Sudah dibaca berulang-ulang, sampai kembali lagi kehalaman sebelumnya berkali-kali, kenapa rasanya semua sekedar lewat didepan mata? Kalau begini terus, kapan selesainya belajar untuk ujian besok? Padahal, masih ada tugas yang belum selesai dikerjakan dari minggu lalu. Apa kabar nilai akhir semester kalau begini terus?

Did you have all those thoughts running in your mind? Pause, Sobat. Ambil napas, keluarkan pelan. You know what? Semua orang bisa stres saking penatnya beban yang harus ditanggung, termasuk juga kita yang harus belajar. Bagaimana mengatasinya? Berikut ini tipsnya.

1. Sisihkan Bukumu Sebentar, Lakukan Hal-Hal Ringan yang Kamu Sukai

Dalam keadaan dikejar jadwal dan deadline seperti contoh diatas, kita tak punya banyak waktu untuk dihambur-hamburkan. But it's okay. Yang kita butuhkan hanya istirahat sejenak – ingat, kata kuncinya: sejenak! Jadi, istirahatnya sebentar saja, Sobat.

Dalam lima atau sepuluh menit, lakukan hal-hal sederhana yang kita sukai seperti membaca komik, main game, nonton vlogger idola, atau sekedar rebahan. Apapun itu, istirahat ini perlu agar kita dapat menurunkan ketegangan pikiran yang sebenarnya tak ada hubungannya dengan materi yang sedang dipelajari.

Barangkali yang menyebabkan pikiran kita berkeliaran kemana-mana hanya karena badan kita terlalu letih. Sudah jamnya tidur, tapi masih harus belajar, misalnya. Maka, dengan istirahat sebentar, badan pun akan terasa lebih segar sehingga kita dapat membaca satu halaman lagi tanpa harus mengulang kembali.

2. Olahraga, Bugarkan Fisikmu Agar Tak Cepat Letih Saat Belajar

Belajar di kelas, duduk selama berjam-jam tentu melelahkan. Our body isn't designed to sit still for hours. Sebaliknya, badan kita secara alami perlu bergerak. Coba Sobat duduk tak bergerak selama lima menit saja. Pegal-pegal rasanya, bukan?

Olahraga yang dilakukan secara teratur akan membuat otot badan kita terlatih. Misalnya, otot punggung menjadi lebih kuat sehingga kita dapat duduk dengan lebih tegak saat belajar. Postur yang baik membuat kita tidak cepat lelah dan kesehatan mata kita juga terjaga. And it's all possible just because of the regular workout.

Tak ada waktu untuk olahraga? Don't rush and think of an hour session on every other day! Cukup luangkan lima menit saja dulu setiap pagi sebelum mandi untuk push up, pull up, lompat tali atau apapun yang Sobat sukai. Konsisten saja melakukannya, maka lambat laun durasi dan variasi olahragamu akan meningkat seiring kebutuhan badan.

3. Keluar Ruangan, Ganti Suasana, dan Hirup Udara Segar

Lebih bagus lagi bila kita bisa keluar ruangan untuk olahraga – lari keliling kompleks rumah, misalnya. Did you know that our body releases hormones that make us feel good every time we have finished a session of workout? Yes, we need those hormones to keep stress at bay.

Sama halnya ketika kita sekedar nongkrong sebentar bersama kawan-kawan, pergi ke bioskop beramai-ramai, atau lakukan kegiatan lain yang menyenangkan. Bukan hanya hati yang lebih riang, tapi suasana baru yang jauh berbeda dari tumpukan buku dan kertas di meja belajar dapat mengalihkan fokusmu sejenak.

Sobat Pintar lebih suka melepaskan stres tanpa berinteraksi terlalu banyak dengan orang lain? Jalan-jalan sendirian juga boleh! Manfaatkan taman kota untuk menghirup udara segar tanpa perlu jauh-jauh traveling.

Dua tips terakhir memerlukan kepiawaian kita dalam mengatur waktu. Kalau tidak, justru kita akan diburu jadwal ujian dan deadline tugas disaat-saat terakhir karena terlalu banyak jalan-jalan, misalnya. Alih-alih berkurang, yang ada kita makin stres dibuatnya!

So, manajemen waktu yang baik juga membantu kita mengelola stres karena belajar. Lantas, sudah sebaik apa manajemen waktumu, Sobat?