritas dosen di kalangan PTKI memiliki gelar S2 (83%). Serta Kebutuhan untuk terus meningkatkan kualitas PTKI untuk pengakuan global dan daya saing lingkup ASEAN melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan PTKI. Maka, ditegaskan Salamah, Ph.D., bahwa beasiswa menjadi kunci untuk mendorong adanya perubahan kapasitas dan kapabilitas dosen dan tenaga kependidikan. “Scholarship For The Agent Of Change” ujar Salamah, Ph.D., menyampaikan motto Program 5000 Doktor. Kegiatan yang telah diluncurkan secara resmi Presiden Jokowi pada 2014 lalu ini telah memasuki angkatan kelima. Terdapat tiga skema baesiswa yang ditawarkan dalam program tersebut. Yakni Skema reguler, kerjasama, juga Integrated Master-Doctor (IMD). “Khusus untuk skema IMD memang diperuntukkan bagi fresh graduate PTKI yang ingin studi lanjut S2 langsung S3 yang ditempuh selama empat,” terang Salamah, Ph.D. Selain skema beasiswa, Salamah, Ph.D., juga menjelaskan terkait berbagai profit yang diterima para awardee, program pendukung, adanya Talent Scouting Program, Persyaratan, sertifikat yang dibutuhkan, hingga alur proses beasiswa. Diakhir, para peserta juga diberikan kesempatan melakukan tanya jawab. sumber:https://w3.uinsby.ac.id    

Baca Selengkapnya

Berita Kampus

UNISZA Terengganu Malaysia Sepakati Kerjasama Pertukaran Mahasiswa dengan FUF UINSA

UNISZA Terengganu Malaysia Sepakati Kerjasama Pertukaran Mahasiswa dengan FUF UINSA Kamis, 25 Januari 2018, empat orang delegasi dari UNISZA (Universiti Sultan Zainal Abidin) Terengganu Malaysia berkunjung ke Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) untuk penjajakan kerjasama pertukaran mahasiswa, atau student mobility. Pihak UNISZA bermaksud mengumpulkan informasi tentang peluang melakukan pertukaran mahasiswa. Salah satu syarat pokok yang perlu dipenuhi untuk pertukaran mahasiswa ini adalah sekurang-kurangnya ada 80% matakuliah dalam struktur kurikulum atau silabus yang identik. Delegasi dari Fakulti Pengkajian Kontemporari Islam ini dipimpin Dr. Normadiah Daud. Dr. Normadiah menambahkan, bahwa meski syarat ke-identik-an tersebut diperlukan, bukan berarti harus sama nama nomenklatur matakuliahnya. Ada kemungkinan menganggap sama matakuliah dengan rumpun ilmu yang serupa. “Rencananya, mahasiswa yang akan diproyeksikan untuk mengikuti program ini adalah mahasiswa semester 4 ke atas selama 1 semester,” ujar Dr. Normadiah. Rombongan dari UNISZA diterima Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF), Drs. Muktafi, M.Ag, dan Wakil Dekan Bidang Keuangan, Dr. Aniek Nurhayati, M.Si. Acara berlangsung dalam suasana keakraban dan kehangatan di Ruang Dekan FUF, serta menghasilkan beberapa poin penting. Salah satunya adalah diputuskannya 9 (sembilan) matakuliah yang tersebar di 3 Program Studi di lingkungan FUF, yakni dari Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Prodi Studi Agama-Agama, dan Prodi Ilmu Alqur’an-Tafsir. Kesembilan matakuliah tersebut adalah: Pengantar Filsafat, Kajian Teks Ilmu Tasawuf, Ilmu Perbandingan Agama, Hubungan Antar Agama, Ilmu Mantiq, Tafsir Maudhu’i, Tafsir Tahlili, Ulum al-Qur’an, dan Ulum al-Hadis. Menanggapi kunjungan ini, Drs. Muktafi, M.Ag, merasa terhormat sebagai tuan rumah. Menurut Drs. Muktafi, kunjungan ini merupakan bukti bahwa secara regional (Rekognisi Kawasan Asia Tenggara), FUF semakin dilihat kiprahnya di luar Indonesia. Dr. Aniek Nurhayati, M.Si juga menambahkan bahwa kepercayaan UNISZA yang berminat kerjasama dengan FUF UINSA merupakan motivasi FUF agar semakin meningkatkan kualitas pendidikan, riset, pengabdian, serta layanan kepada mahasiswa dan perangkat stake-holders yang lain. Lebih lanjut, D. Aniek memastikan akan ada kunjungan balasan ke UNISZA dari delegasi FUF untuk mengkaji matakuliah dan program studi apa saja yang bisa diikuti mahasiswa FUF sebagai realisasi kerjasama ini.

Baca Selengkapnya