Mengenal Self Care: 5 Tips Ini Gampang Dilakukan oleh Pelajar
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
tips self care, Photo by Annie Spratt on Unsplash
Apa itu self care? Self care adalah hal-hal atau kegiatan yang kita lakukan untuk merawat diri sendiri, baik secara fisik maupun psikis.
Contoh sederhana self care adalah mandi. Bentuk perawatan diri secara fisik ini kita lakukan setiap hari agar, minimal dan yang pasti, kita nggak bau lah, ya. Namun tentu saja, self care tidak terbatas pada perawatan fisik dan dampaknya secara langsung pada badan kita, seperti mandi ataupun makan. Self care ternyata enggak sesederhana itu, Sobat.
Â
Photo by Jackson David on Unsplash
Apakah suasana hatimu menjadi lebih baik setelah mandi atau makan? Kamu bukan satu-satunya orang yang merasa dunia lebih indah saat badan segar dan perut kenyang kok, Sobat. Dari sini saja dapat kita pahami bahwa merawat diri secara fisik sebenarnya berdampak pada psikis kita.
Oleh sebab itu, self care adalah salah satu bahasan yang cukup penting dalam dunia psikologi. Apa itu self care dalam psikologi? Laman Satu Persen mengutip pengertian self care menurut Orem. Dalam pengertian tersebut, dijelaskan bahwa self care adalah kegiatan untuk menyeimbangkan hidup dengan memenuhi kebutuhan dalam mempertahankan kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan hidup yang dilakukan individu itu sendiri.
Kembali pada contoh self care di atas. Setelah mandi dan makan, suasana hatimu menjadi lebih baik. Kamu pun merasa punya semangat baru untuk menyelesaikan tugas sekolah yang menunggu di meja belajar. Dalam perspektif yang lebih luas, kegiatan-kegiatan yang bersifat self care, apapun itu, mampu meningkatkan energi dalam diri kita sehingga kita dapat berfungsi dengan maksimal. Badan kita lebih sehat, mental kita lebih tenang, emosi kita pun lebih stabil. Dengan begitu, hidup kita menjadi lebih sejahtera.
Photo by Carli Jeen on Unsplash
Pernahkah ada yang bilang padamu, "Take care of yourself," Sobat Pintar? Sebenarnya kalimat ini bermakna lebih dari sekadar pesan agar kamu makan teratur dan tidur yang cukup. Dari uraian di atas saja, kamu dapat memahami bahwa kesehatan fisik punya dampak yang cukup signifikan bagi kesehatan mental dan kualitas hidup kita.
Nah, di bulan Oktober ini kita memperingati hari kesehatan mental sedunia, Sobat. Memang, kesehatan mental dipengaruhi oleh banyak hal di luar kontrol kita. Mungkin, kita ada yang merasa trauma atas suatu peristiwa di masa lalu, ataupun hal-hal lain yang meninggalkan luka batin yang belum sepenuhnya sembuh sampai sekarang. Namun dari contoh self care di atas, sekarang kamu pun tahu bahwa ada hal-hal lain yang dapat kita kontrol.
Enggak muluk-muluk, mengulang contoh self care di atas, kita bisa merasa sedikit baikan setelah mandi – biarpun mata masih bengkak karena habis menangis, misalnya. Pada intinya, take care of your mental health artinya termasuk pula take care of your physical health.
Dengan merawat diri secara fisik, berarti secara tak langsung kita juga merawat kesehatan mental kita sendiri. Apa lagi nih, self care yang bisa dilakukan agar kesehatan mental kita semakin baik? Berikut 5 tips self care simpel buat kamu, Sobat Pintar.
Mandi teratur saja sudah menjadi bagian dari kebiasaan hidup yang sehat, Sobat. Sederhana, kan? Kamu juga bisa pelan-pelan mengatur kebiasaan dan jam tidur sampai kamu merasa tidurmu cukup dan merasa segar saat bangun. Kurang-kurangin makan mecin tuh, biarpun enak. Masih ngga suka olahraga? Minimal, jangan izin sakit perut lagi di jam pelajaran olahraga di sekolah, ya! Lama-kelamaan, kebiasaan baik untuk merawat diri sendiri itu akan berkembang.
Bergaul dan berinteraksi dengan orang lain itu cara kita merawat diri secara psikis, loh. Baik introver maupun ekstrover, kita sama-sama butuh waktu buat gaul. Hanya saja, ekstrover memang cenderung punya kehidupan sosial yang lebih ramai. Namun yang pasti, enggak ada orang yang bisa hidup tanpa terkoneksi sama sekali dengan orang lain. Bayangin aja kamu ngga main medsos, ngga nge-chat siapapun, ngga ngobrol dengan satu orang sekalipun. Dari cuma bosan di awalnya, bisa sampai berujung depresi, ga sih?
Ini nih, yang paling disukai introver: me time! Luangkan waktu setiap hari untuk sendirian ngerjain sesuatu yang kamu sukai – entah baca komik, main game, atau pakai masker wajah sambil rebahan. Tenang, kamu yang ekstrover. Me time seperti ini enggak harus lama, kok. Secukupnya juga, tapi jangan sampai skip karena inilah waktu yang benar-benar kamu butuhkan buat... take care of yourself!
Kita sebenarnya merawat diri sendiri dengan beribadah, Sobat. Beribadah dan berdoa, ataupun bermeditasi bagi sebagian orang, bukan sekadar ritual yang rutin dikerjakan. Ketenangan yang kita rasakan setelah mengerjakannya berarti kegiatan ini memang kita butuhkan secara pribadi.
Tak semua masalah harus kita atasi sendiri. Ada kalanya kita membutuhkan bantuan orang lain. Psikolog, misalnya, dapat membantu kita mengatasi rasa trauma akibat kejadian yang tak mengenakkan di masa lalu. Konseling dengan psikolog juga dapat meningkatkan kemampuan kita untuk menerima dan menyayangi diri sendiri (self love), salah satunya dengan merawat diri.
Kamu masih punya banyak pertanyaan seputar self love, Sobat Pintar? Misalnya, apa saja contoh self care? Apa lagi contoh dari physical selfcare yang benar? Mau tahu juga, self care dan self-love apa bedanya? Terus, apa yang bisa dilakukan untuk self care?
© Aku Pintar
Wah, banyak banget yang bisa kamu obrolin dengan psikolog perihal merawat diri sendiri, Sobat. Kalau mau tahu lebih banyak tentang self care, kamu bisa mengikuti Konseling Pintar. Pas banget nih, saat ini kamu bisa mendapatkan potongan harga yang banyak banget. Dengan kode promo SEHATMENTAL, kamu bisa menghemat biaya konseling dari yang awalnya Rp200.000,00 menjadi Rp35.000,00 saja. Buruan, ya! Promo ini dapat kamu nikmati sampai tanggal 23 Oktober saja.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog