Materi Bahasa dan Sastra Indonesia (Peminatan) - Jenis Frasa Kelas 10 MIA - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Peta Belajar Bersama
Sobat, ini nih, ada Peta Belajar Bersama Bahasa Indonesia di bab ke lima.

Yuk, mulai belajar bersama!
Definisi Frasa


Sobat, di bagian pertama ini kita akan pelajari tentang definisi frasa menurut para ahli.
Yuk, simak penjelasannya!
Definisi frasa menurut ahli, yaitu:
Ramlan
Frasa merupakan satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melebihi batas fungsi unsur klausa (yakni unsur S, P, O, pelengkap dan keterangan).
Kridalaksana
Frasa merupakan gabungan dua kata atau lebih yang sifatnya tidak predikatif, ganungan dapat rapat atau renggang.
Tarmini
Frasa merupakan konstruksi yang terdiri atas dua konstituen atau lebih yang dapat mengisi fungsi sintaksis tertentu yang ada dalam kalimat. Namun tidak melebihi dari batas-batas fungsi klausa (nonpredikatif).
Lyons
Frasa merupakan kelompok kata yang secara gramatikal sepadan dengan satu kata dan tidak mempunyai subjek dan predikat sendiri.
Yuk, Sobat lanjut pembahasan berikutnya!
Jenis-jenis Frasa

Simak penjelasan berikut ini ya, Sobat!
Jenis-jenis frasa berdasarkan kategori unsur intinya/kelas kata
1. Frasa nomina: frasa yang unsur intinya berupa nomina/kata benda
Contoh: Ayah membeli meja tamu.
2. Frasa verba: frasa yang unsur intinya berupa verba/kata kerja
Contoh: Adik sedang tidur di kamar.
3. Frasa adjektiva: frasa yang unsur intinya berupa adjektiva/kata sifat
Contoh: Kakakku sangat cantik.
4. Frasa adverbia: frasa yang unsur intinya berupa adverbia/kata keterangan
Contoh: ayah memanjakan aku sejak dulu.
5. Frasa numeral: frasa yang unsur intinya berupa numeralia/kata bilangan
Contoh: Kakak membeli tiga mangkok bakso.
6. Frasa preposisional: frasa yang salah satu unsurnya berupa preposisi/kata depan
Contoh: kami duduk di teras.
Jenis-jenis frasa berdasarkan hubungan antar unsur pembentuknya
1. Frasa endosentrik yaitu frasa yang terdiri dari konstituen-konstituen yang tidak setara, oleh karena itu, kehadirannya bisa diwakili oleh unsur pusatnya.
Frasa endosentrik terdiri dari:
a. Frasa endosentrik koordinatif yaitu frasa yang di antara kedua unsurnya bisa disisipi kata “dan” atau kata “atau” contoh: Ayah Ibu pergi ke kantor.
b. Frasa endosentrik atributif yaitu frasa yang terdiri dari unsur inti dan non-inti contoh: Rina membeli sepatu baru.
c. Frasa endosentrik apositif yaitu frasa yang kedua unsurnya bisa saling menggantikan karena mempunyai referen yang sama. contoh: Deno, ketua kelas yang ganteng itu, telah memiliki pacar.
2. Frasa eksosentrik yaitu frasa yang tidak mempunyai unsur pusat. Oleh karena itu kehadirannya dalam sebuah kalimat adalah mutlak (tidak bisa diwakili salah satu unsurnya)
Contoh: Andrie sedang makan di dapur.
Jenis-jenis frasa berdasarkan makna yang terkandung
Berdasarkan makna yang terkandung, frasa dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Frasa Biasa
Frasa biasa merupakan jenis frasa yang memiliki makna yang sebenarnya. Contohnya, Ibu beli sayur kangkung.
2. Frasa Ambigu
Frasa ambigu merupakan jenis frasa yang memiliki makna ganda atau makna lain, tergantung penggunaannya dalam kalimat. Contohnya, Panjang Tangan, kambing hitam.
3. Frasa Idiomatik
Berkebalikan dengan frasa biasa, Frasa idiomatik merupakan jenis frasa yang memiliki makna yang bukan sebenarnya atau makna lain. Contohnya, Andre kembali ke kampung halamannya, Rani menjadi buah bibir di kelasnya.
Yuk, Sobat, kerjakan latihan berikut!
Materi Bahasa dan Sastra Indonesia (Peminatan) SMA - 10 MIA Lainnya
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved