Bilangan Pecahan – Pengertian, Jenis, Perbandingan, Operasi, dan Contoh
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Karthik Garikapati on Unsplash
Kenapa ada gambar pizza ya, Sobat Pintar?
Benar sekali! Potongan pada pizza merupakan salah satu bentuk nyata dari bilangan pecahan. Misalkan terdapat satu loyang pizza yang terbagi menjadi 6 bagian yang sama besar, kemudian kamu memakan 2 bagian pizza, maka dapat dikatakan kamu sudah memakan 2 bagian dari 6 bagian pizza atau dalam bilangan pecahan bisa dituliskan dengan : 2/6.
Dari contoh di atas, apakah sobat pintar sudah tahu apa itu bilangan pecahan?
Yuk! Kita belajar bersama untuk mengenal bilangan pecahan lebih jauh lagi lewat artikel ini.
Bilangan pecahan merupakan salah satu bilangan yang sering kita jumpai dalam pelajaran matematika. Dalam bahasa inggris, pecahan berarti fraction yang berasal dari bahasa latin, yaitu “fractus” yang artinya rusak. Pengertian dari bilangan pecahan adalah bagian dari satu keseluruhan dari suatu kuantitas tertentu.
Secara matematis, bilangan pecahan dapat disimbolkan dengan “a/b”. Bilangan a/b bisa dibaca dengan “a per b”. Bilangan a sebagai pembilang dan bilangan b sebagai penyebut.
Tahukah kamu terdapat berapa jenis bilangan pecahan?
Bilangan pecahan terbagi menjadi 4 jenis, yaitu : pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, dan pecahan senilai.
1. Pecahan Biasa
Pecahan biasa terbagi menjadi dua macam, yaitu pecahan sejati dan pecahan tidak sejati. Pecahan sejati merupakan bilangan pecahan yang pembilangnya lebih kecil daripada penyebutnya. Sedangkan pecahan tidak sejati merupakan kebalikannya. Misalkan diketahui sebuah bilangan pecahan a/b, jika a < b disebut pecahan sejati, jika a > b disebut pecahan tidak sejati.
Contoh :
2. Pecahan Campuran
Pecahan campuran dapat diperoleh dari pecahan biasa tidak sejati dengan pembagian porogapit bersisa. Pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan biasa. Pecahan campuran dapat disimbolkan sebagai berikut:
Cara mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran dapat dilakukan dengan menggunakan cara porogapit. Contoh :
Selain mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran, kalian juga bisa mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa dengan cara berikut:
Contoh:
3. Pecahan Desimal
Pecahan desimal merupakan bilangan pecahan yang penyebutnya bilangan kelipatan 10, yaitu 10, 100, 100, dst. Penulisan dari bilangan ini menggunakan tanda koma (,). Contoh :
3. Pecahan Senilai
Pecahan senilai merupakan dua atau lebih bilangan pecahan yang memiliki perbandingan yang sama antara pembilang dan penyebutnya.
1/2 senilai dengan 4/8, karena perbandingan pembilang dan penyebutnya sama, yaitu 1/2.
Bingung dengan Tugas matematika? Tanyain aja!
Dalam membandingkan dua atau lebih bilangan pecahan, Sobat Pintar perlu menyamakan terlebih dahulu penyebut dari bilangan-bilangan pecahannya. Untuk menyamakan penyebutnya, diperlukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari bilangan-bilangan yang menjadi penyebutnya.
Perhatikan contoh menyamakan penyebut sebagai berikut!
setelah penyebutnya sama, maka pembilang dapat dibandingkan nilainya.
Dalam operasi bilangan pecahan, terdapat aturan yang perlu diperhatikan, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Berikut penjelasan dari operasi-operasi tersebut, termasuk contoh soal penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan.
Penjumlahan bilangan pecahan disimbolkan dengan tanda tambah (+). Sedangkan pengurangan disimbolkan dengan tanda (–). Dalam penjumlahan bilangan pecahan yang memiliki penyebut yang sama, bilangan yang dijumlahkan hanya bilangan pada pembilang saja. Sedangkan penjumlahan bilangan pecahan yang berbeda penyebutnya, tidak dapat dilakukan secara langsung. Namun harus menyamakan terlebih dahulu penyebutnya dengan menggunakan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari penyebut-penyebutnya. Aturan yang sama juga berlaku untuk operasi pengurangan bilangan pecahan. Cara menyamakan penyebutnya sama dengan menyamakan penyebut untuk perbandingan bilangan pecahan.
Dalam perkalian antar bilangan pecahan tidak perlu menyamakan penyebutnya. Perkalian dilakukan secara langsung antar pembilang dan antar penyebut. Perkalian dari bilangan pecahan dapat dirumuskan sebagai berikut:
Dalam pembagian antar bilangan pecahan tidak perlu menyamakan penyebutnya. Pembagian bilangan pecahan dapat diubah menjadi bentuk perkalian bilangan pecahan. Pembagian dari bilangan pecahan dapat dirumuskan sebagai berikut:
Nah, Sobat, materi dan soal bilangan pecahan ternyata mudah, bukan? Selain materi bilangan pecahan, kalian juga bisa belajar tentang materi-materi lainnya melalui aplikasi Aku Pintar di fitur Belajar Pintar mata pelajaran Matematika. Sampai bertemu di pembahasan berikutnya, Sobat Pintar!
Mau video pembelajaran GRATIS?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog