Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari Guru
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash
Profesi seorang guru adalah profesi yang istimewa. Kenapa? Karena profesi seorang guru tidak berakhir Ketika jam kerja telah usai saja. Guru adalah sosok atau figur yang selalu diperhatikan setiap tindak tanduknya. Oleh karena itu, seorang guru harus selalu berhati-hati dan berpikir sebelum melakukan sesuatu.
Ada kebiasaan yang harus dihindari guru karena akan menjadi contoh yang kurang baik bagi siswa dan orang-orang di sekitarnya. Hal tersebut tidak boleh dilakukan guru baik di dalam maupun di luar kelas. Apa sajakah itu? Simak dalam ulasan berikut ini!
Contoh kebiasaan kurang baik yang harus dihindari oleh guru yang pertama adalah sering datang terlambat. Sebagai manusia biasa, memang terkadang ada hal yang memaksa guru datang terlambat misalnya sakit, urusan keluarga, atau kejadian yang yang tak terduga. Namun, bukan berarti Guru Pinter boleh mencari-cari alasan supaya datang terlambat masuk kelas. Jika hal ini sering terjadi, maka siswa dapat menjadi kurang respect dan menjadi kurang disiplin. Jika memang terpkasa harus datang terlambat, jangan segan-segan untuk meminta maaf kepada siswa.
Pantang dilakukan guru melakukan kekerasan kepada siswa baik itu secara fisik maupun verbal. Terlebih pada masa sekarang ini, terdapat beberapa contoh seorang guru yang harus berurusan dengan pihak berwajib karena hal ini. Meskipun dengan dalih kedisiplinan atau apapun, tindak kekerasan sangat tidak dianjurkan. Dalam mendidik siswa, Guru Pintar harus melakukannya dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Jika ada hal yang kurang baik dilakukan oleh siswa, segera atasi dengan cara kekeluargaan.
Pantangan guru selanjutnya adalah bermain handphone saat berada di dalam kelas. Jika Guru Pintar bermain games, membalas chat, atau browsing menggunakan handphone di kelas, dikhawatirkan akan membuat siswa merasa tidak diperhatikan. Hindarilah kebiasaan bermain handphone seperti membalas chat atau menelpon seseorang saat pembelajaran sedang berlangsung. Jika memang terpaksa harus melakukannya, mintalah izin kepada siswa dan lakukan hal tersebut di luar kelas. Jika guru terlihat jelas memainkan handphone di kelas dapat berakibat pembelajaran menjadi kurang kondusif. Bahkan siswa mungkin akan mempertanyakan kenapa gurunya boleh membawa handphone dan memainkannya di kelas sedangkan siswanya tidak diperbolehkan. Akibat buruk lainnya yang mungkin terjadi adalah siswa tidak menghormati gurunya karena gurunya sendiri tidak menghormati mereka saat pembelajaran. Alangkah lebih baik jika kegiatan belajar mengajar akan dimulai, Guru Pintar mematikan hp atau mengubah nada dering menjadi nada getar.
Tidak dapat dipungkiri bahwa selain mengajar, guru juga memiliki tugas dan tanggung jawab lainnya seperti membuat administrasi, menyelenggarakan kegiatan kesiswaan, dan lain sebagainya. Supaya semua tugas dapat terselesaikan, terkadang ada guru yang akhirnya memberikan tumpukan tugas tanpa menjelaskannya karena kesibukan lain yang dimilikinya. Kebiasaan ini harus dihindari karena akan membuat siswa enggan untuk mengerjakan tugas. Mereka akan mengalami kebingungan karena tidak mengerti tugas yang harus dikerjakannya. Sebelum memberikan tugas, seorang guru harus menerangkan terlebih dahulu materinya dan menjelaskan mengenai tugas yang akan dikerjakan oleh siswanya. Setelah hal tersebut dilakukan, jangan lupa memantau dan memastikan siswa mengerjakan tugas sebaik-baiknya. Jangan sampai siswa mengerjakan tugas asal-asalan hanya supaya tidak dimarahi gurunya.
Pembelajaran akan menyenangkan jika guru menyampaikannya dengan menggunakan banyak sekali variasi cara mengajar. Pembelajaran yang dilakukan dengan cara yang begitu-begitu saja tanpa variasi alias monoton, akan membuat pembelajaran menjadi membosankan. Dampaknya adalah siswa menjadi jenuh dan bermalas-malasan saat mengikuti pembelajaran. Guru yang baik harus menguasai berbagai macam variasi pembelajaran karena sekarang ini banyak sekali variasi cara mengajar yang sudah dikembangkan.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang dilakukan untuk menjadi guru yang baik
Seorang guru yang baik harus mengetahui karakteristik setiap siswa-siswanya. Dengan demikian ia dapat mengidentifikasi kesulitan atau kebutuhan dari siswa-siswanya dan kemudian berusaha merancang pembelajaran yang mampu memenuhi kebutuhan siswa tersebut. Bagaimana Guru Pintar dapat mengetahui hal tersebut jika terlalu menjaga jarak dengan siswanya? Tidak ada salahnya kok seorang guru memiliki kedekatan dengan siswanya. Tentu saja Guru Pintar harus mengetahui batas-batas sehingga kedekatan yang terjalin dengan siswa tidak melampaui batas dan justru membuat rasa hormat siswa pada guru berkurang.
Photo by Taylor Wilcox on Unsplash
Memang menjadi guru adalah sebuah profesi yang menghasilkan pendapatan. Namun bukan berarti ketulusan guru dalam mengajar hanya diukur dengan menggunakan uang saja. Siswa dapat merasakan apakah gurunya mengajar dengan ikhlas meskipun mereka tidak dapat mengungkapkannya. Ingat jika Guru Pintar mengajar dengan hati, maka akan sampai juga ke hati siswa. Jangan sampai terjadi menjadi guru hanya sekedar untuk mengejar materi saja. Menjadi guru harus tulus dan ikhlas itulah kenapa guru sering disebut sebagai pahlawan tanpa balas jasa.
Pada dasarnya semua siswa ingin diperhatikan juga oleh gurunya. Oleh karena itu, kebiasaan buruk seperti pilih kasih sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan. Semua siswa itu unik dan memiliki sifat yang berbeda-beda. Guru Pintar harus mampu memahami dan bertindak adil kepada semuanya. Jangan terlalu sering menyebut nama siswa tertentu saja, atau tampak baik secara berlebihan pada beberapa siswa. Hal ini dapat membuat siswa merasa diabaikan dan tidak menyayangi gurunya.
Demikianlah Guru Pintar beberapa contoh kebiasaan yang harus dihindari sebagai seorang guru. Guru adalah sosok yang digugu dan ditiru, harus mampu menjadi panutan yang menginspirasi para siswanya.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog