APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Mau Kuliah di PKN STAN? Cermati Proses Masuknya

USM PKN STAN

photo via bimbelpknstan.com

PKN STAN adalah salah satu PTN yang menjadi idola para lulusan SMA/ MA/ SMK setiap tahunnya. Kamu juga nggak, sih? Jika kamu termasuk salah satu dari gelombang peminat ini, periksa dulu apa saja yang perlu dicermati dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru PKN STAN.

 

Seputar Pendaftaran

Pendaftaran dilakukan secara online selama sekitar sebulan, antara bulan Maret atau April. Dalam dua tahun terakhir, portal sscndikdin.bkn.id menyediakan formulir pendaftaran online PKN STAN. Kamu bisa mencoba mengakses situs tersebut dalam bulan-bulan sebelum Ujian Nasional.

Selain memeriksa pendaftaran PKN STAN pada portal sekolah ikatan dinas pemerintah diatas, kamu juga bisa crosscheck pada situs Kemenkeu, www.kemenkeu.go.id. Situs lain yang wajib kamu cek juga adalah www.bppk.kemenkeu.go.id dan situs PKN STAN, www.pknstan.ac.id.

Cermatlah dalam mengisi formulir online karena ada pemisahan spesialisasi penempatan di Kemenkeu atau non-Kemenkeu. Oh ya, kamu hanya dapat melamar pada satu Sekolah Kedinasan saja, ya. Jangan mendua hati, atau kamu akan dinyatakan gugur sejak tahap pendaftaran ini.

 

Siapkan Biaya

Pada 2018, biaya pendaftaran PKN STAN sebensar Rp300.000,00. Saat mendaftar online, kamu akan mendapat kode Mandiri Virtual Account yang digunakan untuk menyetor biaya pendaftaran – bisa melalui setor tunai, transfer via ATM, atau internet banking.

Simpan baik-baik bukti pembayaran serta Bukti Pendaftaran Online (BPO) yang nantinya kamu dapatkan. Persiapkan materai Rp6000,00 untuk ditempel pada lembar BPO ini saat verifikasi berkas.

 

Bukti Peserta Ujian

Mengingat proses ini dilakukan secara online, kamu harus bisa mandiri mengerjakan segala sesuatunya. Termasuk juga, mengunduh dan mencetak sendiri Bukti Peserta Ujian (BPU).

Kemudian, kamu sendiri yang harus menempelkan pas foto terbaru sesuai ukuran yang telah ditentukan di lembar BPU. Perhatikan betul tentang ukuran, warna kemeja, warna jilbab, dan warna latar belakang foto. Gunakan foto yang sama pada BPU dengan foto saat kamu mendaftar online. Ada baiknya kamu sudah siap dengan file dan cetak foto studio berukuran 4x6 sebelum proses pendaftaran dimulai.

 

Dokumen Pendukung

Kamu juga harus bisa mengunggah sendiri dokumen-dokumen penting yang diminta untuk disertakan dalam proses pendaftaran. Dokumen-dokumen tersebut antara lain surat rekomendasi dari kepala sekolah bila kamu berasal dari wilayah Papua, Papua Barat, Maluku Utara, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur – hanya satu siswa yang yang diajukan dari satu sekolah di wilayah-wilayah ini. Jika kamu berasal dari wilayah lain, persiapkan ijazah SD, SMP, Akta Kelahiran, KTP orang tua kandung, dan surat keterangan hubungan keluarga dari kelurahan.

Siapkan pula rapor sekolah yang mencantumkan nilaimu dari semester I sampai V. Bila kamu sudah lulus pada tahun sebelumnya, sertakan ijazah SMA/ MA/ SMK dan Nilai Akhir Ujian Tulis. Nilai minimal yang disyaratkan biasanya adalah 7,00 pada skala 100,00 atau 2,80 pada skala 4,00.

Terakhir, diperlukan dokumen diri dengan pas foto, bisa berupa rapor, ijazah, KTP, SIM, SKCK, atau paspor. Dokumen yang tidak diminta saat pendaftaran akan kamu bawa saat verifikasi berkas.

 

Persyaratan Fisik

Sebenarnya PKN STAN tidak mensyaratkan mahasiswanya harus laki-laki, kecuali pada Jurusan Kepabeanan dan Cukai. Hanya saja, karena Ujian Seleksi Masuk (USM) PKN STAN banyak mengujikan soal-soal logika, lebih banyak peserta laki-laki yang lolos tes – bukan diskriminasi ya, ini hanya soal kecenderungan kerja otak dimana laki-laki biasanya memiliki logika yang lebih kuat.

Bagaimana dengan tinggi badan? Biasanya disyaratkan tinggi badan minimal 165cm untuk laki-laki dan 155 untuk perempuan. Kesehatan mata juga menjadi perhatian, diantaranya disyaratkan tidak buta warna dan toleransi sampai 2 dioptri untuk rabun dekat, rabun jauh, dan silindris.

 

Ujian Seleksi Masuk

Seleksi masuk PKN STAN terdiri dari tiga tahapan. Tahap pertama adalah tes tulis yang terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA) 120 soal selama 100 menit dan Tes Bahasa Inggris (TBI) 60 soal selama 50 menit. Tahap kedua adalah tes fisik lari selama 12 menit dan lari membentuk angka delapan serta wawancara. Tahap terakhir adalah Tes Kemampuan Dasar (TKD), sehingga selesai USM ini kamu akan langsung berstatus sebagai CPNS.

 

Itulah tahapan-tahapan yang akan kamu lalui sebelum menjadi mahasiswa PKN STAN. Agar prosesnya lancar, persiapkan diri serta segala sesuatunya sebaik mungkin sejak sekarang, ya.

670

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
1 Comment
Beberapa persyaratan sudah diubah, min. Seperti mengenai jumlah soal, serta hanya prodi bea cukai yg diwajibkan ikut tes kesehatan.
00

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog