4 Tips Penting Menghadapi Kegagalan
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Tips Penting Menghadapi Kegagalan, photo credit  Samuel ZellerÂ
Let's face it: life doesn't always go the way you want it. Inginnya lolos SNMPTN biar tak perlu susah payah latihan soal UTBK, tapi apa daya nilai rapor kurang memadai. Inginnya lolos SBMPTN, namun sayang skor UTBK kurang memuaskan. Are you going to sulk? But to whom, then?
Adakalahnya kita harus siap menanggung semuanya, Sobat. Ada senang, ada pula susah. Ada keberhasilan, ada pula kegagalan. Nah, bagaimana menghadapi pahit manisnya kehidupan agar hati terasa lebih ringan?
Â
1. Kurangilah Sikap Negatif
For some people, it's just so easy to be negative. Makanan kurang cocok dengan selera, mengeluh. Jalanan padat dan macet, mengeluh. Guru datang dan mengajar, mengeluh. Guru absen karena suatu hal, mengeluh. Bahkan hari panas dan hujan pun, dikeluhkan.
How are you going to be happy when you're focusing on the gloomy side of your life? Cobalah untuk kurangi sikap berkeluh kesah tersebut. Even when you aren't able to look at the bright side yet, just stop yourself from complaining. Sadarilah ketika mulut mulai mengeluh, dan segera diam atau alihkan fokus pada hal lain.
2. Abaikan Orang yang Tak Menyukaimu
You can't make every single person on earth like you. Bukankah ada saja kakak, adik, atau sepupu yang tak menyukaimu? Dan bukankah keesokan harinya semua juga berubah? It's human nature to like and dislike, just let it be.
Siapa sih, orang terkenal yang disukai semua orang, tanpa satupun yang tak menyukainya? Tak ada, bukan? Selama sikap orang yang tak menyukaimu tidak berpotensi menimbulkan celaka, abaikan saja dan tak perlu diambil pusing.
3. Tak Perlu Mendramatisir
Reality and perception are two different stories. Realitanya, Sobat Pintar diterima kuliah di Yogyakarta, misalnya. Persepsi yang terjadi didalam benak sudah bermacam-macam: makanan manisnya tak menarik, sulit tidur di kamar kosan yang baru, kehilangan dompet tanpa sisa cash sama sekali, dan lain sebagainya.
Segala tindakan dan keputusan selalu membawa konsekuensinya sendiri. Bersiap menghadapinya memang baik, tapi tak perlu didramatisir, Sobat. Lebih tepatnya, tak perlu mengkhawatirkan kemungkinan terburuk secara terus-menerus. Most of the time, the reality doesn't turn out to be that bad.
Bagaimana meminimalisir drama dalam pikiran atau kebiasaan overtinking ini? Again, each of our action or decision entails consequences. Tapi coba cermati lagi, risiko atau konsekuensi mana yang lebih sanggup ditanggung? Luangkan waktu untuk membandingkan dan memikirkan ulang. Then, go with the one the consequences of which you can deal with.
4. Ubah Persepsi menjadi Lebih Positif
Siapa sih, yang bisa bersorak gembira ketika harapan dan impiannya jatuh berantakan? Tapi dibalik setiap kegagalan, SBMPTN sekalipun, sebenarnya ada sesuatu yang bisa kita pelajari. Kenapa kita harus repot-repot mempelajarinya? Karena perjalanan hidup kita masih panjang, Sobat.
Pelajaran yang kita peroleh dari kegagalan atau kekecewaan dapat mengantarkan kita berubah kearah yang lebih baik. After all, we're just human and none of us is perfect. Yang bisa kita lakukan adalah terus-menerus memperbaiki diri. Alih-alih berlatih soal Matematika yang cukup sulit dikuasai, kenapa tak mengembangkan bakat yang telah ada?
Mungkin dengan mengambil kursus kelas lukis, musik, kuliner, handcrafting, dan lain sebagainya. Memaksimalkan potensi diri dan mengasah kemampuan pada bidang yang tepat dapat membuat Sobat Pintar sama suksesnya dengan mereka yang menempuh jalan lain dalam kesuksesannya masing-masing.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog