Cara Membuat Esai/Essay Yang Baik dan Benar Terbaru
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
esai adalah apa itu esai contoh esai contoh esai yang baik kalimat esai membuat essay menulis essay | Sumber: Pixabay
Sobat Pintar, pasti sudah nggak asing dengan istilah esai/essay, kan? Biasanya istilah ini akan sering kamu dengar ketika sedang mengikuti mata pelajaran Bahasa Indonesia. Karena dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia salah satu hal yang dipelajarai adalah tentang cara membuat esai yang baik dan benar. Dalam dunia tulis menulis esai/essay ini termasuk dalam jenis karangan non-fiksi.
Untuk dapat membuat esai/essay yang baik terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan dan ikuti. Kira-kira apa saja, yuk bareng-bareng kita pelajari.
Berdasarkan KBBI, esai adalah sebuah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Artinya esai adalah sebuah karangan non-fiksi yang membahas suatu pokok masalah tertentu seperti isu kesehatan, lingkungan, budaya, atau hal lainya. Dan mengambil sudut pandang dari penulis yang berperan sebagai pengamat suatu fenomena.
Secara sederhana esai dapat dipahami sebagai sebuah tulisan opini yang membahas permasalahan faktual dan actual yang menarik perhatian penulis. Tulisan esai dibuat dengan tujuan untuk meyakinkan pembaca terhadap pendapat atau penilaian yang dimiliki oleh penulis terhadap suatu kondisi, fenomena, masalah, atau objek tertentu.
Secara umum esai dapat dibadi menjadi 2 jenis yaitu:
Esai informal, adalah tulisan yang dalam penggunaan kalimat esai tidak terlalu ilmiah. Contoh esai informal adalah tulisan opini yang dapat kamu temui diberbagai media seperti koran, majalah, maupun blog, website.
Esai formal, adalah tulisan yang menggunakan kalimat esai yang ilmiah dan bersifat serius. Contoh esai formal adalah esai ilmiah atau jurnal hasil penelitian. Jenis esai ini dapat kamu jumpai pada web kampus-kampus atau web tertentu yang khusus memuat jurnal hasil penelitian dari para peneliti.
Sebuah karya tulis dapat digolongan menjadi berbagi bentuk, dan setiap bentuk ini memiliki ciri-cirinya sendiri yang membuatnya berbeda satu dengan yang lain. Untuk esai sendiri berikut adalah ciri-cirinya
Selain ciri-ciri seperti di atas, sebuah esai juga dapat dikenali melalui struktur yang dimilikinya, yaitu sebagai berikut.
Pendahuluan adalah bagian awal dari esai yang berisi penjabaran atau alasan tertentu yang melatar belakangi penulis mengangkat isu tersebut.
Isi/pembahasan adalah bagian tengah dari sebuah esai yang membahas tentang suatu isu atau fenomena secara detil dengan menyertakan hasil analisis dari pengamatan yang telah dilakukan juga sudut pandang subyektif penulis.
Penutup atau simpulan adalah bagian terakhir dari sebuah esai yang berisi kesimpulan yang penulis dapat dari pengamatan yang telah dilakukan.
Dan itu adalah struktur umum yang digunakan dalam menulis atau membuat esai. Dalam kasus penulisan esai formal atau ilmiah biasanya penulis juga dituntut untuk menyertakan daftar pustaka atau referensi.
Sebelum mulai untuk menulis esai, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tema apa yang akan kamu tulis.
Setelah kamu mempunyai tema langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membuat kerangka esai. Kerangka ini akan berfungsi untuk membantu kamu dalam penyusunan informasi dalam esai yang kamu buat sehingga menjadi runtut dan memiliki urutan yang jelas.
Langkah ketiga adalah pengamatan, pada tahap ini kamu harus melakukan pengumpulan informasi terkait tema yang telah kamu pilih. Agar lebih mudah kamu bisa membuat cek list dari kerangka esai yang telah kamu buat sebelumnya. Agar mempermudah kamu dalam menentukan informasi apa saja yang kamu butuhkan untuk esai yang kamu tulis.
Setelah 3 langkah awal ini selesai kamu lakukan, langkah selanjutnya adalah menyusunya menjadi sebuah tulisan.
Dalam menulis simpulan hal yang harus kamu perhatikan adalah tidak mengulang uraian yang telah kamu buat dalam bab sebelumnya dan jangan memasukan hal baru yang membutuhkan pembahasan lebih lanjut.
Setelah selai menulis esai, langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah membaca ulang tulisan yang telah kamu buat. Pastikan tidak ada kata-kata yang salah atau kalimat yang ambigu sehingga membuat informasi yang kamu tulis menjadi kurang jelas.
Jika semua langkah telah kamu lakukan, langkah paling terakhir adalah menuliskan referensi atau sumber informasi yang kamu gunakan untuk menyusun esai.
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog