Oseanografi: Jurusan yang Membutuhkan Kekuatan Fisik, Mental, dan Intelegensi
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via acityamonth.com
Jika kamu suka suara ombak, aroma laut, dan lebih menyukai suasana kerja di alam lepas ketimbang duduk berjam-jam dalam ruangan. Sudahkah kamu mempertimbangkan kuliah di Jurusan Oseanografi?
Asal tahu aja ya, jurusan Oseanografi sering dianggap sama dengan Ilmu Kelautan dan Perikanan atau Oseanologi, tapi keduanya beda banget. Kalau Oseanologi lebih menekankan pada studi ilmiah dan penerapannya terkait dengan perikanan, Oseanografi mengeksplor tentang berbagai fenomena laut yang diaplikasikan pada bidang rekayasa, bencana laut, mitigasi bencana, lingkungan, hingga perikanan. Bila Oseanologi termasuk dalam rumpun Ilmu Pertanian, Oseanografi lebih dekat kekerabatannya dengan Ilmu Teknik. Beda banget, kan?
Â
Tentang Oseanografi dan Perkuliahannya
Saat kuliah di Jurusan Oseanografi, kamu akan mendapat matakuliah Permodelan Oseanografi, Komputasi Oseanografi, Survei Oseanografi, Struktur Bangunan Lepas Pantai, Geoteknik Pelabuhan Laut, Energi dan Lingkungan Laut, Mekanika Fluida, dan masih banyak lagi. Oseanografi memang mempelajari tentang proses-proses fisis dan dinamis air laut, mulai dari teori hingga terapannya seperti pada studi arus laut, dinamika pasang surut, interaksi laut-atmosfer, gelombang laut, dinamika ekosistem laut, tsunami, prediksi area upwelling untuk fishing ground, penyebaran tumpahan minyak dan polutan laut, hingga penggerusan dan pengendapan sedimen pantai.
Jurusan yang masih jarang peminat ini dimiliki oleh Universitas Diponegoro dan Institut Teknologi Bandung. Kalau klasifikasinya sendiri, Oseanografi bisa terdiri dari:
Prospek Profesi Ahli Oseanografi
Lulusan Oseanografi sebenarnya memiliki kesempatan untuk mendalami profesi-profesi yang cukup keren, seperti Marine Environmental Scientist, Teknik Kelautan, Marine Seismic Navigator atau Offshore Navigator, Peneliti Atmosfer dan Luar Angkasa, Oceanographer, Spesialis Konservasi Alam, Hydrographic Surveyor, Manajer Akuakultur, Metocean Engineer, Konsultan Lingkungan, Oceanographic Surveyor, Ahli Teknik Lingkungan, Coastal Modeler, Ahli Ekologi bahkan Pengajar Ilmu Atmosfer, Ilmu Bumi, Ilmu Luar Angkasa, ataupun Ilmu Kelautan. Sayangnya, sebagian profesi tersebut di Indonesia masih diisi oleh tenaga ahli dari luar negeri karena profesi bidang Oseanografi lebih banyak diakui dan dibutuhkan di negara-negara maju.
Namun pada dasarnya, lulusan Oseanografi di Indonesia tetap dibutuhkan untuk mengkaji masalah-masalah kelautan, baik berupa kajian terapan maupun kajian murni. Pada gilirannya, hasil riset Oseanografi dapat menunjang kajian lingkungan laut dan pesisir, pengembangan dan penerapan rekayasa dan teknologi kelautan, serta eksplorasi sumber daya laut. Oleh karena itu, nantinya kamu bisa bekerja di:
Tentunya, yang telah disebutkan di atas hanya sebagian saja. Kamu masih bisa mengeksplor sendiri potensi profesi dan bidang kerjamu dimasa depan karena begitu luasnya cakupan Oseanografi, mulai dari estuari, hulu sungai, perairan pantai, sampai perairan laut lepas.
Jangan sekali-kali tertarik untuk kuliah di Jurusan Oseanografi bila kamu enggak sanggup berjam-jam observasi di luar ruangan. Dan jangan harap kegiatan luar ruangan bakal jadi seru-seruan saja, karena kamu masih akan bekerja di laboratorium, dengan pemodelan simulasi komputer, atau menggunakan aplikasi penginderaan jauh. Memang tak mudah, tapi Oseanografi adalah keilmuan yang semakin dibutuhkan kedepannya.
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog