Guru Pintar Masa Kini : Bimbingan Konseling Menjadi Unit Kesehatan Mental di Sekolah
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Max Fischer on Pexels
Bimbingan Konseling seringkali dianggap sebagai tempat untuk siswa dimarahi dan dihakimi. Padahal tugas Guru BK (Bimbingan Konseling) jauh dari itu. Guru BK yang ada di setiap sekolah menangani berbagai kasus yang melibatkan siswa di sekolah. Sekolah tidak hanya sebagai tempat belajar, melainkan menjadi tempat siswa bersosialiasi dengan lingkungannya. Guru BK tentulah memiliki peran yang penting untuk memastikan siswa berperilaku baik.
Manfaat adanya Bimbingan Konseling di Sekolah :
Siswa merupakan mahluk individu dan sosial yang membutuhkan individu lain dalam interaksinya sehari-hari. Bantuan dan bimbingan dari inidividu lain dapat menjadikan siswa tumbuh dan berkembang secara optimal. Lagipula, kemampuan seorang siswa dalam mencapai tujuan belajarnya sangat dipengaruhi oleh kesehatan mentalnya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Khoiriah, (2015), layanan bimbingan dan konseling terkait dengan kesehatan mental. Layanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan layanan yang sangat penting untuk mengubah sikap siswa dari yang negatif menjadi positif dan dari yang buruk menjadi baik. Guru BK biasanya memahami perilaku siswanya dengan melakukan bimbingan konseling. Figur Guru BK seringkali dianggap sebagai sosok yang profesional dan berkualitas karena membantu siswa dalam berbagai hal.
a. Dapat mengenal pribadi sendiri
Mengenal diri sendiri, atau self image, berarti memahami citra diri sendiri. Self image atau citra diri merupakan identitas atau gambaran yang kita perkenalkan pada orang lain dan tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Karena setiap orang memiliki keunikannya masing-masing. yang berasal dari persepsi tentang diri kita sendiri. Sehingga, sangat diperlukan kemampuan mengenal diri sendiri agar keyakinan dan kepercayaan pribadi. Dengan adanya citra diri yang postif maka akan berskipa realistis dan tidak terfokus pada kelemahan dan ketidaksempurnaan yang dimiliki. Tidak ada salahnya untuk menghargai diri sendiri agar mampu memandang kea rah positif dan mengenali kekurangan yang dimiliki dan menjadikan pribadi yang lebih baik. Itulah sebabnya, mengenal diri sendiri salah satu poin penting dalam menjaga kesehatan mental.
b. Melewati tugas perkembangan dengan baik
Agar siswa mencapai tahap perkembangan secara optimal sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya, tentunya Guru Pintar sangat berperan di sini. Bimbingan konseling menjadikan siswa memahami dan menerima pribadinya sendiri dan lingkungannya, sehingga dapat membuat keputusan dan rencana sendiri untuk kehidupan kedepannya.
c. Mengaktualisasikan diri dengan baik
Aktualisasi diri merupakan puncak kedewasaan dan kematangan diri seorang siswa. Ini bisa terlihat dari bagaimana siswa bisa menyadari dan memanfaatkan berbagai potensi yang ada dalam dirinya untuk mencapai suatu tujuan di dalam hidupnya. Proses menuju aktualisasi diri tentunya berkaitan dengan kesehatan mental. Karena dalam proses aktualisasi diri, siswa akan memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dengan cara yang baik. Seringkali aktualisasi diri sangat berkatan erat dengan kesehatan mental. Kesehatan mental merupakan kondisi seseorang merasa hidupnya sejahtera dan mampu beraktivitas secara produktif. Sehingga nantinya siswa Pintar akan merasa lebih bahagia ketika mampu mengenali potensi dirinya dan mewujudkannya.
d. Lingkungan yang aman bagi kesehatan mental siswa.
Melalui berbagai aktivitas bimbingan dan konseling, siswa dapat menyalurkan emosi dengan baik. Oleh karena itu, layanan bimbingan dan konseling di sekolah diharapkan mampu membantu siswa agar memiliki mental yang sehat. Dengan demikian, siswa siap menghadapi tangtangan dan rintangan untuk mendapatkan kehidupan yang dicita-citakan, sesuai dengan harapan bangsa dan negara (Khoiriah, 2015).
Penelitian yang dilakukan oleh Khoiriah, (2015) menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara layanan bimbingan dan konseling dengan kesehatan mental. Layanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan layanan yang sangat penting untuk bisa merubah sikap peserta didik dari yang negatif menjadi positif dan dari yang buruk menjadi baik. Oleh karena itu layanan bimbingan dan konseling di sekolah diharapkan mampu membantu individu untuk memiliki mental yang sehat sehingga siswa siap menghadapi tangtangan dan rintangan untuk mendapatkan kehidupan yang dicita-citakan yang sesuai dengan harapan bangsa dan negara.
Referensi
Khoiriah, K. (2015). Hubungan Layanan Bimbingan dan Konseling dengan Kesehatan Mental Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kalidawir Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran …. … ). Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) …, 1–9. http://simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.01.0164.pdf
Penulis: Sayidatul Qisti Adillah
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog