Hubungan Biosfer untuk Flora dan Fauna dalam Studi Geografi
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Alexis Antoine on Unsplash
Fenomena biosfer, flora, dan fauna itu sebenarnya menarik loh, Sobat Pintar. Tau ga sih, flora dan fauna punya peran yang sangat penting di lapisan biosfer bumi. Flora dan fauna merupakan ekosistem dan saling bergantung satu sama lain. Terus, apa hubungannya sama lapisan biosfer?
Photo by Almada Studio on Pexels
Kita pahami dahulu yuk, apa pengertian biosfer. Biosfer adalah lapisan di permukaan bumi, tempat hidupnya tumbuhan, hewan, manusia, dan semua makhluk. Lapisan biosfer itu, Sobat, seperti sebuah rumah besar bagi semua bentuk kehidupan di bumi ini.
Dalam hierarki biologi, biosfer berada pada tingkatan puncak yang menyatukan seluruh makhluk hidup di bumi. Semua interaksi antar makhluk hidup, dengan unsur-unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara), terjadi di lapisan biosfer. Untuk memahami hubungan biosfer dengan persebaran flora dan fauna, yuk pelajari ringkasan di bawah ini.
Individu
Â
Seekor harimau, misalnya, adalah makhluk hidup tunggal pada tingkatan individu. Kamu, Sobat Pintar, juga termasuk dalam tingkatan individu sebagai manusia tunggal.
Populasi
Selanjutnya, ada tingkatan populasi, yang merupakan kumpulan individu yang serupa. Sebagai contoh, populasi harimau terdiri dari sejumlah harimau yang hidup dalam suatu area.
Komunitas
Di atas populasi, ada tingkatan komunitas, yang merupakan kumpulan beberapa populasi yang hidup bersama dan saling berinteraksi. Misalnya, komunitas hutan biasanya terdiri dari populasi harimau, populasi singa, dan populasi hewan hutan lainnya yang berinteraksi satu sama lain.
Ekosistem
Selanjutnya, tingkatan di atasnya adalah ekosistem, yang mencakup komunitas makhluk hidup serta unsur lingkungan yang tidak hidup (abiotik) di dalamnya. Contoh, ekosistem hutan mencakup komunitas harimau dan singa, serta unsur-unsur seperti air, tanah, dan cahaya matahari.
Bioma
Di puncak hierarki biologi adalah tingkatan bioma, yaitu kumpulan ekosistem yang membentuk suatu area geografis tertentu dengan karakteristik yang serupa, seperti bioma hutan hujan tropis, bioma padang rumput, dan bioma gurun.
Biosfer
Terakhir, biosfer merupakan tingkatan tertinggi dalam hierarki biologi. Karakteristik biosfer ditandai dengan adanya keanekaragaman hayati, interaksi dan keseimbangan ekologis, peran manusia, dan lain sebagainya. Seluruh biosfer di bumi mencakup semua bioma, ekosistem, komunitas, populasi, dan individu yang ada. Pada lapisan biosfer, interaksi kompleks antara semua makhluk hidup dan lingkungan terjadi, dan lantas berpengaruh terhadap keberlangsungan kehidupan di bumi.
Telah disebutkan di awal bahwa ada keterkaitan antara biosfer, flora, dan fauna. Memangnya seperti apa hubungan biosfer dengan persebaran flora dan fauna?
Sebagai makhluk hidup, kita bergantung pada keberadaan daratan, perairan, dan udara di lapisan biosfer. Begitu juga dengan flora dan fauna, Sobat Pintar.
Flora dan fauna memilih wilayah di lapisan biosfer yang paling cocok dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing untuk bertahan hidup. Karena harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya, flora dan fauna tidak tinggal di wilayah yang sama di bumi. Berikut adalah sejumlah faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna.
Iklim adalah salah satu faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Kondisi iklim seperti suhu, curah hujan, dan musim mempengaruhi jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang dapat bertahan hidup dalam suatu wilayah. Misalnya, hutan hujan tropis cenderung memiliki flora yang lebat dan beragam, sementara gurun memiliki flora yang tahan kekeringan.
Relief dan topografi suatu daerah, seperti pegunungan, lembah, dan dataran, juga berperan dalam persebaran flora dan fauna berdasarkan biosfer. Perbedaan ketinggian, kemiringan lereng, dan jenis tanah mempengaruhi kondisi hidup organisme. Contohnya, flora di lereng pegunungan berbeda dengan flora di dataran rendah.
Ketersediaan air, nutrisi, dan habitat juga merupakan faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Organisme cenderung menyebar ke daerah yang memiliki sumber daya yang diperlukan untuk bertahan hidup. Misalnya, hewan-hewan air akan ditemukan di dekat sumber air yang cukup, sedangkan tumbuhan yang membutuhkan sinar matahari langsung akan tumbuh di daerah terbuka.
Interaksi antara spesies-spesies yang ada di suatu daerah juga merupakan wujud dari peranan biosfer dalam persebaran flora dan fauna. Persaingan untuk mendapatkan sumber daya, seperti makanan dan habitat, dapat mempengaruhi distribusi spesies. Beberapa spesies mungkin memiliki adaptasi khusus untuk menghindari persaingan dengan spesies lain, sehingga mereka tersebar di wilayah yang berbeda.
Perubahan lingkungan, baik alami maupun yang disebabkan oleh manusia, dapat menjadi faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Perubahan iklim, perubahan penggunaan lahan, dan perusakan habitat dapat memaksa organisme untuk berpindah atau mengubah daerah persebarannya.
Tau ga, Sobat, kenapa geografi mempelajari biosfer juga? Pada biosfer, geografi bisa berupa keadaan muka bumi yang turut menentukan persebaran flora dan fauna. Misalnya, hambatan geografis seperti gunung, sungai, dan lautan dapat membatasi persebaran flora dan fauna. Organisme tertentu mungkin mengalami kesulitan untuk mengatasi hambatan ini, sehingga persebarannya terbatas dan bahkan dapat mengarah pada munculnya spesiasi.
Biosfer, sebagai lapisan yang menghimpun berbagai ekosistem dan organisme, mengajarkan kepada kita betapa semua bentuk kehidupan di bumi saling terkait satu sama lain. Peranan biosfer dalam persebaran flora dan fauna seakan-akan memberikan kerangka kisah tentang adaptasi, evolusi, dan keseimbangan yang rapuh, tetapi sangat mengagumkan. Nah, tanggung jawab kitalah, Sobat Pintar, untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati di bumi, planet tempat kita tinggal bersama jutaan makhluk lainnya.
Penulis: Nur Lailatul Maghfiroh
Penyunting: Deni Purbowati
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog