Jurusan Antropologi Ternyata Tak Cuma Satu! Kepoin Sini, Yuk!
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Jurusan Antropologi, photo by sarangib on Pixabay
Setelah belajar Antropologi di sekolah, apakah Sobat Pintar ingin kuliah di Jurusan Antropologi di perguruan tinggi nanti? Tapi bakalan sama nggak sih, Antropologi yang kita pelajari saat sekolah dan kuliah? Jangan-jangan keduanya berbeda... atau sama? Psstt... jangan pilih Jurusan Antropologi sebelum membaca bahasan ini sampai tuntas, ya!
Â
Photo by Stéfano Girardelli on Unsplash
Untuk menjawab apa itu Antropologi, kita perlu tahu pengertian Antropologi. Antropologi adalah sebuah studi atau kajian tentang manusia, baik budayanya maupun perkembangannya.
Dialihbahasakan dengan bebas dari Discover Anthropology, Antropologi adalah studi tentang orang-orang di dunia, evolusi sejarahnya, perilakunya, hingga cara komunikasi dan adaptasinya dengan lingkungan sekitar. Artinya, Antropologi mempelajari tentang manusia sebagai makhluk biologis tanpa mengesampingkan aspek sosialnya.
Dengan kata lain, Antropologi mempelajari tentang genetika dan fisiologi kita sebagai manusia. Bahkan, dalam Antropologi pun dipelajari tentang evolusi dan sejarah manusia berburu dan bercocok tanam demi kelangsungan hidupnya. Tak ketinggalan pula, Antropologi mempelajari tentang budaya, bahasa, politik, agama, hingga keluarga.
Photo by Suzy Hazelwood on Pexels
Menariknya, Jurusan Antropologi di perguruan tinggi itu tak selalu bernama Antropologi. Nah, bingung gak, tuh?
Misalnya, jika Sobat Pintar ingin kuliah di Jurusan Antropologi, kampus-kampus dengan akreditasi A BAN-PT yang patut dipertimbangkan yaitu Universitas Halu Oleo, Universitas Hasanuddin, Universitas Tadulako, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Airlangga. Sementara itu, Jurusan Antropologi Sosial dengan akreditasi A BAN-PT berada di Universitas Andalas, Universitas Khairun, Universitas Indonesia, dan Universitas Sumatera Utara.
Beda lagi kalau Sobat ingin kuliah di Jurusan Antropologi Budaya. Rekomendasi kampus dengan akreditasi A BAN-PT untuk Jurusan Antropologi Budaya yaitu Universitas Udayana dan Universitas Gadjah Mada.
Tentunya, perkuliahan di tiap-tiap kampus di atas takkan sama persis. Beberapa mata kuliah yang akan kita pelajari di Jurusan Antropologi antara lain Kajian Konsumsi dan Gaya Hidup, Etnografi Wilayah Eropa, Etnovideografi, Etnografi Wilayah Papua, Etnografi Wilayah Jawa dan Bali, Antropologi Ekonomi, Kesukubangsaan dan Nasionalisme, Perubahan Iklim dan Bencana Alam, Kebudayaan dan Indrawi Manusia, Etnografi Kesejahteraan Sosial, Migrasi dan Perubahan Sosial Budaya, Etnografi Diaspora di Indonesia, Etnografi Wilayah Sumatera, Antropologi Pariwisata, Folklore, dan lain sebagainya.
Terlepas dari pilihan kampusnya, alumni Jurusan Antropologi akan bergelar Sarjana Antropologi (S.Ant.). Kira-kira gelar ini bakal cocok nggak nih, kalau ditaruh di belakang namamu, Sobat?
Photo by Anna Shvets on Pexels
Gelar S.Ant. tentu diperoleh bukan tanpa jerih payah. Mahasiswa Antropologi Budaya UGM, misalnya, biasanya sudah berpengalaman melakukan riset lapangan bahkan sebelum menyusun skripsi. Memang, observasi dan wawancara sudah menjadi menu sehari-hari perkuliah di Jurusan Antropologi.
Selain observasi dan wawancara, mahasiswa Jurusan Antropologi juga terlatih untuk memahami dan berkomunikasi dengan masyarakat. Saking berulangnya penelitian yang dilakukan, kemampuan kita untuk berpikir kritis dan analitis pun terasah selama kuliah di Jurusan Antropologi.
Photo by olia danilevich on Pexels
Kenapa mahasiswa Jurusan Antropologi perlu banyak melakukan riset lapangan? Hal ini dikarenakan salah satu fungsi Ilmu Antropologi adalah mengembangkan pengetahuan kita tentang fisik-biologis dan sosio-kultural manusia. Maka dengan belajar tentang Antropologi, baik Antropologi Budaya maupun Antropologi Sosial, kita dapat:
- Mengetahui beragam problematika masyarakat, peka dengan kondisi yang dihadapi masyarakat, sehingga memiliki inisiatif solusi bilamana dibutuhkan.
- Memperluas wawasan dan mengenali karakteristik orang di berbagai wilayah sehingga menumbuhkan rasa toleransi.
- Memahami harapan masyarakat dan mampu menyikapinya sesuai dengan peran atau kedudukan yang disandang.
- Memahami pola perilaku atau kebiasaan masyarakat yang berbeda.
Photo by Vlada Karpovich on Pexels
Luasnya cakupan dan fungsi Ilmu Antropologi mempengaruhi prospek kerja alumni Jurusan Antropologi. Seorang Antropolog dibutuhkan di berbagai bidang, terutama yang terkait dengan kebudayaann dan manusia.
Berbekal pengetahuannya tentang dinamika dan keanekaragaman sosial budaya manusia, peran Antropolog dibutuhkan di berbagai instansi pemerintah maupun lembaga-lembaga penelitian. Kini pun kita dapat menemukan karya-karya tulis Etnografi dari para Antropolog yang produktif menulis.
Tertarikkah dengan prospek untuk alumni Jurusan Antropologi ini, Sobat Pintar? Sudahkah Sobat tahu Jurusan Antropologi yang manakah yang diincar?
Jangan tunggu nanti, cepetan kepoin apakah Jurusan Antropologi, Antropologi Budaya, Antropologi Sosial, Pendidikan Antropologi atau Pendidikan Sosiologi Antropologi yang paling tepat buatmu. Enggak ribet, kok. Kamu tinggal ngejawab pertanyaan-pertanyaan tentang dirimu sendiri di Minat Pintar. Yuk, meluncur!
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog