Cara Kerja di Jerman dengan Syarat yang Mudah
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Cara Kerja di Jerman, Photo by Roman Kraft on Unsplash
Banyak orang Indonesia beranggapan bahwa meniti karir di Jerman butuh persyaratan dan kualifikasi yang tinggi. Akan tetapi faktanya terdapat cara kerja di Jerman yang mudah dan bahkan bisa diikuti Sobat Pintar dari lulusan SMA/SMK.
Ingin tahu rahasianya? Caranya yaitu dengan mengikuti program-program pilihan yang disediakan oleh pemerintah Jerman dan dibuka untuk warga internasional.
Â
Program-program tersebut adalah Aupair, FSJ/BFD, serta Ausbildung. Ketiga program ini adalah gerbang pertamamu untuk bisa langsung bekerja ke Jerman tanpa harus menyiapkan persyaratan yang rumit dan menyita banyak waktu. Jangan salah sangka, walaupun syaratnya gampang, keuntungan yang didapatkan tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan apa yang didapat dari pekerja profesional di sana.
Nah, jika berminat mengikuti salah satu dari program di atas, ada baiknya untuk memahami detail dari setiap programnya supaya Sobat bisa menentukan mana yang sesuai dengan kebutuhan, minat dan kesiapanmu. Masing-masing program memiliki syarat, cara kerja dan keuntungan yang berbeda. Berikut ini pembahasannya secara singkat namun detail.
Aupair adalah cara kerja di Jerman yang syarat dan ketentuannya bisa dibilang paling mudah. Secara definisi, Aupair adalah seseorang yang ingin mengenal dan mempelajari budaya negara lain dengan pergi ke negara tersebut dan tinggal bersama keluarga asuh di sana. Hubungan antara Aupair dan keluarga asuh bukanlah profesional, jadi Aupair sebenarnya bukan termasuk kw dalam sebuah profesi seperti TKI.
Akan tetapi banyak orang yang menganggap Aupair sebagai sebuah pekerjaan karena adanya kontrak masa tinggal dan juga pemberian sejumlah uang setiap bulannya. Padahal kontrak tersebut hanya digunakan demi meminimalisir perselisihan antara Aupair dengan keluarga asuh dan uang yang diberikan bukanlah gaji melainkan uang saku yang memang merupakan bagian dari hak seorang ‘anak.’
Untuk meluruskannya, Aupair adalah program pertukaran kultur dimana pesertanya akan mendapat perlakuan yang setara dengan figur anak pada sebuah keluarga. Mereka mendapatkan kamar pribadi, fasilitas penuh, makanan 3x sehari, pendidikan, mengikuti liburan keluarga, dan jaminan kesehatan.
Begitu pula dengan kewajibannya. Aupair dituntut untuk menjadi tokoh kakak pada keluarga yang bertugas membantu mengurus adiknya, memberikan contoh baik, dan menjaga kekondusifan rumah. Sementara itu, Aupair tidak wajib mengerjakan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih, memasak, atau pekerjaan rumah tangga lainnya kecuali jika tertulis pada kontrak yang disetujui kedua belah pihak.
Singkatnya, bisa dibilang Aupair adalah batu loncatan pertama dari cara kerja di Jerman yang paling mudah cara masuknya dan juga dalam menjalaninya. Banyak pengalaman dari mantan Aupair yang melanjutkan kerja lewat FSJ atau Ausbildung setelah masa tinggal mereka berakhir. Bahkan ada pula yang berhasil kuliah di Jerman setelah melewati berbagai program tersebut.
Sangat inspiratif bukan? Jika Sobat Pintar berminat, maka ada beberapa persyaratan yang perlu disiapkan untuk mendaftar Aupair yaitu:
- Berusia antara 18 – 26 tahun
- Belum menikah dan belum memiliki anak
- Memiliki kemampuan Bahasa Jerman setidaknya di tingkat dasar (A1)
- Memiliki paspor yang masih berlaku
- Membuat visa khusus Aupair
Setelah merasa memenuhi syarat, kamu bisa memulai mencari keluarga asuh di situs resmi Aupair di aupair.com. Isilah biodata dengan lengkap dan tulislah kelebihanmu sebagai calon Aupair yang menarik perhatian.
Rekomendasi cara kerja di Jerman selanjutnya adalah program FSJ dan BFD. Freiwilliges Soziales Jahr dan Bundesfreiwilligendienst adalah program yang menyediakan pekerjaan untuk menjadi sukarelawan di bidang sosial.
Walaupun judulnya sukarela, peserta FSJ/BFD menerima tunjangan berupa gaji dan fasilitas untuk hidup oleh pemerintah. Besar tunjangan yang didapat sekitar €300 - €650/bulan dan juga fasilitas tempat tinggal serta transportasi menuju tempat kerja. Selain itu, peserta FSJ/BFD juga mendapatkan jaminan kesehatan selama mengabdi.
Setelah menyelesaikan program selama 6 – 18 bulan, peserta FSJ/BFD akan menerima sertifikat kerja bernama Bescheinigung (sertifikat partisipasi) dan Zeugnis (sertifikat kualifikasi) yang bisa digunakan untuk melamar ke pekerjaan selanjutnya. Peserta FSJ biasanya akan disalurkan ke institusi sosial dan kesehatan seperti menjadi perawat di Altenheim (panti jompo) dan untuk Behindert (orang berkebutuhan khusus). Sementara pekerjaan BFD yang sering dilakukan peserta dari negara bukan Jerman yaitu menjadi guru olahraga atau pengurus di taman kanak-kanak dan sekolah dasar.
