Coba Ini: 5 Sugesti Positif Agar Merasa Lebih Baik
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Coba Sugesti Positif Agar Merasa Lebih Baik, image via www.karenolivertax.co.uk
Pernahkah Sobat mengira bahwa kata sugesti berakar dari suggestion dalam Bahasa Inggris? Nah, untuk kata suggestion sendiri Sobat Pintar sudah tahu artinya, bukan? Tapi bagaimana dengan sugesti?
Menurut Wikipedia, sugesti merupakan proses psikologis yang melibatkan bimbingan perasaan, pikiran, atau perilaku. Sugesti tak hanya dilakukan oleh seseorang pada orang lain (hetero sugesti), tapi juga dapat kita lakukan pada diri sendiri (auto sugesti).
Berarti kita dapat memberi sugesti pada diri sendiri sesuai keinginan kita? Betul sekali, Sobat. Sugesti positif pada diri sendiri dapat memberi kita motivasi untuk menjadi lebih baik lagi, bahkan menguatkan saat melewati masa-masa sulit. Lantas, seperti apakah sugesti yang positif itu? Here we have a few examples.
Â
1. Meyakini Bahwa Ada Kekuatan dan Kehendak Tuhan
Adakalanya kita sudah berusaha semaksimal mungkin, mempersiapkan segalanya dengan sungguh-sungguh, namun hasilnya jauh diluar harapan. Misalnya, kita sudah belajar dengan tekun dan berlatih soal-soal UTBK dengan rajin, tapi SBMPTN gagal diraih. Bagaimana kita menyikapinya?
Wajar sekali bila kita sulit menerima kenyataan yang tak sesuai dengan harapan. Namun ketika kita kembali mendekatkan diri pada Tuhan, seakan ada kekuatan yang memandu kita. Kita pun dapat dengan lebih lapang memahami bahwa segala sesuatu, susah senang, kesedihan kebahagiaan, hingga kesuksesan kegagalan berada dalam kuasa-Nya.
2. Segala Sesuatu Selalu Ada Alasannya
Kenapa kita makan? Ya, karena kita merasa lapar. Ini merupakan contoh sederhana sebab akibat yang berada dalam kendali kita. Bagaimana bila kuasa tersebut berada ditangan-Nya?
Tentu tak mudah untuk kita memahami apa kehendak Tuhan atas diri kita. Bukankah kita juga tak serta-merta memahami keinginan seorang teman yang tiba-tiba menghubungi kita? Kita harus menunggu hingga teman tersebut menyampaikan keinginan atau kebutuhannya.
Begitu juga dengan segala sesuatu yang kita alami. Everything happens for a reason. Hanya saja, kadangkala kita belum dapat memahami alasan tersebut dalam sekejap waktu. Misalnya ketika gagal SBMPTN, secara naluriah kita akan merasa sedih, kecewa, hingga marah. Baru dalam beberapa tahun kemudian, barangkali kita memahami hikmahnya.
3. Disetiap Masalah Ada Jalan Keluarnya
Seperti siang dan malam, setiap masalah juga ada pasangannya yaitu solusi. Akan tetapi, kita harus berusaha untuk mencari dan memperoleh solusi tersebut.
Sama seperti saat kita merasa lapar. Kita harus bergegas ke kantin sekolah dan makan sesuatu, baru kemudian rasa lapar tersebut hilang, bukan? Sebaliknya, bila hanya diam, duduk, dan mengeluh lapar, perih melilit di perut itu takkan hilang jua.
Time plays a significant role here. Selapar apapun kita takkan bisa bergegas menuju kantin bila jam pelajaran belum usai. Maka, kita pun harus mampu bersabar dan menunggu sampai jam istirahat tiba. Begitulah analoginya, Sobat. Solusi persoalan tak hanya diusahakan, tapi terkadang juga kita harus dapat menyesuaikan dengan timing-nya.
4. Setiap Kita Adalah Orang yang Berharga
Pada masa-masa kegalauan usia remaja, hingga ketika menghadapi mid-life crisis diusia dewasa, terkadang kita merasa kehilangan arah. Kita dapat dengan mudah merasa tak berharga, tak berguna.
Bagaimana mengatasinya? Kita dapat kembali pada nilai-nilai religi untuk menemukan makna diri. Kita pun dapat kembali pada orang-orang disekitar kita, pada keluarga, yang tetap menerima dan mendukung bagaimanapun keadaan kita.
Apapun cara dan alasan yang dipilih untuk bertahan, yakinlah bahwa kita berharga. Sekecil apapun itu, kita tetap berarti dan mampu memberi manfaat. So, don't easily give up on yourself.
5. Kita Menuai Apa yang Telah Ditanam
We may have a thousand and one reasons to be bitter under unfavorable circumstances. Akan tetapi, perlu disadari bahwa setiap tindakan kita akan kembali pada diri sendiri suatu saat nanti – yang bahkan mungkin kita sudah melupakannya.
Jadi dalam keadaan seburuk apapun, tetaplah berusaha untuk berbuat baik agar kelak hal-hal baik juga yang akan kembali pada kita. Misalnya, ketika kita tak suka dengan hasil ujian, lebih baik diam dan menahan diri daripada melampiaskan kejengkelan dengan marah-marah atau bersikap kasar hingga menyakiti fisik atau hati teman atau keluarga.
Itulah beberapa contoh sugesti positif yang dapat kita camkan pada diri sendiri. Sugesti yang positif dapat membantu kita melewati masa-masa sulit, sehingga kita tak mudah menyerah pada keadaan. Tak hanya perasaan, pikiran kita pun terasa lebih lapang. Dampaknya, perilaku kita juga menjadi lebih baik – bagaimanapun keadaan yang kita hadapi.
Bila belum terbiasa, mungkin masih terasa aneh bila kita harus memberi sugesti pada diri sendiri. Namun biasanya sugesti diri (auto sugesti) dapat memiliki efek yang lebih nyata dibanding sugesti yang diberikan oleh orang lain. Jadi, temukan sugestimu, Sobat!
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog