Kuliah di Malang itu impiannya banyak anak sekolah, loh! Menumeralkan banyak itu emang sulit, tapi siapa sih yang enggak "kenal" Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim, dan masih banyak lagi kampus-kampus lain di kota ini. Kamu sendiri punya mimpi kuliah di Malang juga ga, Sobat Pintar?

Namanya juga kota idaman pelajar, jangan heran kalau biaya hidup di Malang untuk mahasiswa itu relatif terjangkau. Malang dinilai memiliki biaya hidup yang student-friendly karena dengan budgeting yang cermat, kantong mahasiswa enggak bakal kempis dan kering kerontang di akhir bulan. Enggak percaya? Sini, kita break down satu per satu.

Biaya Indekos di Kota Malang

Photo by Hutomo Abrianto on Unsplash

Saking banyaknya mahasiswa rantau di kota ini, kita enggak bakal kesulitan menemukan tempat kos di Malang.  Kos-kosan mahasiswa banyak ditemukan di sekitar kampus, seperti kawasan Dinoyo, Sigura-Gura, Watugong, dan masih banyak lagi. Universitas Muhammadiyah Malang dikelilingi kawasan indekos yang cukup ramai. Dengan bertambahnya kampus-kampus swasta seperti Binus ataupun Universitas Ma Chung, kawasan padat kos-kosan mahasiswa juga bertambah.

Pilihan tempat kos di Kota Malang bermacam-macam. Ada yang berupa kamar, apartemen, sampai rumah kontrak. Banyak kos-kosan yang cukup terjangkau bagi mahasiswa rantau. Di kisaran harga sewa per bulan Rp900 ribuan, misalnya, fasilitas yang diperoleh meliputi kamar mandi dalam dengan shower, dapur bersama, area jemur, dan perabotan kamar lainnya. Sebagai perbandingan, kamar kos dengan harga sewa per bulan Rp2,5 sampai Rp2,7 juta memfasilitasi lemari berkaca, televisi, kamar mandi dalam, wastafel, dan perabotan lengkap seperti meja dan tempat tidur.

Ada juga mahasiswa perantau yang berbagi biaya hidup di Malang dengan patungan mengontrak rumah bersama teman-teman dari kota asal. Sebagai gambaran, biaya sewa rumah per mahasiswa dengan fasilitas lengkap di kawasan dekat kampus berkisar antara Rp1,5 sampai Rp3 juta per bulan. Pada rentang harga ini, fasilitas sewa meliputi AC, kamar mandi dalam, water heater, ruang laundry, dapur, dan lain-lain. Secara umum, baik kamar kos maupun rumah kontrak, semakin sederhana fasilitas dan semakin jauh dari pusat keramaian, harga sewanya pun cenderung semakin rendah.

Di Malang juga ada apartemen yang disewakan per bulan untuk mahasiswa. Dengan fasilitas dan lokasi yang berbeda, kisaran harga sewanya mulai Rp1,7 sampai Rp4 juta per bulan. Tinggal pilih kos-kosan yang sesuai budget-mu, Sobat. Lantaran banyaknya pilihan harga indekos seperti ilustrasi di atas, biaya hidup di Malang masih cukup terjangkau jika dibandingkan dengan biaya hidup mahasiswa di kota-kota besar lainnya.

Lifestyle dan Ragam Makanan di Malang

Photo by No Revisions on Unsplash

Biaya hidup di Malang mahasiswa kuliah itu enggak jauh-jauh dari lifestyle, yang di dalamnya termasuk makan. Kenapa budgeting biaya makan enggak bisa dipisahkan dari lifestyle saat tinggal di Malang? Asal kamu tau, Sobat, banyak banget pilihan soal makan di kota ini! Mau makan di kaki lima pinggir jalan, warteg, kafe, sampai resto, semua itu ada di Malang.

Kalau kamu pilih beli makanan sehari-hari di warung dekat kampus atau kos-kosan, pada akhirnya biaya hidup kuliah di Malang itu sangat terjangkau. Paling-paling pengeluaran untuk makan sehari-hari di kisaran Rp30 ribuan. Dihitung dari perkiraan harga ini, untuk makan saja rata-rata biaya hidup mahasiswa di Malang sekitar Rp1 jutaan per bulannya. Angka itu di luar budget jajan seblak atau bakso, ya!

Beda lagi kalau kamu suka nongkrong di kafe. Nugas dengan free WiFi di kafe emang nyaman, tetapi kamu mesti siap mengeluarkan minimal Rp50 sampai Rp100 ribuan untuk setiap kali datang. Dengan lifestyle seperti ini, kamu bisa hitung sendiri kan, berapa kira-kira biaya hidup mahasiswa di Malang setiap bulannya?

Namun jangan khawatir, Sobat. Ada banyak banget warung dan kafe di Malang. Dari gambaran dua kategori lifestyle di atas, kamu masih akan menemukan variasi, bahkan anomali. Yang pasti, tips mahasiswa rantau di Malang itu kudu setia sama kantongmu! Jangan mudah goyah dengan godaan nongkrong kalau uang sakumu lagi banyak mengalir buat tugas atau revisi draf skripsi (psstt... percaya deh, itu enggak mudah!).

Transportasi Mahasiswa di Malang

Photo by Roihan Haidar on Unsplash

Ngomongin soal tugas dan nongkrong, transportasi menjadi poin penting yang harus kita bahas. Enggak mungkin selama kuliah di Malang kamu cuma jalan kaki dari kos-kosan ke kampus, terus balik lagi dari kampus ke kos-kosan. Begitu terus sampai lulus kuliah? Enggak mungkin, Sobat!

Banyak mahasiswa di Malang yang menggunakan kendaraan pribadi, baik motor ataupun mobil. Jurus lain yang kurang direkomendasikan adalah nebeng atau pinjam kendaraan, apalagi kalau kamu enggak mengganti isi tangki bensinnya. Bagi sebagian mahasiswa yang lain, mobilitasnya bergantung pada belas kasihan mikrolet atau ojol. Dua pilihan terakhir ini sangat ditentukan oleh tingkat kesabaran dan ketebalan kantongmu. Udah kebayang kamu bakal wira-wiri pakai apa selama kuliah di Malang nanti, Sobat Pintar?

Biaya hidup di Malang untuk mahasiswa itu secara umum cukup terjangkau. Namun pada akhirnya pilihannya kembali kepada diri kita masing-masing, lebih suka menjalani frugal living yang sesuai budget atau sebaliknya.

Jangan lupa, selama kuliah di Malang sempatkan untuk having fun dan belajar sebanyak-banyaknya dari pengalaman, baik di dalam maupun di luar kampus. Kalau kebetulan versi having fun-mu adalah bekerja freelance atau part-time sambil kuliah, kenapa tidak? Lumayan buat menambah uang saku kan, Sobat Pintar?