Syarat-syarat cara kerja di Jerman lewat FSJ/BFD cukup sama dengan Aupair. Berikut ini ketentuannya.
- Peserta FSJ harus berada pada usia 16 – 26 tahun, sementara BFD harus di atas 27 tahun
- Mahir berbahasa Jerman, disarankan hingga tingkat B1
- Membuat resume/CV dalam Bahasa Jerman
- Membuat terjemahan ijazah terakhir ke Bahasa Jerman
Â- Disarankan memiliki pengalaman kerja sosial
- Memiliki paspor dan visa kerja
Jika kamu punya target untuk mengikuti FSJ, maka sebaiknya mulai menyiapkan diri dengan belajar Bahasa Jerman dan banyak mengikuti program sukarelawan yang bisa meningkatkan kemampuan.
Cara kerja di Jerman yang cukup mudah selanjutnya yaitu Ausbildung. Program ini adalah penggabungan antara pelatihan dan kerja magang untuk menghasilkan tenaga kerja dengan kemampuan dan pengalaman yang mumpuni.
Program Ausbildung tidak sepenuhnya bekerja, tapi juga belajar ilmu dan berlatih keterampilan seperti di sekolah vokasi pada umumnya. Peserta juga harus menghadapi berbagai ujian atau tes tertentu pada beberapa tahapan untuk bisa lulus dari program Ausbildung ini.
Terdapat segudang pilihan jurusan pekerjaan dalam Ausbildung tapi hanya beberapa yang sering dipilih peserta dari Indonesia karena peluang masuknya tinggi dan prospek kerjanya pun bagus. Jurusan-jurusan yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:
- Ausbildung zum Hotelfachmann/-frau untuk bidang perhotelan dan pariwisata
- Ausbildung zum/zur Koch/Köchin untuk bidang industri f & b dan koki
- Ausbildung zum/zur Pflegefachmann/-frau untuk bidang keperawatan
- Ausbildung zum Mechatroniker/in untuk bidang mekatronika, sistem komputer dan elektro
Lama pelatihan dan kontrak kerja Ausbildung tergantung jurusannya, tapi rata-rata selama 2 – 3,5 tahun. Dari sisi keuntungan, Ausbildung memberikan banyak manfaat kepada pesertanya dan juga kemudahan setelah menyelesaikan kontrak magang. Berikut ini keuntungan dari mengikuti Ausbildung.
- Mendapatkan gaji selama magang sebesar €650/bulan dan meningkat tiap tahunnya hingga bisa mencapai €1100/bulan.
- Mendapatkan sertifikat bukti lulus Ausbildung dan gelar sesuai dengan jurusan yang ditekuni.
- Bisa melanjutkan kuliah di Jerman dengan jurusan yang searah dengan jurusan Ausbildung. Kelebihannya, lulusan Ausbildung tidak perlu mengikuti Studienkolleg terlebih dahulu dan lama kuliah lebih singkat, yaitu hanya selama 3 tahun.
- Bisa juga melanjutkan bekerja sebagai pekerja profesional di Jerman dengan mengajukan visa pekerja.
Untuk persyaratan, Ausbildung memang punya syarat dan ketentuan yang lebih kompleks tapi bisa disiapkan dalam kurun waktu yang tidak terlalu panjang. Syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah:
- Punya kemampuan Bahasa Jerman dengan bukti sertifikat bahasa setingkat B1
- Usia di 18 – 35 tahun
- Bagi yang berusia 26 tahun ke atas perlu mempunyai pengalaman kerja terlebih dahulu
- Menyerahkan berkas-berkas seperti transkrip nilai, ijazah terakhir dan sertifikat yang bersangkutan serta sudah diterjemahkan ke Bahasa Jerman
- Mempunyai paspor dan telah membuat visa khusus Ausbildung
Selain itu, perlu diperhatikan pula dalam memilih jurusan. Misalnya jika kamu berasal dari IPA, maka peluang bisa masuk ke Ausbildung mekatronika dan Ausbildung koki lebih tinggi dibandingkan jika berasal dari IPS. Maka dari itu, lakukanlah riset lebih dalam mengenai jurusan yang diminati supaya kamu tahu apakah persyaratan khusus dari jurusan tersebut terpenuhi atau tidak.
Dalam mengikuti cara kerja di Jerman, menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan bisa menjadi rintangan terutama jika kendala tersebut ada pada kemampuan Bahasa Jerman. Jika Sobat Pintar membutuhkan bantuan terpercaya yang dapat menjaminmu agar bisa mengikuti program yang diinginkan, maka mendaftar ke Virtu Education adalah pilihan yang tepat.
Di Virtu Education, Sobat akan mendapatkan pelayanan dan bantuan terbaik dalam menyiapkan segala kebutuhan untuk bisa kerja di Jerman. Tidak hanya itu, lembaga ini juga memberikan jasa konsultasi yang bisa menjadi penyelamatmu ketika menjalani segala program-program di Jerman sehingga kamu akan merasa aman dan semangat untuk menjalani program tersebut.
Penulis: Panji Pramono
Penyunting: Deni Purbowati
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog