APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Informasi Seputar Berita Kampus

Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berita Kampus

Azrul Prayoga, 02 March 2020

Kunjungan dan FGD Tim Sultan Kudarat State University, Filipina

Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Ellen J. Kumaat, MSc, DEA., diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Grevo Gerung, MSc. dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penganggaran dan Kerjasama, Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA, menerima kunjungan Konsul Jenderal RI di Davao, Bapak Dicky Fabrian dan Tim Sultan Kudarat State University (SKSU), Filipina, yang dipimpin oleh Rektor SKSU Mr. Rolando F. Hechanova. Tujuan kunjungan Tim SKSU adalah untuk bekerjasama riset dan akademik dengan UNSRAT dalam berbagai bidang, terutama perikanan dan kelautan, pertanian, peternakan, kesehatan masyarakat, bahasa dan kebudayaan. Pertemuan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang diawali dengan presentasi dari SKSU dan UNSRAT untuk memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki masing-masing universitas baik dari segi SDM dan fasilitas yang dapat dimanfaatkan bersama dalam kerjasama yang direncanakan. Salah satu program unggulan yang diperkenalkan oleh SKSU adalah Halal Project terutama berkaitan dengan food security and the quality of food. Potensi UNSRAT dan berbagai bidang terkait dipresentasikan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penganggaran dan Kerjasama, Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA; LPPM, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat dan UPT Layanan Internasional. Tim UNSRAT yang berpartisipasi dalama FGD adalah para Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Ketua Lembaga, Kepala UPT se-Unsrat, serta dosen yang terkait kerjasama yang akan dilaksanakan. (unsrat.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Azrul Prayoga, 23 February 2020

Kuliah Umum Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darusalam, HE. Vincent Piket

Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Ellen J. Kumaat, MSc., DEA menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darusalam, HE. Vincent Piket. Dalam pertemuan tersebut, Dubes menjelaskan berbagai program yang saat ini sedang dan akan dilakukan di Indonesia dan Sulawesi Utara pada khususnya, antara lain kerjasama bidang kemaritiman yang juga menjadi salah satu program unggulan Universitas Sam Ratulangi, Selain itu didiskusikan pula sejumlah hal terkait dengan potensi Uni Eropa dalam membantu pengembangan UNSRAT dalam bidang akademik, pengembangan SDM dan kerjasama penelitian, diantaranya Program Eramus plus and Horizon Europe sebagai kelanjutan dari Program Horizon 2020. Pertemuan dilanjutkan dengan kuliah umum yang berjudul “The European Union’s Activities in Indonesia” yang dihadiri oleh pimpinan, dosen dan mahasiswa Unsrat (250 peserta). Dubes memaparkan materi mengenai hubungan Uni Eropa dan Indonesia yang saling menguntungkan dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, kemanusiaan, perdagangan, dan pendidikan. Dubes mengapresiasi kuliah tamu tersebut dengan banyaknya peserta yang hadir dan antusiasme peserta dalam mengajukan pertanyaan. Ini merupakan kunjungan yang pertama dari Dubes Uni Eropa ke Sulawesi Utara (unsrat.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Azrul Prayoga, 18 December 2019

UNSRAT Masuk 10 Besar Terbaik UKMPPD CBT dan OSCE Periode November 2019

Sabtu 14 Desember 2019, Kembali lagi Prestasi di raih UNSRAT yaitu Masuk 10 Besar Terbaik UKMPPD CBT dan OSCE Periode November 2019 yang diumumkan pada Kegiatan Fordek AIPKI (Forum Dekan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia) yang berlangsung saat ini di Cirebon, Jawa Barat. Adapun dalam Ujian Nasional Profesi Dokter tersebut, mahasiswa UNSRAT berada pada rangking 1 nasional dan 2 lainnya rangking 6 dan 7 nasional. Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) adalah merupakan forum komunikasi antar Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia. Asosiasi ini didirikan dengan tujuan untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi antar Institusi dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Kedokteran Indonesia. Pertemuan para dekan anggota AIPKI setelah dilakukan Munas AIPKI merupakan kebutuhan bagi para dekan dalam rangka untuk mendapatkan informasi up date tentang segala sesuatu dalam bidang Pendidikan Kedokteran dan hal lain yang terkait dengan Institusi Pendidikan Kedokteran. Dekan Fakultas Kedokteran Dr. dr. Billy J. Kepel, M.Med.Sc yang menghadiri langsung kegiatan ini didampingi oleh dr. Janno B. B. Bernadus, M.Biomed (unsrat.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Azrul Prayoga, 02 October 2019

Rektor Prof. Dr. Ir. Ellen J. Kumaat, MSc., DEA menjadi yang terbaik dalam Academic Leader Award 2019

Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Ellen J. Kumaat, MSc., DEA menjadi pemenang pertama dalam Academic Leader Award 2019 pada kategori Dosen dengan tugas tambahan Rektor PTN BLU yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti pada hari Selasa, 1 Oktober 2019. Acara yang diselenggarakan di Hotel Vertu Harmoni, Jakarta tersebut berlangsung meriah dan dihadiri oleh para rektor, dosen, dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Prof. Dr. Ir. Ellen Kumaat adalah Perempuan pertama yang mendapatkan gelar ini sebagai Rektor dan juga yang pertama dari wilayah Indonesia Timur. Pada sambutan pembukaan, Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristekdikti, Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, kemampuan leadership menjadi modal utama bagi rektor untuk memimpin perguruan tinggi. Terlebih, saat ini Indonesia tengah mengejar pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk peningkatan daya saing bangsa. “SDM unggul tidak akan ada tanpa perguruan tinggi yang berkualitas. Perguruan tinggi berkualitas ada karena dosen-dosen yang andal. Untuk membentuk iklim akademik yang kondusif, tentu dibutuhkan kepemimpinan yang baik pula,” tutur Dirjen Ghufron, Selasa (1/10). Dirjen Ghufron menambahkan, penghargaan ini juga mendorong agar dosen fokus kepada bidang keilmuannya sehingga menjadi panutan bagi rekan sejawatnya. Menurut dia, selama ini tak sedikit dosen justru lebih mengejar karier untuk jabatan struktural. Padahal, tugas pokoknya adalah pada pengembangan keilmuan, meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. “Kesadaran untuk tidak melupakan khitahnya, yakni karier akademik dan pemimpin di bidang keilmuannya kami bangun salah satunya melalui apresiasi malam ini. Khusus bagi para rektor, kami lihat mereka yang mampu membawa perubahan dan lompatan bagi kemajuan institusinya,” sebut Dirjen Ghufron. Rektor Prof. Dr. Ir. Ellen J. Kumaat menjadi pemenang karena memberikan lompatan yang besar untuk membawa UNSRAT menjadi Universitas yang Unggul dan Berbudaya, dari peringkat 70 saat baru menjabat pada tahun 2014 menjadi peringkat 27 dalam pemeringkatan Perguruan Tinggi versi Kemenristekdikti. Selain itu pada tahun 2017 UNSRAT menjadi Perguruan Tinggi yang terakreditasi A oleh BAN-PT juga ditahun yang sama mampu merubah statusnya menjadi PTN-BLU sesuai dengan target yang dibebankan oleh Menteri Kemenristekdikti. Peningkatan jumlah publikasi pada jurnal internasional bereputasi juga melonjak tajam serta persentasi Doktor dan Guru Besar yang meningkat dari tahun 2014 ke tahun 2017. Belum lagi prestasi-prestasi Individu dari Rektor UNSRAT seperti inovasi yang dilakukan pada pengembangan penelitian Struktur Beton yang berdampak secara nasional. Dan penghargaan-penghargaan lain sebagai dosen seperti penghargaan prestisius saat menulis disertasi di Prancis pada tahun 1994 yaitu Mahar Schutzenberger Prize dimana penghargaan ini untuk Disertasi Terbaik dari mahasiswa yang studi S3 di Prancis, terus gelar Dosen Teladan tingkat Fakultas, Universitas dan Nasional di tahun 1995. Adapun Academic Leader Award adalah Penghargaan yang sangat prestisius karena ini akan diberikan kepada rektor dan dosen yang sepanjang karirnya telah menghasilkan karya inovasi bidang pembelajaran, bidang penelitian dan publikasi ilmiah serta inovasi dalam bidang sains dan teknologi secara nasional dan internasional yang sangat bermanfaat bagi pembangunan nasional. Tahun 2019 adalah yang kedua setelah pertama kali dilaksanakan oleh Kemenristekdikti tahun 2018, dan Penghargaan ini akan diberikan kepada rektor dan dosen yang sepanjang karirnya telah menghasilkan karya inovasi bidang pembelajaran, bidang penelitian dan publikasi ilmiah serta inovasi dalam bidang sains dan teknologi secara nasional dan internasional yang sangat bermanfaat bagi pembangunan nasional. (unsrat.ac.id)

Baca Selengkapnya

Berita Kampus

Target 50 Wirausahawan Baru, LPPM Unsrat Gelar Pelatihan Star-up Bisnis

Universitas Sam Ratulangi terus peduli dengan perkembangan kewirausahaan di Sulut. Dan itu dibuktikan dengan dilaksanakannya pelatihan star-up bisnis dari Pusat Pengembangan Kewirausahaan LPPM Unsrat. Kegiatan yang berlangsung pada 24-25 September di Gedung Pusat Pengembangan Wirausahaan Unsrat Lantai I, diikuti oleh 23 kelompok wirausaha mahasiswa Unsrat. Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan LPPM Unsrat, Yantje Uhing, SE., MSi, mengatakan pelatihan kewirausahaan ini untuk mahasiswa yang punya jiwa enterpreneurship dan siap masuk ke inkubator wirausaha untuk diinkubasi produk peserta (tenant). ‘’Inkubator bisnis adalah proses pembinaan, pendampingan dan pengembangan kepada mahasiswa peserta inkubasi (tenant) sampai menjadi star up bisnis," Diketahui ada 23 kelompok yang mengikuti pelatihan tersebut. Sebelumnya ada 57 kelompok wirausaha yang memasukan proposal ke Pusat Pengembangan Kewirausahaan. "Sosialisasi kewirausahaan sudah dilaksanakan 10 September lalu dengan peserta mahasiswa keterwakilan 11 fakultas yg ada di Unsrat. Kemudian tanggal 19-20 September dilaksanakan seleksi. mahasiswa membuat proposal untuk mempresentasikan bisnis plan mereka masing-masing,’’. Yang memasukan proposal bisnis ada 57 kelompok wirausaha dan satu kelompok terdiri dari 3 orang. Hampir Semua fakultas di Unsrat terwakili memasukan proposal. Dari 57 kelompok hanya 23 kelompok yg mengikuti seleksi dan mempresentasikan bisnis plan mereka, berapa yang lulus dan masuk daftar tunggu. ‘’Target 2019 ada 50 mahasiswa wirausaha baru di Unsrat," kata dia. Ketua LPPM Unsrat Prof. Dr. Ir. Charles Lowewijk Kaunang, MS yang membuka kegiatan tersebut, berharap agar mahasiswa bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam materi pelatihan. (unsrat.ac.id)

Baca Selengkapnya