Cara Mempertahankan Nilai Raport untuk SNMPTN
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
cara mendapatkan nilai bagus, photo by Green Chameleon on Unsplash
Jika ngin mengikuti SNMPTN, Sobat Pintar tentu ingin tahu bagaimana cara mendapatkan nilai bagus. Dua hal ini memang tak terpisahkan karena prestasi akademik menjadi tolok ukur utama SNMPTN. Pantas saja bila kita ingin tahu, setidaknya berapa nilai minimal SNMPTN yang harus kita kejar. Bagaimana pula sebenarnya nilai yang diambil untuk SNMPTN? Yuk pelajari Sobat, mumpung masih ada waktu sampai masa seleksimu tiba.
Â
Photo by Debby Hudson on Unsplash
We play a game by the rules. Enggak mau kan, sudah berusaha susah payah, namun ternyata jerih payah dan tetesan keringat yang kita curahkan justru membawa kita ke arah yang berlawanan. Begitu juga dengan SNMPTN, Sobat. Kalau begitu, seperti apakah nilai yang diambil untuk SNMPTN?
Berkaca pada SNMPTN sebelumnya, sebenarnya LTMPT, sebagai lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi negeri, tidak menyebutkan secara spesifik syarat nilai rapor SNMPTN Undangan 2021. Melainkan, LTMPT menerapkan kuota siswa yang dapat mengikuti SNMPTN berdasarkan akreditasi sekolah.
- Sekolah dengan akreditasi A dapat mengikutsertakan 40% siswa terbaiknya.
- Sekolah dengan akreditasi B dapat mengikutsertakan 25% siswa terbaiknya.
- Sekolah dengan akreditasi C dan lainnya dapat mengikutsertakan 5% siswa terbaiknya.
Lebih jauh, LTMPT menetapkan bahwa pemeringkatan siswa oleh sekolah didasarkan pada mata pelajaran tertentu, sesuai dengan jurusan kita masing-masing. Nilai raport SNMPTN untuk:
- SMA jurusan IPA ditentukan pada mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
- SMA jurusan IPS ditentukan pada mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, Geografi.
- SMA jurusan Bahasa ditentukan pada mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.
- SMK ditentukan pada mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian.
Photo by Tra Nguyen on Unsplash
Setelah mengetahui arah yang dituju, langkah berikutnya adalah memeriksa persiapan kita sendiri. Jika Sobat Pintar bertanya kepada Guru BK atau Wali Kelas tentang rapor kakak-kakak kelas yang sudah terlebih dulu lolos SNMPTN, beliau bisa menunjukkan contoh nilai rapor yang diterima SNMPTN. Namun secara umum, nilai raport untuk SNMPTN cenderung menunjukkan peningkatan yang konsisten pada tiap semester.
Bagaimana cara menghitung rata-rata nilai raport untuk SNMPTN? Nilai rata-rata rapor SNMPTN dapat diperoleh dengan cara yang sama seperti kita biasa menghitung rerata, Sobat.
Misalnya, nilai Bahasa Indonesia dari semester I sampai V berturut-turut adalah 82, 83, 84, 85, dan 87. Nilai rata-rata rapor SNMPTN yang kita peroleh untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 84.
Lakukan perhitungan nilai rata-rata untuk semua mata pelajaran sesuai dengan jurusanmu masing-masing. Kemudian, hitung lagi nilai rata-ratanya dengan membagi enam, kecuali untuk SMK (dibagi sesuai dengan jumlah mata pelajaran yang dijumlahkan). Hasil akhir yang diperoleh adalah nilai yang diambil untuk SNMPTN.
Jika nilaimu berada dalam persentase siswa terbaik di sekolah, berarti Sobat Pintar memiliki nilai raport untuk SNMPTN. Nah, sampai sini enggak perlu ditanya lagi apakah rangking mempengaruhi SNMPTN ya, Sobat.
Photo by Element5 Digital on Unsplash
Apakah masih ada waktu untuk memperbaiki nilai rapormu saat ini? Tentu saja, Sobat. Jangan keburu pesimis dan menghakimi diri sendiri, deh. Selalu ada cara mendapatkan nilai bagus selama kita punya kemauan untuk itu.
Pertama, ketahui gaya belajarmu. Mengetahui gaya belajar itu penting, Sobat. Sehebat apapun suatu cara belajar, tapi kalau tidak sesuai dengan diri kita sendiri, hasilnya takkan bisa maksimal. Misalnya Sobat Pintar sebenarnya bertipe auditori, tapi belajar dengan menggunakan mind map yang penuh warna. Meskipun mind map itu dibuat dengan sangat menarik, hasil belajarmu takkan sebaik bila mendengarkan rekaman suara seperti audiobook.
Kedua, terapkan atau modifikasi tips belajar yang sering kita baca atau dengar. Tips dan trik biasanya disarankan untuk kebanyakan orang secara umum. It's always okay to modify them, Sobat. Jangan ragu menyesuaikan suatu cara agar efektif dan sesuai dengan kebutuhan atau keadaan diri sendiri.
Ketiga, perkaya materi belajarmu dengan sumber yang tepat. Belajar Pintar, misalnya, menyediakan materi pelajaran yang telah tersusun rapi sehingga memudahkanmu untuk memahami bagian per bagian. Udah gitu, ada soal latihannya pula, sehingga Sobat bisa memastikan pemahaman materi yang telah dipelajari. Komplit, deh.
Keempat, jaga konsistensi dan semangat belajarmu. Memang tak mudah karena adakalanya kita mengalami kejenuhan. Apalagi, belajar sendirian di rumah itu terasa amat sangat, sungguh-sungguh membosankan. Tapi bukankah sekarang sudah ada Ruang Pintar? Siapa tahu, mereka yang sedang belajar di ruang virtual bersamamu itu juga sedang memperjuangkan nilai raport SNMPTN masing-masing. Nah, loh. Masih ada alasan apa lagi buat menunda belajar, Sobat?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog