Hindari 5 Kesalahan Ini saat Mengerjakan TOEFL
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Ling App on Pexels
Soal tes TOEFL memang bisa dipelajari. Berlatih mengerjakan soal tes TOEFL juga bisa membantu kita mendapatkan nilai TOEFL tinggi. Namun sadar ga sih, Sobat Pintar, kalau kamu bisa melakukan kesalahan saat mengerjakan Tes TOEFL meskipun sudah berkali-kali latihan? Mau tau apa saja kesalahan-kesahalan yang mungkin kita lakukan saat mengikuti TOEFL? Ini dia beberapa kesalahan yang sebenarnya bisa kita hindari saat ujian.
Â
Photo by Jamie Templeton on Unsplash
Kamu langsung menjawab soal pertama TOEFL? Apalagi kalau sudah berkali-kali pengalaman tes TOEFL, kita dapat dengan mudah menebak instruksi hanya dari membaca soal pertama. Jangan begitu ya, Sobat Pintar! Kita harus membiasakan diri membaca instruksi dengan teliti sebelum mulai mengerjakan setiap bagian tes. Kamu enggak mau kehilangan poin gegara tak sepenuhnya memahami instruksi, kan?
Misalnya, kesalahan pada Listening TOEFL adalah kurang memahami instruksi saat kita harus mengidentifikasi detail tertentu, menyimpulkan informasi, atau mengenali tujuan pembicara. Karena kurang memperhatikan dan memahami instruksi, kita bisa memberikan jawaban yang salah.
Begitu juga dengan kesalahan pada Speaking TOEFL yang sering terjadi, yakni kurang memahami pertanyaan yang diajukan. Apakah kita diminta untuk memberikan pendapat pribadi atau argumen? Perlu dipahami, Sobat, tes kemampuan berbicara di TOEFL bukan soal kelancarannya saja, tetapi juga apa yang kita bicarakan. Nah, kita bisa menyampaikan sesuatu dengan benar hanya bila memahami instruksinya.
Instruksi penulisan esai juga harus kita pahami. Apakah kita harus menulis esai argumentasi atau cuma menanggapi pertanyaan? Instruksi yang diberikan akan sangat menentukan struktur esai, jadi kesalahan pada Writing TOEFL saat tidak memahami instruksinya dapat memengaruhi penilaian esai.
Photo by Malvestida on Unsplash
Ngomongin soal manajemen waktu ujian, sekilas sepertinya enggak ada sangkut pautnya sama tips lulus tes TOEFL dengan score tinggi ya, Sobat? Padahal sebaliknya, justru manajemen waktu yang baik selama ujian itu penting untuk mendapatkan nilai TOEFL tinggi.
Bayangin deh, misalnya, kita menghabiskan waktu terlalu banyak untuk satu soal tes TOEFL. Bukankah itu berarti kita menyita waktu yang bisa digunakan untuk mengerjakan soal yang lainnya? Bahkan bisa jadi, ada soal lain yang kita tinggalkan karena kehabisan waktu.
Biasanya kesalahan pada Reading TOEFL adalah pada manajemen waktu. Terkadang kita sudah memahami instruksi, tetapi cenderung teledor dengan alokasi waktu untuk setiap soal. Saking fokusnya menemukan jawaban, tau-tau kita udah kekurangan waktu dan tidak selesai menjawab semua soal. Akibatnya, jelas dong, kita kehilangan poin dan nilai yang dihasilkan enggak maksimal.
Photo by Edho Pratama on Unsplash
Kesalahan pada Reading TOEFL yang umumnya terjadi enggak cuma di manajemen waktu. Siapa nih, Sobat yang suka mikirin satu per satu kata di teks bacaan?
Punya perbendaharaan kata bahasa Inggris yang seabrek memang bakal membantu kita memahami bacaan, tetapi terlalu fokus pada kata-kata yang enggak kita kenal justru dapat menghambat pemahaman bacaan. Alih-alih fokus pada kata-kata sulit, cara mudah mengerjakan soal Reading tes TOEFL adalah dengan memahami ide pokok dan alur cerita. Untuk memahami konteks bacaan secara keseluruhan, pikirkan mengapa teks tersebut ditulis atau apa tujuan penulis.
Latihan tes TOEFL Reading bakal sangat membantu kita memahami bacaan dengan lebih baik. Kita bakal terlatih menemukan kata-kata kunci yang berisi informasi penting atau detail-detail kecil yang biasanya menjadi jawaban. Latihan tes TOEFL untuk Reading juga dapat mempertajam strategi kita saat menjawab soal. Ada kalanya lebih efektif bila kita membaca pertanyaan terlebih dahulu, di lain waktu kita harus membaca teksnya terlebih dahulu.
Photo by Miriam Alonso on Pexels
Salah satu tips lulus tes TOEFL dengan score tinggi yang cukup mendasar adalah menguasai tenses. Pada dasarnya tenses memberi kita kerangka waktu dan konteks peristiwa, bukan sekadar rumus subjek dan kata kerja.
Terlebih lagi, penggunaan tenses yang tepat sangat dibutuhkan saat menulis esai. Makanya jangan heran ya, Sobat, kalau tips menulis esai TOEFL yang baik diawali denggan penguasaan tenses. Tak peduli seberapa bagus argumentasinya, misalnya, esai yang ditulis dengan tenses yang kacau balau bisa menjadi sebuah kesalahan pada Writing TOEFL yang terbilang fatal.
Photo by Chevanon Photography on Pexels
Banyak orang yang berbahasa Inggris dan terpengaruh oleh logat asalnya masing-masing. Mungkin kamu sering menonton film berbahasa Inggris dengan aksen Amerika. Jika mendengarkan soal Listening dalam aksen British, kemungkinan besar kamu akan kesulitan memahaminya tanpa latihan tes TOEFL yang cukup.
TOEFL didesain untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris internasional secara umum, jadi variasi aksen dan gaya bicara yang berbeda bisa saja muncul dalam materi Listening. Nah, kesalahan pada Listening TOEFL adalah kurangnya kita mengenal berbagai variasi aksen dan gaya bicara itu, Sobat. Selain aksen Amerika dan British, masih ada aksen Australia, Kanada, bahkan mungkin India. Makanya, rajin-rajin latihan tes TOEFL sebelum ujian biar kamu dapat memahami percakapan dalam Listening ya, Sobat Pintar!
Salah satu bentuk latihan tes TOEFL adalah dengan mengikuti Prediction Test. Enggak cuma melatihmu menemukan cara menjawab soal Listening TOEFL dengan tepat dan cepat, Prediction Test juga dapat memberimu simulasi pengalaman tes TOEFL yang real! Enggak percaya? Coba deh, ikutan TOEFL ITP Prediction Tes. Kagak nyampe gocap, kok!
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog