5 Pekerjaan Masa Depan Rekomendasi Bapak Mendikbud
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Pekerjaan Masa Depan Rekomendasi Bapak Mendikbud, image via restart-project.eu
Let's be practical for once. Salah satu tujuan kita kuliah juga untuk kemudian memperoleh pekerjaan yang layak setelah lulus. Tapi pekerjaan apa saja yang akan high demand dimasa mendatang? Bapak Menteri Mendikbud punya saran lima pekerjaan ini.
1. Analis
Profesi analis dapat dijumpai diberbagai bidang, seperti politik, kesehatan, teknologi, ekonomi, dan lain-lain. Dibidang teknologi, kita mengenal analis sistem. Ahli kimia yang bekerja di laboratorium juga disebut analis. Dibidang kesehatan, ada jurusan Analis Kesehatan atau Teknologi Laboratorium Medik.
Namun apapun bidangnya, tugas seorang analis adalah membedah, menguraikan, memilah, dan mengenal seluruh bagian. Karena tugasnya tersebut, seorang analis harus memiliki kemampuan dalam memahami data dan informasi.
2. UX Design
Gen Z tak asing lagi dengan profesi ini, bukan? Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan digital, profesi UX Design juga semakin banyak dibutuhkan untuk mengakomodasi layanan lewat web atau aplikasi. Dalam mendesain, faktor kenyamanan pengguna menjadi pertimbangan utama tanpa mengesampingkan sisi estetika.
3. Peneliti
Jika Sobat merasa memiliki kesabaran dan konsistensi, profesi ini mungkin menarik buatmu. Tapi yang paling mendasar dibutuhkan oleh seorang peneliti adalah rasa ingin tahu yang tinggi. Dari rasa ingin tahu inilah dilakukan penelitian dan analisis – yang memerlukan waktu, untuk kemudian informasi yang diperoleh disampaikan kepada klien.
4. Software Engineer
Software engineering sendiri merupakan penerapan prinsip-prinsip teknik pengembangan perangkat lunak. Software engineering diaplikasikan pada sistem yang kompleks, seperti organisasi bisnis.
Seorang software engineer mengawali pekerjaannya dengan menganalisis kebutuhan pengguna. Kemudian, berangkat dari kebutuhan tersebut, software engineer mendesain, mengkonstruksi, dan menguji aplikasi melalui penggunaan bahasa pemrograman.
5. Product Manager
Sebenarnya bidang product management sudah ada cukup lama. Kenapa masih dibutuhkan lagi dimasa mendatang? Karena perkembangan teknologi yang cukup pesar didunia bisnis. Maka tentunya, ada penyesuaian, pergeseran, bahkan perubahan dalam dunia bisnis seiring dengan penggunaan teknologi yang semakin masif.
Product manager sendiri bertugas menghasilkan produk yang berkualitas. Tak selesai sampai disitu, tugas product manager pula untuk menghasilkan strategi bisnis produk tersebut. Itulah sebabnya, seorang product manager perlu memahami seluruh aspek bisnis dimana ia bekerja.
Apakah harus sepakat dengan Bapak Mendikbud? Of course, we don't have to. Tapi untuk Sobat yang cenderung bertipe pragmatis, bolehlah ide ini digunakan sebagai rujukan dalam memilih jurusan kuliah.
ArtikelTerkaitV3
Mitos vs Fakta Jurusan Manajemen: Jangan Tertipu Sebelum Kam
Hai, Sobat Pintar! Kamu tertarik masuk Jurusan Manajemen tapi masih ragu karena banyak anggapan yang simpang siur? Tenang, kali ini kita akan kupas tuntas mitos dan fakta seputar jurusan ini. Simak baik-baik ya! Mitos 1: "Lulusan Manajemen Hanya Jadi Bos...
Baca Selengkapnya
Mitos & Fakta Jurusan Hukum: Benarkah Hanya untuk Calon Peng
Sobat Pintar, pernah dengar anggapan bahwa Jurusan Hukum hanya cocok untuk mereka yang suka berdebat atau ingin jadi pengacara? Atau mungkin kamu berpikir bahwa lulusan Hukum pasti akan jadi hakim atau jaksa? Nah, sebelum kamu terjebak dalam mitos-mitos i...
Mitos vs Fakta Jurusan Kedokteran: Benarkah Hanya untuk Oran
Jurusan Kedokteran selalu menjadi salah satu program studi paling populer dan bergengsi di Indonesia. Namun, banyak mitos yang beredar seputar jurusan ini, mulai dari anggapan bahwa hanya orang kaya yang bisa masuk hingga rumor mistis tentang praktikum ma...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog