Mengenal Jenis-Jenis Lighting Studio dan Tips Mengatur Pencahayaan Lampu
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Kyle Loftus: https on Pexels
Setting lighting studio itu sepenuhnya berbeda dari kebiasaan kita menggunakan flash kamera ponsel, Sobat Pintar. Siapa nih, yang jurus ninjanya langsung nyalain flash kalau suasana dirasa agak gelap sedikit saja?
Kamu yang serius tertarik sama fotografi, pasti tau dong, bahwa pencahayaan atau lighting memainkan peranan yang penting banget. Meskipun sama-sama berfungsi untuk memberikan tambahan cahaya pada subjek foto, flash ponsel dan lighting studio memiliki jenis cahaya, kontrol, dan penggunaan yang sangat berbeda.
Nah, kamu sudah tau belum, apa jenis-jenis lighting di studio? Bagaimana pula cara setting lighting studio agar hasil foto sesuai dengan harapan kita? Yuk, pelajari sini, Sobat, biar kita bisa upgrade dari flash ponsel.
Â
Photo by Tyler Casey on Unsplash
Kemampuan setting lighting studio memerlukan pengetahuan tentang jenis-jenis lighting yang dibutuhkan. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, fungsi lighting adalah memberikan cahaya tambahan pada subjek foto. Pertanyaannya, tambahan cahaya itu berasal dari mana dan untuk menciptakan efek apa? Dengan melihat beragam jenis lampu studio yang umum digunakan di bawah ini, Sobat, kamu bakal menemukan jawabannya.
Key light adalah sumber cahaya utama yang digunakan untuk menerangi subjek utama. Sebagai sumber cahaya yang dominan dalam setting lighting studio, key light digunakan untuk memberikan sorotan utama pada subjek. Lampu Godox sering digunakan sebagai key light karena mampu menghasilkan cahaya yang kuat dan seragam.
Fill light digunakan untuk mengisi bayangan yang dihasilkan oleh key light. Jenis lampu studio ini membantu mengurangi kontras dan membuat area bayangan menjadi lebih terang, sehingga memberikan detail tambahan pada subjek.
Backlight ditempatkan di belakang subjek dan digunakan untuk menerangi tepi subjek, menciptakan efek pencahayaan yang terpisah dari latar belakang. Jenis lampu studio ini sering digunakan untuk membuat subjek terlihat seperti berkilau atau untuk memberikan efek siluet.
Hair light adalah jenis backlight khusus yang digunakan untuk menerangi rambut subjek. Efek dari lighting studio ini adalah pencahayaan yang indah pada rambut, membuatnya terpisah dari latar belakang.
Rim light adalah sumber cahaya yang ditempatkan di samping atau di belakang subjek untuk memberikan sorotan pada tepi subjek. Fungsi lighting di studio ini adalah untuk membantu memisahkan subjek dari latar belakang dan memberikan dimensi pada foto. Hasilnya, subjek terlihat lebih tegas dan dramatis.
Mumpung lagi ngebahas tentang sumber cahaya dari samping, kamu perlu mengenal side light juga, Sobat Pintar. Apa yang dimaksud dengan side light? Seperti namanya, jenis lampu studio ini ditempatkan di samping subjek. Namun berbeda dari rim light, side light menciptakan efek yang lebih lembut dan alami.
Background light digunakan untuk menerangi latar belakang, membuatnya tampak terang dan kontras. Fungsi lighting di studio ini membantu memisahkan subjek dari latar belakang dan menciptakan efek yang lebih dramatis.
Kicker light adalah sumber cahaya tambahan yang digunakan untuk memberikan sorotan pada bagian-bagian tertentu dari subjek, seperti pinggiran tubuh atau objek. Fungsi lighting di studio ini adalah untuk menciptakan efek pencahayaan khusus.
Top light ditempatkan di atas subjek dan digunakan untuk memberikan sorotan pada bagian atasnya. Jenis lampu studio ini sering digunakan dalam pemotretan produk untuk memberikan cahaya yang merata pada objek.
Practical light merujuk pada sumber cahaya yang sebenarnya muncul dalam adegan, seperti lampu lantai, lilin, atau lampu meja. Fotografer dapat menggunakan setting lighting studio ini untuk menciptakan efek yang realistis atau kreatif dalam foto.
Gel lighting sering disebut color gel. Gels adalah lembaran plastik berwarna yang ditempatkan di depan sumber cahaya untuk mengubah suhu warna atau memberikan efek warna khusus pada subjek atau latar belakang. Lighting studio ini digunakan untuk menciptakan mood tertentu ataupun mengekspresikan kreativitas artistik fotografer.
Teknik low key lighting adalah dengan memberikan cahaya rendah pada sebagian besar adegan, sehingga tercipta bayangan dan suasana yang gelap dan dramatis. High key lighting, sebaliknya, menggunakan setting lighting studio yang tinggi untuk menciptakan tampilan yang cerah dan tegas tanpa banyak bayangan.
Photo by Harrison Haines on Pexels
Setelah mengenal jenis-jenis lighting dan efek yang ditimbulkannya, sekarang saatnya kita belajar cara setting lighting studio. Berikut beberapa teknik lighting saat memotret di studio yang umumnya diketahui oleh fotografer.
- Pilih jenis lampu studio yang sesuai dengan proyek yang dikerjakan, seperti strobe (lampu studio monolight atau speedlight), lampu kontinu (lampu tungsten, fluorescent, atau LED), atau kombinasi keduanya.
- Tentukan tujuan pemotretan, misalnya, apakah untuk pemotretan produk, fashion, atau yang lainnya, sehingga dapat ditentukan setting lighting studio yang sesuai.
- Posisikan key light, fill light, backlight, atau jenis lighting studio lainnya sesuai dengan tujuan pemotretan.
- Atur intensitas cahaya dari lampu studio yang digunakan.
- Gunakan aksesoris lighting studio seperti softbox, umbrella, snoot, grid, atau gel untuk mendapatkan efek pencahayaan yang diinginkan.
Teknik lighting saat memotret di studio sebenarnya tak cukup hanya dengan eksperimen dan pengalaman. Mungkin kamu bisa membedakan efek yang dihasilkan dari softbox dan snoot setelah beberapa kali menggunakan keduanya. Namun fotografi studio sendiri merupakan seni yang terus berkembang, jadi selalu ada ruang untuk belajar lebih lanjut.
Agar semakin terampil dan mencapai hasil yang diinginkan, kamu bisa belajar tentang cara pencahayaan yang baik dalam fotografi di Kelas Lighting. Kelas ini juga recommended banget buat kamu yang masih pengin belajar tentang lighting kamera secara umum.
Nah, mau tau apa itu teknik pencahayaan? Yuk, join Kelas Lighting bersama KAHHA Photoghraphy, Sobat Pintar!
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog