Ingin Kuliah Kedokteran? Ketahui tentang Ilmu dan Profesinya
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Kuliah Kedokteran, photo by Luis Melendez on unsplash
Bukan rahasia lagi, Jurusan Kedokteran menjadi jurusan favorit dalam seleksi masuk kuliah dari tahun ke tahun. Sobat Pintar juga ingin kuliah di Fakultas Kedokteran? But what did you know about Med School? Yuk, kita mengakrabkan diri dengan segala sesuatu tentang Kedokteran, mulai profesinya hingga biaya kuliahnya.
Kenapa kuliah di Fakultas Kedokteran? Jika mendapat pertanyaan seperti ini, jawaban yang otomatis kita berikan adalah ingin menjadi dokter. Ya, profesi apa lagi yang diincar setelah belajar Ilmu Kedokteran? Tentu saja dokter!
As surprising as it sounds, alumni Jurusan Kedokteran tak harus menjadi dokter, kok. Tapi hampir setiap mahasiswa Kedokteran memang ingin melanjutkan ke Program Profesi Dokter setelah lulus dari Jurusan Kedokteran. Why is that so? Iya, karena mereka ingin menjadi dokter.
Setelah lulus dari Program Profesi Dokter, barulah Sobat memperoleh gelar dr. dan diikuti dengan program internship. Setelah menyelesaikan program internship, Sobat Pintar dapat membuka praktik dokter mandiri sebagai seorang dokter umum. Jika ingin menjadi dokter spesialis, kita harus kuliah lagi di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Ilmu Kedokteran adalah ilmu tentang pemeliharaan kesehatan serta pencegahan, pengobatan, hingga penatalaksanaan penyakit. Belajar Ilmu Kedokteran berarti kita belajar tentang tubuh manusia – bagaimana sistem kerjanya, kesetimbangannya, hingga cara menjaga kesetimbangan tersebut.
Karena begitu pentingnya peran Ilmu Kedokteran, tak heran bila proses untuk menjadi dokter membutuhkan waktu yang tak sebentar. Dan jika kita mempelajari spesialisasinya di Program Pendidikan Dokter Spesialis, Ilmu Kedokteran masih bercabang lagi menjadi ilmu kesehatan anak (pediatri), ilmu penyakit saraf (neurologi), dan lain-lain. Yes, it's a long journey, Sobat.
Saat menjalani profesinya, seorang dokter berpegang pada kode etik kedokteran. Kode etik profesi dokter tersebut mengatur kewajiban seorang dokter secara umum, pada pasien, teman sejawat, dan diri sendiri.
Kewajiban umum profesi dokter misalnya mengamalkan sumpah dokter, tidak memuji diri, memberikan pelayanan medis, dan masih banyak lagi. Sedangkan kepada pasien, salah satu kewajiban profesi dokter adalah merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien.
Seorang dokter juga berkewajiban memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan. Dan pada dirinya sendiri, dokter wajib memelihara kesehatannya agar dapat bekerja dengan baik. Itulah sebagian dari kode etik profesi dokter di Indonesia.
As it's mentioned earlier, perjalanan atau proses untuk menjadi seorang dokter itu cukup panjang. Kuliah kedokterannya sendiri terbagi pada jenjang S1 di Jurusan Kedokteran, diikuti dengan Program Profesi Dokter. Again, ada empat tahapan yang harus dilalui hingga seorang dokter dapat berpraktik secara mandiri.
Setelah itu, jika ingin menjadi dokter spesialis, ada beberapa pilihan spesialisasi di Program Pendidikan Dokter Spesialis. (PPDS). Beberapa spesialisai profesi dokter yang ada di Indonesia yaitu spesialisasi anak, akupuntur medik, bedah, gizi klinik, kedokteran jiwa, kedokteran olahraga, patologi anatomi, penyakit dalam, radiologi, dan masih banyak lagi.
Meskipun seleksi masuknya tak bisa dibilang mudah, Jurusan Kedokteran tetap menjadi favorit. Bahkan ada beberapa Fakultas Kedokteran yang lebih difavoritkan, Sobat!
Kampus-kampus dengan Fakultas Kedokteran favorit tersebut antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, dan Universitas Padjadjaran. Yeah, bukan tanpa alasan bila Fakultas Kedokteran di universitas-universitas ini difavoritkan. Did you know one of the reasons? Iya, karena mereka adalah Fakultas Kedokteran terbaik!
Lolos seleksi masuk Jurusan Kedokteran itu satu hal. Adalah hal lain lagi kalau kita membahas tentang biaya kuliahnya. Yup! Nggak ada yang bilang kuliah kedokteran itu murah.
Baik di universitas negeri maupun swasta, Jurusan Kedokteran selalu berada di posisi teratas dalam urutan biaya kuliah. UKT Jurusan Kedokteran Universitas Airlangga, misalnya, mencapai Rp25.000.000,00. Di universitas swasta, seperti di Universitas Islam Indonesia, total biaya kuliah di Fakultas Kedokteran berkisar antara Rp326.680.000,00 hingga Rp376.680.000,00.
It's a lot sum of money, isn't it? Bagaimana bila kita memiliki keterbatasan dana untuk kuliah di Jurusan Kedokteran? Don't you worry, Sobat Pintar. Ada beasiswa untuk mahasiswa Jurusan Kedokteran yang dapat membantu kelancaran studimu.
Universitas Indonesia, misalnya, menawarkan Beasiswa Paripurna untuk Bangsa. Universitas-universitas swasta, seperti Universitas Pelita Harapan atau Universitas Atma Jaya, pun menawarkan beasiswa untuk kuliah di Jurusan Kedokteran. Isn't it a good offer, Sobat?
All in all, persiapkan diri sebaik mungkin untuk belajar Ilmu Kedokteran. Perjalanannya akan cukup panjang dan berliku, jadi kita harus bersiap bekal. And don't forget to enjoy the journey along the way.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog