APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Manifesting Adalah Bahasa Gaul Doang? Ternyata Jauh Lebih Penting!

Manifesting artinya mengubah gagasan, keinginan, atau cita-cita menjadi kenyataan melalui fokus, keyakinan, dan tindakan yang terarah.

Photo by Paige Cody on Unsplash

Manifesting adalah tentang menciptakan realitas yang kita inginkan melalui positive thinking, keyakinan, dan perasaan yang kuat. Positive thinking bukan hal yang baru buatmu kan, Sobat Pintar? Bagaimana dengan manifesting?

Meskipun sudah hyped selama beberapa waktu, manifesting masih belum sepenuhnya familier buat kebanyakan orang. Makanya, enggak perlu merasa FoMo kalau kamu masih belum mengenal konsep ini. Nah, emangnya apa itu manifesting? Bagaimana cara melakukan manifest? Yuk, baca ulasan ini sampai selesai!

 

Mengenal Manifesting

manifesting bahasa gaul
Photo by SHINE TANG on Unsplash

Sebagaimana telah disebutkan di awal, manifesting adalah tentang menciptakan realitas yang kita inginkan. Lupakan sejenak kenyataan yang sedang kamu alami sekarang. Fokuskan pikiranmu pada apa yang ingin kamu capai atau alami, entah itu kuliah di universitas impianmu, merasa bahagia, atau hal-hal positif lainnya.

Manifesting artinya kita secara aktif memvisualisasikan, memikirkan, dan merasakan seolah-olah apa yang kita inginkan itu sudah terjadi. Misalnya, kamu ingin kuliah di universitas X. Bayangkan kamu sebagai mahasiswa di universitas tersebut, pakaian yang kamu kenakan, teman-temanmu, berada di antara gedung-gedung kuliahnya, berjalan di koridornya, duduk di ruang kelasnya, dan seterusnya. Bagaimana rasanya menjadi mahasiswa di universitas itu?

Dengan menciptakan realitas itu, kamu memperkuat keyakinan bahwa kamu sudah memiliki atau mengalami hal yang kamu inginkan (menjadi mahasiswa universitas X pada contoh di atas). Dalam konsep Law of Attraction, yang kamu lakukan itu adalah menarik energi dan situasi yang sesuai dengan keinginanmu.

 

Manifesting dengan Law of Attraction

law of attraction
Photo by Andrea Piacquadio on Pexels

Nah, kita sampai pada bahasan tentang Law of Attraction nih, Sobat Pintar. Law of Attraction sendiri merupakan prinsip yang mendasari manifesting.

Dalam konsep Law of Attraction, pikiran dan perasaan kita memiliki kekuatan untuk menarik hal-hal yang sejenis ke dalam hidup kita. Dengan kata lain, apa yang kita fokuskan dengan pikiran dan perasaan kita akan menjadi kenyataan dalam hidup kita.

Seperti pada contoh Law of Attraction di atas, kamu ingin kuliah di universitas X. Manifesting dilakukan dengan memvisualisasikan dan merasakan dengan kuat bahwa kamu sekarang adalah mahasiswa kampus tersebut. Dengan fokus yang positif, kamu mengirimkan sinyal ke alam semesta tentang apa yang kamu inginkan, dan lantas menarik energi yang sejalan dengan keinginanmu.

 

Berpikir Positif dalam Manifesting

contoh law of attraction
Photo by juan mendez on Pexels

Eh, tapi kan, kamu masih harus mengikuti seleksi masuk kuliah di universitas X itu? Apa kamu bisa lolos seleksinya? Nah, di sinilah salah satu tantangan manifesting, Sobat.

Ingat bahwa kita menggunakan Law of Attraction dalam manifesting. Kita menarik energi yang "sefrekuensi" dengan energi yang kita lepaskan. Agar kita menarik sesuatu yang positif, kita juga harus "memancarkan" pikiran (baca: energi) yang positif.

Menjadi mahasiswa di universitas X itu sesuatu yang positif, kan? Nah, kamu harus memiliki energi yang positif dengan berpikir positif bahwa kamu bakal lolos seleksinya juga! Bila perlu, lakukan afirmasi seperti:

"Aku bersyukur atas kesempatan untuk belajar di universitas X. Aku adalah mahasiswa yang berkomitmen untuk belajar dan berkembang. Aku punya kemampuan dan potensi untuk kuliah sampai lulus. Aku menarik energi positif dan dukungan untuk mencapai apa yang aku harapkan. Setiap hari aku semakin mendekati impianku untuk belajar di universitas X. "

Contoh penggunaan kata manifesting di atas tentu berbeda-beda untuk setiap orang. Namun fondasinya sama, yaitu meyakini bahwa apa pun yang kita inginkan adalah mungkin dan layak untuk kita miliki. Positive thinking seperti ini membantu kita mengatasi keraguan dan ketakutan yang muncul, sehingga kita dapat tetap fokus pada visi positif kita dan menarik energi yang sejalan dengan keinginan kita.

 

Macam-Macam Teknik Manifesting

contoh penggunaan kata manifesting
Photo by Brad Switzer on Unsplash

Agar lebih mudah mempraktikkannya, yuk kita break down cara-cara manifesting yang bisa kamu lakukan, Sobat! Kamu bisa memilih satu-dua cara di bawah ini atau mengombinasikan beberapa teknik sekaligus.

1. Visualisasi

Visualisasi berarti kita menggunakan imajinasi dan daya pikir untuk menciptakan gambaran mental yang jelas tentang apa yang kita inginkan. Visualisasi membantu kita mengarahkan pikiran dan energi pada apa kita inginkan, memperkuat keyakinan kita, dan meningkatkan motivasi kita untuk mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan.

  • Tentukan dengan jelas apa yang kamu inginkan atau harapkan.
  • Cari waktu dan tempat yang tenang, bisa pagi hari setelah bangun tidur atau sebelum tidur di malam hari.
  • Mulai dengan relaksasi, seperti meditasi atau bernapas dalam, untuk menenangkan pikiran dan tubuh.
  • Tutup mata, bayangkan situasi yang kamu inginkan dengan sedetail mungkin. Gunakan semua indra untuk membuat pengalaman tersebut sehidup mungkin. Lihat, dengar, dan rasakan dengan intensitas yang kuat.
  • Rasakan emosi yang positif saat kamu mencapai tujuan itu – gembira, puas, syukur seolah-olah tujuan tersebut sudah tercapai.
  • Tambahkan afirmasi positif, ucapkan dalam pikiran atau secara verbal pernyataan positif yang mendukung apa yang kamu inginkan itu.
  • Ulangi latihan visualisasi ini secara teratur. Semakin sering melakukannya, semakin kuat pengaruhnya terhadap pikiran bawah sadarmu.
  • Lanjutkan dengan tindakan nyata untuk mencapai tujuanmu.

2. Vision Board

Vision board adalah gambaran visual yang mencerminkan tujuan, impian, dan keinginan kita. Dengan menggunakan vision board, kita membawa impian ke dalam realitas yang lebih konkret dan mudah terlihat. Vision board membantu memperkuat keyakinan kita, meningkatkan fokus dan motivasi, dan secara alami mendekatkan kita untuk mencapai apa yang kita inginkan.

  • Tentukan tujuan atau impianmu.
  • Kumpulkan gambar-gambar, foto, kutipan, dan kata-kata yang merepresentasikan tujuanmu. Kamu bisa mencari gambar dari majalah, internet, atau membuatnya sendiri.
  • Pilih media untuk vision board, seperti kertas poster, papan buletin, atau aplikasi digital. Susun gambar-gambar dan kata-kata inspiratif yang sudah kamu kumpulkan ke media tersebut. Susunannnya suka-suka kamu deh, kreatif aja.
  • Letakkan vision board di tempat yang kamu lihat setiap hari, seperti di dinding kamar tidur atau di meja belajar. Luangkan waktu untuk melihat vision board-mu dan rasakan bagaimana impianmu begitu nyata.

3. Future Box

Future box bisa berupa wadah fisik atau virtual, yang di dalamnya kita menyimpan representasi dari tujuan, impian, atau keinginan kita di masa depan. Dengan menggunakan future box, kita menciptakan ruang khusus untuk memvisualisasikan, menghayati, dan merayakan pencapaian kita. Future box membantu memperkuat keyakinan kita, meningkatkan fokus dan motivasi, serta mendekatkan kita pada tujuan.

  • Pilih wadah fisik seperti kotak atau wadah virtual seperti folder di komputer.
  • Tentukan dengan jelas apa yang ingin kamu capai atau alami di masa depan.
  • Kumpulkan atau bikin representasi fisik atau digital dari tujuan tersebut, bisa berupa gambar, tulisan, objek kecil, atau yang lainnya. Letakkan representasi tersebut di dalam wadah. Atur dan tempatkan per bagian atau kelompokkan berdasarkan tema tertentu.
  • Bikin rutinitas khusus dengan, misalnya, membuka future box setiap pagi atau malam sebelum tidur.
  • Setiap kali membuka future box, visualisasikan dirimu mencapai tujuan dan impian tersebut. Rasakan emosi positif saat kamu mencapainya dan bayangkan bagaimana hidupmu berubah ketika tujuan-tujuan tersebut terwujud.

4. Metode 3-6-9 atau 7-7-7

Metode manifesting ini sangat sederhana. Kamu cuma perlu menuliskan apa yang kamu inginkan dalam hitungan 3-6-9 atau 7-7-7.

  • 3 kali di pagi hari
  • 6 kali di siang hari
  • 9 kali di malam hari
  • 7 kali di pagi hari
  • 7 kali di malam hari

selama 7 hari berturut-turut

5. Lembar 10-10-10

Metode manifesting ini juga sederhana. Siapkan selembar kertas atau buku. Tuliskan:

  • 10 hal yang kamu inginkan
  • 10 hal yang kamu syukuri
  • 10 hal yang kamu suka kerjakan

Pada intinya, tiga hal di atas adalah tujuan atau impianmu, bakat atau potensimu, dan minatmu. Catatan ini dapat membantumu memahami diri sendiri dengan lebih baik dan berpikir positif.

6. Buku Harian

Buku harian atau diari bisa menjadi tempat buat mencurahkan semua tentang mimpi-mimpimu. Tuliskan apa yang kamu harapkan dengan bebas.

  • Bayangkan seperti apa hidupmu ketika impianmu itu menjadi nyata.
  • Tuliskan dengan detail pengalaman, perasaan, dan situasi saat mimpimu itu terwujud.

Rutinkan menulis diarimu. Tuliskan juga bila kamu merasa galau atau overthinking.

Ada kalanya overthinking enggak membaik meskipun kita sudah menulis berlembar-lembar diari. Jangankan berpikir positif, memahami apa keinginan atau impian diri kita sendiri saja... sulit!

Lagian, siapa bilang memahami diri sendiri itu gampang? Tragisnya, manifesting mudah dilakukan setelah kita tahu betul apa yang kita inginkan.

Terus kamu mesti memulai dari mana, nih? Kalau merasa bingung, kamu enggak sendiri kok, Sobat Pintar! Yuk, ikutan Tes Psikologi bersama teman-teman yang lain untuk lebih mengenal diri kita! Dari sini, kita dapat memahami bakat minat masing-masing dan mewujudkan impian terbesar kita dalam hidup melalui manifesting – jadi, manifesting bahasa gaul doang? Enggak, lah!

20

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog