Mencari Perguruan Tinggi Terbaik? Pilih atau Gunakan Dua Indikator Ini
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via www.collegechoice.net
Diawal tahun 2018, jumlah total PTN di Indonesia adalah 400 dan jumlah TS sebesar 4168. Angka tersebut sudah menyertakan PTN dan PTS dibawah Kemenag dan Perguruan Tinggi Kedinasan. Nah kalau segitu angkanya, bingung nggak sih, saat harus memutuskan perguruan tinggi mana yang dipilih?
Asal kamu tahu nih ya, perguruan tinggi di Indonesia bahkan di seluruh dunia juga punya peringkat atau ranking yang terukur secara berkala. Kamu bisa menerapkan skala ranking nasional atau internasional untuk memilih perguruan tinggi yang terbaik untukmu saat ini. Tapi kriterianya apa aja sih, untuk menentukan kualitas perguruan tinggi hingga bisa memiliki peringkat yang baik?
Ada beberapa panduan kriteria yang digunakan untuk mengurutkan peringkat atau ranking perguruan tinggi. Langsung aja yuk, lihat kriteria rankingnya di dalam dan luar negeri.
Â
Ranking Perguruan Tinggi di Dalam Negeri Menurut Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Kemenristekdikti memiliki kewenangan untuk penyelenggaraan pendidikan tinggi, termasuk didalamnya berbagai institusi perguruan tinggi di Indonesia. Karenanya, kementerian ini dapat menetapkan standar kualitas pendidikan tinggi dalam negeri.
Pada awalnya, Kemenristekdikti memiliki empat komponen penilaian. Saat ini, komponen penilaian pendidikan tinggi Kemenristekdikti ada lima. Pertama, kualitas Sumber Daya Manusia, yang mencakup rasio mahasiswa dan dosen, persentase lektor kepala dan guru besar, serta jumlah dosen dengan pendidikan Strata 3. Kedua adalah kualitas kelembagaan, dimana akreditasi jurusan/ program studi dan kelembagaan, jumlah jurusan/ program studi yang terakreditasi internasional, jumlah kerjasama perguruan tinggi, dan jumlah mahasiswa asing menjadi penentu. Pada komponen ketiga, penilaian Kemenristekdikti bertitikberat pada kegiatan kemahasiswaan, tepatnya seberapa baik kinerja unit kegiatan mahasiswaannya. Komponen keempat, kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat, memiliki cakupan yang lebih luas yaitu jumlah artikel ilmiah terindeks scopus per jumlah dosen, kinerja pengabdian pada masyarakat, dan kinerja penelitian. Komponen penilaian Kemenristekdikti yang terakhir dan terbaru adalah kualitas inovasi, mengacu pada kinerja inovasi perguruan tinggi yang bersangkutan.
Tak perlu repot-repot menilai sendiri, kamu tinggal melihat rangking perguruan tinggi yang dirilis oleh Kemenristekdikti. Daftar tersebut bisa jadi acuanmu untuk memilih perguruan tinggi terbaik dimana jurusan yang menjadi minatmu berada.
Ranking Perguruan Tinggi di Dunia menurut Webometrics dan UniRank
Webometrics menggunakan sains cybermetrics-nya untuk menyusun ranking perguruan tinggi sedunia, Webometrics Ranking of World University. Ada empat kriteria yang diterapkan Webometrics untuk menyusun rankingnya. Pertama, presence, yaitu jumlah halaman website (html) perguruan tinggi dan halaman dinamik yang tertangkap oleh mesin pencari Google. Kedua, impact, yaitu jumlah eksternal link (backlink) yang diterima oleh domain web perguruan tinggi (inlinks) yang tertangkap oleh mesin pencari Google. Kriteria ketiga yang diterapkan oleh Webometrics adalah opennes, yaitu jumlah file dokumen yang online dalam domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari Google. Kriteria terakhir, excellence, meliputi jumlah paper ilmiah yang dipublikasikan dan terindeks di Scimago Institution Ranking dan Google Scholar.
Selain Webometrics, ada pula UniRank yang memiliki peringkat perguruan tingginya sendiri. Berbeda dari kriteria yang diterapkan oleh Webometrics, kriteria UniRank mencakup akreditasi, program S1 atau S2, dan pembelajaran tatap muka.
Baik Kemenristekdikti maupun Webometrics atau UniRank takkan asal-asalan merilis peringkat atau ranking perguruan tinggi. Meskipun kriterianya berbeda, semuanya sama-sama dapat dipercaya. Jadi, kamu bisa menggunakan salah satunya atau bahkan membandingkan keduanya untuk menilai sebaik apa suatu perguruan tinggi menurutmu – dalam rangka untuk dipilih sebagai calon kampusmu nanti.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog