Memahami Organ Reproduksi Pria: Pengertian, Fungsi, dan Gambar
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Mike Dorner on Unsplash
Jumlah organ reproduksi pria itu ada berapa? Kamu bisa menyebutkannya satu per satu, Sobat Pintar?
Sistem reproduksi pria terdiri dari beberapa organ yang memiliki fungsi khusus untuk memproduksi, menyimpan, dan mengantarkan sperma. Organ-organ tersebut bekerja sama agar pembuahan terjadi dan proses pembentukan kehidupan yang baru dimulai.
Kali ini kita akan belajar mengenai struktur organ reproduksi pria, apa saja organ-organ yang memainkan peran penting dalam fungsi reproduksi pria. Jika kamu sekarang duduk di kelas 11 MIPA, ulasan di bawah ini pas banget buat menemanimu belajar materi Sistem Reproduksi.
Â
Image source: teachmeanatomy.info
Penis adalah organ eksternal utama pada pria yang memiliki beberapa fungsi penting. Organ reproduksi pria ini berfungsi sebagai saluran keluar urine serta merupakan organ yang terlibat dalam proses seksual dan reproduksi.
Saat menerima rangsangan seksual, alat reproduksi pria ini bisa membesar dan mengeras (proses ereksi). Proses tersebut membantu mengeluarkan sperma, yang merupakan sel reproduksi jantan. Proses pengeluaran sperma ini disebut dengan ejakulasi.
Organ reproduksi pria ini bukan berupa otot, melainkan jaringan seperti spons yang berisi darah. Secara umum, anatomi penis memiliki tiga bagian utama, yaitu akar (radix), batang (corpus), dan kepala (glans).
Radix adalah bagian pangkal penis yang terletak di dekat dasar panggul. Akar penis memiliki tiga jaringan ereksi dan dua otot, yakni ischiocavernosus dan bulbospongiosus.
Batang penis merupakan bagian penghubung akar dan kepala penis. Corpus terdiri dari tiga silinder jaringan ereksi, yakni dua buah corpus cavernosa dan sebuah corpus spongiosum.
Kepala adalah bagian ujung penis dengan bentuk mengerucut yang terdapat lubang saluran uretra. Saluran ini mendukung fungsi penis sebagai tempat keluar urine dan air mani.
Image source: www.psychologymania.com
Testis adalah organ utama dalam sistem reproduksi pria. Terletak di dalam skrotum, testis berperan penting dalam memproduksi sperma dan hormon seks jantan, terutama testosteron. Hormon testosteron berperan mengatur perkembangan karakteristik seksual sekunder pria, seperti pertumbuhan rambut wajah, suara yang lebih dalam, dan pertumbuhan otot. Ada dua fungsi testis, yaitu:
Testis mengandung struktur kecil yang disebut tubulus seminiferus, tempat spermatogenesis terjadi. Spermatogenesis adalah proses yang kompleks, yang mana sel germinal mengalami pembelahan dan diferensiasi untuk membentuk sperma matang.
Sel-sel Leydig yang terdapat di antara tubulus seminiferus memproduksi testosteron. Hormon ini berperan dalam pengembangan organ reproduksi dan karakteristik seksual pria.
Testis akan mulai tumbuh ketika laki-laki memasuki masa pubertas, sekitar usia 10 – 13 tahun. Ketika testis membesar selama masa pertumbuhan, kulit di sekitar skrotum akan diselimuti rambut halus, berwarna lebih gelap, dan menggantung ke bawah. Umumnya ukuran testis tiap orang berbeda.
Dalam struktur organ reproduksi pria, testis terhubung langsung dengan organ-organ lainnya. Organ-organ tersebut adalah epididimis dan vas deferens.
Epididimis adalah struktur panjang yang melilit di sekitar bagian atas setiap testis. Epididimis adalah organ reproduksi pria yang berfungsi dalam mematangkan sperma, sehingga memiliki kemampuan untuk bergerak dan membuahi sel telur. Maka, ada dua fungsi epididimis, yaitu:
Selama berada di epididimis, sperma mengalami proses ppematan. Di epididimis pula sperma belajar bergerak dengan cepat.
Epididimis juga berfungsi menyimpan sperma. Penyimpanan sperma dilakukan sampai terjadinya ejakulasi.
Vas deferens, juga dikenal sebagai tabung semen, adalah saluran panjang yang menghubungkan epididimis dengan uretra. Melalui uretra, urine dan sperma keluar dari tubuh.
Vas deferens mengalirkan sperma dari epididimis menuju bagian dalam tubuh. Fungsi vas deferens yaitu mengantarkan sperma dari epididimis ke tempat penyimpanan sementara di dalam tubuh, mendekati kandung kemih.
Di bawah ini adalah gambar organ reproduksi pria. Perhatikan struktur berikut untuk memahami anatomi organ reproduksi pria.
Image source: ykp.or.id
Vesikula seminalis adalah kelenjar kecil yang terletak di dekat kandung kemih. Organ reproduksi pria ini adalah salah satu bagian dari sistem kelenjar yang memproduksi cairan semen.
Fungsi vesikula seminalis adalah menghasilkan cairan yang merupakan komponen utama dari semen. Cairan ini mengandung gula dan zat-zat lain yang memberikan nutrisi dan dukungan energi bagi sperma.
Prostat adalah kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi bagian atas uretra. Kelenjar ini juga berkontribusi dalam produksi semen. Fungsi prostat adalah untuk menghasilkan cairan yang menjadi bagian dari semen. Cairan prostat mengandung enzim dan zat-zat lain yang membantu menjaga sperma tetap hidup dan aktif.
Kelenjar bulbouretral berukuran kecil dan terletak di bawah prostat. Organ reproduksi pria ini berperan memproduksi cairan pre-ejakulasi yang berfungsi membersihkan uretra dari sisa urine. Fungsi kelenjar bulbouretral yang lainnya adalah memberikan pelumas selama hubungan seksual, yang juga diperlukan untuk melindungi sperma saat melewati saluran reproduksi.
Organ reproduksi pria adalah bagian penting dari proses reproduksi manusia. Setiap komponen memiliki peran khusus agar pembuahan terjadi, sehingga kelangsungan spesies terjaga. Maka dari itu, kita perlu mempelajari apa saja organ reproduksi pria dan fungsinya, Sobat Pintar!
Memahami struktur organ reproduksi pria juga penting agar kita dapat merawat kesehatan reproduksi masing-masing. Kamu bisa belajar lebih banyak tentang Sistem Reproduksi di sini.
Penulis: Vania Nur Azizah
Penyunting: Deni Purbowati
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog