5 Cara Menumbuhkan Minat Siswa Pada Karir di Masa Depan
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
Fakta menarik muncul dari hasil penelitian Youthmanual terhadap 400 ribu lebih responden. Hasil penelitian menyebutkan 92 persen siswa SMA/SMK sederajat mengalami kebingungan dan tidak tahu akan menjadi apa kedepannya. Fakta lain yang terkuak adalah 45 persen mahasiswa merasa salah mengambil jurusan. Sekolah sudah seharusnya mengambil peranan dalam perencanaan karir siswanya dengan menyediakan bimbingan atau pendidikan karir yang dibutuhkan. Menumbuhkan minat bakat siswa sangat mempengaruhi pemilihan pekerjaan masa depan siswa. Oleh karena itu mengembangkan potensi siswa sangat sedini mungkin akan sangat bermanfaat bagi siswa nantinya.
Karir masa depan tidak hanya sekedar mencari pekerjaan masa depan. Karir bagi remaja merupakan sesuatu yang secara sosial ingin diakui oleh masyarakat dan juga sebagai bentuk pencapaian kepuasan batin serta tujuan hidup. Frank Parson merumuskan perencanaan karir sebagai cara untuk membantu siswa dalam memilih suatu bidang karir yang sesuai dengan potensinya, sehingga kelak dapat cukup berhasil di bidang pekerjaan yang mereka pilih. Perencanaan karir harus disiapkan sebelum siswa terjun secara langsung dalam dunia karir. Biasanya perencanaan karir didasarkan pada potensi yang dimiliki siswa sehingga nantinya tidak ada pertentangan antara karir yang dipilih dengan potensi yang ada pada diri siswa. Perencanaan karir siswa dapat dilakukan guru atau sekolah melalui 5 cara berikut ini.
Photo by LinkedIn Sales Solutions on Unsplash
Perencanaan karir siswa dapat dimulai dengan memberikan informasi karir sebanyak-banyaknya. Informasi karir yang mencakup segala informasi terkait dapat diperoleh dari berbagai macam sumber, misal media elektronik, media cetak atau pun sumber yang bersangkutan secara langsung. Siswa yang telah memiliki rencana untuk karirnya di masa depan akan memanfaatkan Informasi yang telah didapat dari berbagai sumber untuk dipelajari sehingga setiap siswa memiliki pemahaman tentang karir dan dapat mulai mempersiapkan dirinya untuk memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan untuk mencapainya.
Photo by Campaign Creators on Unsplash
Sekolah melalui Guru BK dapat mengundang narasumber secara langsung untuk berbagi informasi dengan siswa. Akan lebih baik jika narasumber adalah alumni sekolah tersebut dan mewakili berbagai jenis pekerjaan tidak hanya jenis pekerjaan yang sudah umum diketahui oleh siswa seperti dokter, guru, polisi, dan profesi umum lainnya. Narasumber dapat menjadi sumber inspirasi karena dianggap memiliki pengetahuan, pengalaman, sekaligus keahlian yang dapat memberikan wawasan pada siswa.
Photo by Irene Strong on Unsplash
Profesi yang menjanjikan di masa depan biasanya membutuhkan keahlian khusus. Guru Pintar dapat mengarahkan siswa untuk mengikuti kursus atau pendidikan tambahan diharapkan agar siswa memiliki keahlian terkait dengan karir yang telah direncanakan. Memiliki keahlian tertentu terutama yang berhubungan dengan pilihan pekerjaan/karir dapat mempermudah siswa untuk meraih kesuksesan. Misalnya siswa yang ingin berkarir sebagai animator dapat mulai dengan mengikuti kursus menggambar.
Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash
Salah satu kegiatan perencanaan karir yang sudah dilakukan beberapa sekolah adalah career day. Dalam acara ini Guru Pintar dapat mengadakan talk show dengan narasumber untuk menjabarkan seluk beluk pekerjaan yang digelutinya termasuk syarat dan ketentuan yang harus siswa penuhi jika ingin memilih bidang karir tersebut. Narasumber dapat pelaku atau orang yang menggeluti pekerjaan tertentu atau bahkan dari perusahaan langsung. Kegiatan lainnya yang dapat Guru Pintar adakan adalah memberikan simulasi. Misalnya bagaimana mencari pekerjaan, bagaimana melakukan wawancara, atau bagaimana melakukan sebuah pekerjaan. Kegiatan ini pasti sangat bermanfaat karena memberikan pengalaman secara langsung kepada siswa.
Bimbingan karir merupakan salah satu wujud upaya pendidikan karir atau perencanaan karir yang dilakukan sekolah. Program Karir berorientasi pada pendampingan proses perkembangan karir siswa. Bimbingan karir dapat diartikan sebagai usaha untuk mengetahui dan memahami diri, memahami apa yang ada dalam diri sendiri siswa dengan baik, serta untuk mengetahui dengan baik pekerjaan apa saja yang ada dan persyaratan apa yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu. Harapannya siswa dapat menyiapkan diri untuk membekali diri dengan keahlian yang dituntut oleh suatu pekerjaan atau karir yang diinginkan.
Kegiatan perencanaan karir tidak hanya dapat dilakukan pada level SMK/SMA atau mahasiswa saja, lho. Guru Pintar dapat mengadakan kegiatan ini bahkan mulai dari level SD atau SMP. Yang perlu dipertimbangkan adalah bentuk kegiatannya yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog