Apa Itu Konjungsi Temporal? Pahami Definisi, Jenis, dan Contohnya
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Nick Morrison on Unsplash
Konjungsi waktu atau konjungsi temporal sebenarnya cukup sering kita gunakan. Namun biasanya kita menggunakan konjungsi, apapun itu, dengan sambil lalu saja tanpa benar-benar memperhatikan. Nah, kamu sudah mengenal dan menggunakan konjungsi temporal dengan semestinya atau belum, Sobat Pintar?
Ulasan di bawah ini akan membahas lengkap mengenai konjungsi temporal, mulai definisinya, jenis-jenisnya, sampai contohnya. Yuk, simak penjelasannya biar kamu bisa bikin kalimat konjungsi temporal dengan baik dan benar!
Photo by RetroSupply on Unsplash
Pertama-tama, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu konjungsi temporal. Konjungsi bisa disebut juga dengan kata hubung atau kata sambung. Kata temporal sendiri, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah hal yang berhubungan dengan waktu.
Dari sini, kita bisa mengartikan bahwa konjungsi temporal adalah adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya. Sederhananya, kita bisa menyebut konjungsi temporal sebagai konjungsi waktu.
Konjungsi temporal berfungsi untuk menghubungkan kalimat, baik yang bertingkat maupun yang sederajat. Konjungsi temporal juga digunakan untuk menyatakan runtutan peristiwa (waktu). Biar lebih paham, yuk perhatikan contoh konjungsi temporal dalam kalimat berikut!
“Guru itu menulis soal latihan di papan tulis setelah memberikan penjelasan materi kepada para siswa.”
Pada kalimat di atas, terdapat kata setelah yang berfungsi untuk menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan oleh Guru: menjelaskan materi, lalu menulis soal latihan.
Photo by Sixteen Miles Out on Unsplash
Jenis konjungsi temporal ada dua, yaitu konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat (bertingkat). Untuk mengetahui perbedaan keduanya, simak penjelasan di bawah ini!
Konjungsi temporal sederajat adalah konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan kalimat majemuk yang setara kedudukannya. Dengan kata lain, satuan bahasa yang dihubungkan dengan konjungsi ini sebenarnya bisa berdiri sendiri.
Konjungsi temporal sederajat letaknya hanya bisa di tengah-tengah kalimat ya, Sobat! Kalau kamu mau pakai konjungsi ini di awal kalimat, pastikan untuk menyertakan konjungsi yang lainnya. Perhatikan contoh kalimat konjungsi temporal sederajat berikut!
“Rani menemui ayahnya lalu ibunya.”
Kalimat di atas sebenarnya dapat dipisah menjadi :
Konjungsi temporal tidak sederajat adalah konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan kalimat majemuk yang tidak setara kedudukannya (bertingkat). Artinya, unsur-unsur yang dihubungkan tidak dapat berdiri sendiri sebab masih berkaitan satu dengan yang lainnya.
Berbeda dengan konjungsi temporal sederajat yang hanya bisa diletakkan di tengah kalimat, konjungsi temporal tidak sederajat dapat diletakkan di awal ataupun tengah kalimat. Perhatikan contoh konjungsi temporal tidak sederajat dalam kalimat berikut!
“Sejak ibunya bekerja, Dina makin semangat belajar.”
Kalimat di atas tidak bisa dipisah, sebab unsur Dina makin semangat belajar hanya akan terjadi ketika dihubungkan dengan unsur lainnya, yaitu sejak ibunya bekerja.
Apa saja contoh kata konjungsi temporal, baik yang sederajat maupun tidak sederajat? Perhatikan gambar berikut ini!
Image by: Aku Pintar
Pada gambar di atas, kata terakhir merupakan konjungsi temporal yang digunakan dalam kalimat majemuk setara. Sudah mulai bisa membedakan penggunaan konjungsi temporal dalam kalimat majemuk setara dan bertingkat, Sobat?
Kalimat konjungsi temporal biasa kita jumpai dalam teks prosedur. Dalam teks prosedur, konjungsi temporal sederajat cukup sering digunakan. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa contoh kalimat konjungsi temporal berikut!
Bagaimana dengan konjungsi temporal tidak sederajat? Berikut adalah contoh kalimat konjungsi temporal tidak sederajat.
Sampai sini dahulu kita belajar tentang konjungsi waktu atau konjungsi temporal ya, Sobat Pintar! Untuk lebih mendalami materi konjungsi temporal, khususnya yang sederajat, kamu bisa belajar tentang Teks Prosedur di sini.
Penulis: Kak Nia
Penyunting: Deni Purbowati
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog