Kartika Putri, 06 June 2024

Fakultas Hukum ULM Gelar Seminar Bela Negara “Pendidikan Hukum dalam Aktualisasi Bela Negara untuk menghadapi Ancaman hybrida terhadap Indonesia”

Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar Seminar Bela Negara dengan Tema “Pendidikan Hukum dalam Aktualisasi Bela Negara untuk menghadapi Ancaman hybrida terhadap Indonesia” pada Senin (3/6/2024). Acara yang bertempat di Auditorium Prof. Prof. Idham Zarkasy, S.H mengundang narasumber Brigjen TNI Ari Aryanto, S.E., M.I.P selaku DANREM 101/ANTASARI dan Dewanto Wisnu Raharjo, S.H.,M.H selaku Kepala Bidang Intelijen dan penindakan Keimigrasian Kanwil Kemenkumham. Selain itu, hadir membuka acara, Dekan Fakultas Hukum Prof. Dr. Achmad Faishal, S.H., M.H yang juga disaksikan oleh Ketua Program Studi, Dosen serta Mahasiswa Fakultas Hukum ULM. Dalam sambutannya Prof. Dr. Achmad Faisal, S.H., M.H menekankan pentingnya pendidikan hukum dan bela negara dalam menghadapi ancaman hybrida yang semakin kompleks di era globalisasi ini. “Pendidikan hukum tidak hanya tentang memahami undang-undang, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat mengaktualisasikan bela negara dalam setiap aspek kehidupan kita untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa,” ujar beliau Seminar Bela negara ini merupakan kegiatan yang sangat strategis khsususnya bagi mahasiswa Fakultas Hukum ULM mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki tantangan tersendiri dalam mempertahankan kedaulatannya. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah ancaman hybrida, yaitu ancaman yang memadukan antara ancaman militer dan non-militer. Ancaman ini dapat berupa serangan siber, propaganda, hingga perang informasi yang dapat melemahkan stabilitas negara. Dalam menghadapi ancaman ini, pendidikan hukum dan aktualisasi bela negara memiliki peran yang sangat penting untuk bisa menjadi alat untuk dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa. Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta seminar mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban langsung dari para narasumber. Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya bela negara dan peran hukum dalam menghadapi ancaman hybrida, serta mendorong generasi muda untuk lebih berpartisipasi aktif dalam upaya bela negara. Dengan terselenggaranya seminar ini, Fakultas Hukum ULM kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya peningkatan pendidikan hukum dan kesadaran bela negara di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.   Sumber : Berita ULM

Kartika Putri, 17 May 2024

ULM Dorong Pelestarian Ekosistem Mangrove Melalui Kerjasama Lintas Sektor Dan Partisipasi Masyarakat

Forum Group Discussion (FGD) Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) 2024 dengan tema “Collaborative Governance: Kebijakan Pengelolaan Mangrove Melalui Kerjasama Lintas Sektor Dan Partisipasi Masyarakat,” digelar oleh ULM melalui  Unit Penunjang Akademik (UPA) Lingkungan Lahan Basah. Acara yang bertempat di Room Emerald Fugo Hotel Banjarmasin, Senin (13/5) ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik ULM Dr. Iwan Aflanie, dr. M.Kes., Sp.F., S.H., Kepala Biro, Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga, dan Kepala UPA di lingkungan ULM. Selama Tahun 2024, ULM telah mendapatkan pendanaan revitalisasi pendidikan dengan salah satu program kerja yaitu kegiatan penyelenggaraan Forum Group Discussion dalam rangka peningkatan peran serta ULM terhadap pemecahan isu-isu daerah maupun nasional untuk mendukung visi misi ULM sebagai universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang lingkungan lahan basah. Dilaporkan oleh Kepala UPA LLB ULM, Dr. Eng. Maya Amalia, S.T. M. Eng. bahwa Kegiatan FGD ini diikuti oleh pemangku dari instansi pusat, daerah, swasta, kalangan akademisi, NGO, pemerhati mangrove dan masyarakat dengan jumlah total undangan adalah 65 orang, serta tim revitalisasi ULM 9 orang. Beliau menambahkan acara FGD diharapkan dapat menjadi bahan materi dalam penyusunan naskah akademik terkait pengelolaan mangrove melalui kerjasama lintas sektor dan partisipasi masyarakat di Kalimantan Selatan. “Karena ULM visi misinya menjadi  universitas terkemuka yang berfokus di lahan basah, dan saat ini sedang berproses di KLHK RI untuk izin pemanfaatan lahan mangrove seluas 600 hektar di Kotabaru oleh ULM,” ucapnya. Selain itu, berbagai kegiatan lapangan khususnya kajian-kajian terkait pengelolaan mangrove serta kondisi sosial masyarakat, serta keanekaragaman hayati mangrove juga menjadi hal-hal yang diperhatikan oleh UPA Lingkungan Lahan Basah ULM dalam kegiatannya. “Ada tiga hal yang akan lakukan, yaitu pemanfaatan lahan mangrove dan karbon, stasiun riset mangrove, kemudian membuat sebuah usaha tambak yang ramah lingkungan dengan mangrove untuk pemberdayaan masyarakat sekitar, mudahan ini bisa meningkatkan ekonomi mereka (masyarakat sekitar),” Tambahnya Tak lupa, Dr. Iwan selaku Wakil Rektor dan mewakili Rektor ULM mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya pada usaha yang sudah dilakukan UPA LLB ULM dimana beliau menyatakan bahwa lahan basah sebagai objek kekhasan dari ULM, sehingga sudah sepatutnya untuk menjaga dan melestarikan keberlangsungan mangrove di Kalimantan Selatan. “Hari ini kita berkumpul untuk collaborative government yang sama-sama kita laksanakan dan pasti melibatkan masyarakat, dan kami berharap nantinya juga fokus acara ini bisa benar-benar mengarahkan kita kepada suatu hal-hal yang sifatnya konstruktif dan inovatif untuk mengembangkan pelestarian lingkungan khususnya mangrove di kalsel, dan insya Allah nasional,” ucap beliau.   Sumber : https://ulm.ac.id/id/2024/05/14/ulm-dorong-pelestarian-ekosistem-mangrove-melalui-kerjasama-lintas-sektor-dan-partisipasi-masyarakat/

Kartika Putri, 17 May 2024

Kunjungan Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia, Menambah Daftar Kerjasama ULM dengan Perguruan Tinggi di Malaysia

Kunjungan Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia bersama rombongan ke Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) merupakan kunjungan yang bertujuan untuk penandatanganan MoU antara ULM dengan Kolej Universiti Agrosains Malaysia dan Universiti Kebangsaan Malaysia. Kolaborasi ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan yang bisa dilakukan oleh kedua pihak yang bekerjasama. Adapun ruang lingkup kerjasama tersebut termasuk penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pertukaran pelajar dan hal lainnya  yang disepakati bersama. Acara penandatanganan MoU tersebut dilakukan pada Senin (13/5/2024) di Ruang Rapat Senat lantai 3 Rektorat ULM Banjarmasin. Mewakili Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad, SE., M.Si., Wakil Rektor Bidang Akademik ULM Dr. Iwan Aflanie, dr. M.Kes., Sp.F., S.H., hadir menyambut para tamu dari sejumlah perguruan tinggi yang ada di Malaysia tersebut. Hal ini juga dijelaskan lebih lanjut sebagai bentuk kerjasama yang berkelanjutan dimana ada beberapa univesitas negeri jiran tersebut yang sudah bekerjasama dengan ULM sebelumnya. “Sebagian bentuk kerjasama sudah jalan. Kemungkinan nanti akan diperkuat dengan pertukaran mahasiswa, membuka kelas bersama pada prodi tertentu, pertukaran dosen maupun profesor dan banyak lagi yang akan dilakukan,” ucap Dr. Iwan. Kolaborasi ini  juga bak gayung bersambut dengan Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia melalui Education Attache Malaysia Zulfadhli yang menyebutkan bahwa ULM merupakan Universitas yang potensial untuk diajak berkolaborasi. “ULM memang cocok untuk kerjasama dengan perguruan tinggi Malaysia. Dengan Pakar yang ada di ULM, mungkin bisa dikongsikan dengan pakar perguruan tinggi di Malaysia,” ucapnya. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh perwakilan dari 6 universitas malaysia lainnya, yakni Universiti Utara Malaysia, Fame International College, Universiti Poly-Tech Malaysia (UPTM), Management & Science University (MSU), dan Quest International University (QIU). Dr. Iwan berharap dengan kunjungan dari perwakilan 13  Perguruan Tinggi Malaysia ini dapat saling membangun pendidikan bersama khususnya dalam mendidik mahasiswa Malaysia dan Indonesia mengingat ULM memiliki hubungan yang cukup erat dengan Perguruan Tinggi yang ada di Malaysia.   Sumber : https://ulm.ac.id/id/2024/05/14/kunjungan-atase-pendidikan-kedutaan-besar-malaysia-menambah-daftar-kerjasama-ulm-dengan-perguruan-tinggi-di-malaysia/          

Azrul Prayoga, 16 September 2019

TIM SEPAKBOLA ULM WAKILI PROVINSI DALAM PIALA MENPORA

Banjarmasin, Prodi Pendidikan Jasmani, Rekreasi dan Kesehatan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengirimkan tim sepakbola dalam rangka mengikuti babak nasional Liga Berjenjang U-21 Mahasiswa Piala Menpora Tahun 2019 yang akan berlangsung pada 17 s.d 22 September 2019 di Provinsi Yogyakarta. Pelepasan tim dan pendamping dipimpin langsung oleh Rektor Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc. dan didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM Dr. Ir. H. Muhammad Fauzi, MP. bertempat di Student Activity Center ULM, Senin (16/9/2019). Dalam laporannya ketua kontingen Dr. Ma’ruful Kahri, M.Pd menyampaikan bahwa tim sepakbola ULM merupakan salah satu dari 28 perguruan tinggi yang merupakan wakil tiap provinsi, bersaing dalam turnamen bertajuk Liga Berjenjang U-21. Tiap tim sebelumnya sudah melewati beberapa tahap mulai babak regional kabupaten/kota hingga tingkat provinsi. Tidak lupa beliau mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan Wakil Rektor atas dukungannya kepada tim. Rektor dalam sambutannya merasa bangga atas prestasi yang sudah dicapai sebelumnya dan menjadi wakil Provinsi pada kesempatan kali ini. Beliau juga mengingatkan dan memberi saran ketika bertanding nanti “ketika bertanding usahakan agar tim menghindari kesalahan kecil yang biasa terjadi, hilangkan perasaan nervous ketika bertanding, karena jika kita nervous maka kita tidak bisa tampil secara maksimal dan yang paling penting adalah sepakbola merupakan permainan tim, jadi usahakan tidak bermain secara individu dan dengarkan apa intruksi dari pelatih” kata Rektor. (ulm.ac.id)