Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler Untuk Siswa
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Mael BALLAND on Unsplash
Dalam Permendikbud Nomor 62 tahun 2014 dituliskan, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan. Di dalam peraturan pemerintah tersebut juga disebutkan bahwa tujuan ekstrakurikuler diselenggarakan adalah untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Penyelenggaraan kegiatan atau program ekstrakurikuler memiliki segudang manfaat yang dapat dirasakan oleh siswa. Apa saja manfaat ekstrakurikuler? Sebelum membahas manfaat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sekolah, ada baiknya Guru Pintar menyimak informasi berikut ini!
Masih merujuk pada permendikbud nomor 62 tahun 2014, kegiatan ekstrakurikuler dibagi menjadi dua jenis yaitu:
Yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik atau siswa. Program ekstrakurikuler Wajib yang harus diselenggarakan oleh satuan pendidikan berbentuk pendidikan kepramukaan, yang diatur khusus dalam Peraturan Permendikbud RI Nomor 63 tahun 2014.
Yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing. Siswa diberikan kebebasan dalam memilih kegiatan ekskul yang diminati. Adapun pilihan bidang yang dikembangkan tiap sekolah akan berbeda-beda seperti misalnya ekstrakurikuler seni, olahraga sains, maupun keagamaan, dan lain-lain.
Ekstrakurikuler di Sekolah memiliki beberapa fungsi yang harus Guru Pintar ketahui. Berikut ini adalah fungsi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah:
Yang dimaksud fungsi pengembangan yaitu ekstrakurikuler sebagai wahana pengembangan minat dan bakat siswa.
Fungsi sosial ekstrakurikuler di sekolah yaitu sebagai wahana untuk memperluas pengalaman bersosialisasi, praktik keterampilan berkomunikasi, dan internalisasi nilai-nilai karakter.
Supaya memenuhi fungsi rekreatif, kegiatan ekstrakurikuler harus dilakukan dalam suasana gembira dan menyenangkan, sehingga suasana ini menunjang proses perkembangan potensi/kemampuan personal siswa.
Program ekstrakurikuler juga memiliki fungsi sebagai persiapan karir siswa, yaitu sebagai wahana memfasilitasi persiapan peserta didik melalui pengembangan bakat dan minat dalam bidang ekstrakurikuler yang diminati.
Photo by NeONBRAND on Unsplash
Dalam pelaksanaanya, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah harus diselenggarakan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip berikut ini:
1. Partisipasi Aktif: yaitu kegiatan ekstrakurikuler menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing.
2. Menyenangkan: yaitu kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam suasana yang menggembirakan bagi peserta didik.
Seperti sudah diatur dalam Permendikbud RI Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, bentuk kegiatan ekstrakurikuler antara lain:
contoh kegiatan ekstrakurikuler krida antara lain: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), dan lainnya;
Baca juga: Setelah Tahu 5 Manfaat Ini, Masih Tak Tertarik dengan Pramuka?
Yang termasuk dalam ekskul karya ilmiah adalah Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian, dan lainnya;
Yang termasuk dalam bentuk ekskul ini antara lain: pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya, pecinta alam, jurnalistik, teater, teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya;
Contoh bentuk ekskul keagamaan misalnya: Tahfiz AlQuran, baca tulis Alquran, marawis, retreat;
Bentuk kegiatan ekskul yang terakhir ini dapat disesuaikan dengan prioritas dan analisis potensi dan minat peserta didik di sekolah.
Photo by Artem Kniaz on Unsplash
Nah, setelah mengetahui seluk beluk ekstrakurikuler dengan baik, mari kita bahas manfaat apa saja yang akan didapatkan siswa dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler, siswa akan dilatih untuk memiliki sikap bertanggung jawab, mampu mengatur waktu dengan baik, mandiri, mampu bekerjasama, bekerja keras, dan sederet karakter baik lainnya.
Manfaat yang akan didapat oleh siswa saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler adalah belajar bersosialisasi dengan orang lain. Dalam kegiatan ekstrakurikuler, siswa memiliki kesempatan berkenalan dengan teman-teman dari kelas lain yang memiliki banyak teman dengan hobi atau minat yang sama. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan menambah teman dari sekolah lain juga.
Manfaat kegiatan ekstrakurikuler di sekolah lainnya adalah untuk melatih dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa. Biasanya dengan mengikuti ekstrakurikuler pilihan siswa berkesempatan untuk mengasah semua bakat dan potensi yang dimiliki sehingga bisa lebih terarah dan berkembang.
Selain prestasi akademik, prestasi non akademik seperti memenangkan berbagai perlombaan adalah sebuah kebanggaan bagi siswa. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa berkesempatan untuk mengikuti berbagai perlombaan dan meningkatkan prestasi yang dimiliki.
Belajar terus menerus di kelas dapat menimbulkan rasa jenuh dan bosan pada siswa. Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, pikiran bisa menjadi lebih fresh dan menghilangkan rasa jenuh yang melanda siswa. Dengan demikian siswa memiliki tempat untuk menyalurkan stres yang mendidik.
Demikian ulasan tentang kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Semoga bermanfaat!
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog